Tim Para-atletik Indonesia Sabet 5 Medali Emas di Dubai

Tim Para-atletik Indonesia Sabet 5 Medali Emas di Dubai
info gambar utama

Kabar menggembirakan datang dari tim para-atletik tanah air. Dalam ajang Grand Prix Para-Atletik Dunia di Dubai, Uni Emirat Arab pada 22 Februari - 02 Maret 2023 kemarin, tim para-atletik Indonesia berhasil menyabet 5 medali emas sekaligus.

Pada perhelatan olahraga internasional ini, terdapat 66 negara yang turut serta dengan total 700 atlet yang bertanding. Selain 5 medali emas, tim Indonesia juga berhasil menyabet dua medali perak dan dua medali perunggu.

Tim dari Indonesia sendiri terdiri atas Nur Very Pradana dalam kompetisi lari 100 m putra yang berhasil mencapai garis finish dalam waktu 11,12 detik, kemudian Karisma Evi Tiarani dalam lari 100 m putri dengan waktu 14,8 detik. Sementara untuk medali ketiga dicapai oleh Eko Saputro dalam lari 100 m putra dengan waktu 14,86 detik.

Beralih ke ajang perlombaan lain, terdapat nama Ricka Oktavia yang mempersembahkan medali emas dalam lomba lompat jauh. Lompatannya yang mencapai 5,18 m membuatnya maju menjadi juara.

Sementara itu, ada pula nama Sapto Yoga Purnama sebagai atlet tolak peluru yang menembus jarak 11,64 meter.

“Alhamdulillah saya bisa merebut medali emas dalam kejuaraan ini. Saya sangat senang bisa mempertajam rekor pribadi saya dari 11.18 detik menjadi 11,11 detik,” ucap Eko Saputro sebagaimana bersumber dari situs Kemenpora.

Eko juga menyebutkan kalau pesaing utamanya adalah atlet asal Jepang. Meskipun tergolong sebagai atlet baru, atlet tersebut bisa memberikan hal yang tak terduga. Ada pula atlet asal Thailand yang juga menjadi pesaing beratnya.

“Lawan terberat yang saya hadapi di sini yakni atlet Jepang karena ia merupakan atlet baru dan mampu membuat kejutan. Selain itu juga ada atlet Thailand yang juga menjadi pesaing saya,” tambah Eko.

Tim Panahan Berkuda Indonesia Gaet Gelar Juara Umum di Horseback Archery Friendship Qatar

Performa atlet yang memuaskan

Slamet Widodo sebagai pelatih dari tim para-atletik tersebut sangat mengapresiasi prestasi yang mengharumkan nama bangsa ini. Menurutnya, performa atlet ini ada di kisaran 80 hingga 90 persen. Persentase performa tersebut tentunya sangat memuaskan.

“Puncak performance pertama atlet pada akhir bulan Maret kemudian dilanjutkan hingga ASEAN Para Games nanti,” kata Slamet mengutip dari Kemenpora.

Lebih lanjut, Slamet juga menyebutkan kalau latihan ini disusun dengan baik. Pelaksanaannya sendiri fokus terhadap kekuatan dan daya tahan agar bisa memberikan hasil yang terbaik.

Pasca dari kompetisi di Dubai ini, atlet tersebut nantinya akan pulang ke tanah air untuk menjalani latihan intensif di Surakarta, Jawa Tengah. Ada pula atlet yang disiapkan untuk bersaing di ajang APG 2023 Kamboja dan beberapa acara lain. Sehingga, tiket Paralimpiade Paris 2024 setidaknya bisa didapatkan.

Setelah tampil di Dubai, selanjutnya para-atletik akan kembali fokus latihan di Solo, Jawa Tengah. Selain itu beberapa atlet akan dipersiapkan untuk tampil di APG 2023 di Kamboja dan tampil di beberapa single event untuk mengejar tiket Paralimpiade Paris 2024.

Indonesia Berpotensi Menjadi Tuan Rumah Berbagai Acara Olahraga Internasional

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini