Sepanjang tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah berbagai turnamen olahraga kelas dunia, di antaranya: Moto GP dan Piala Dunia U-20.
Momentum ini berpotensi menarik wisatawan mancanegara dalam jumlah besar. Untuk itu, Direktorat Jenderal Imigrasi akan meluncurkan visa olahraga guna mempermudah kedatangan para suporter luar negeri.
"Misalnya ada pertandingan di Indonesia, kalau mereka ingin mencari, kan ada jenisnya, supaya mereka mudah, di Google dicari gampang, mereka browsing gampang, ya 'visa sport' kan," kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim kepada awak media di GBK, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2023).
Kemudian, peluncuran visa sport ini, kata Silmy, bertujuan untuk membantu para suporter global agar mereka tidak kerepotan dengan urusan dokumen keimigrasian. Menurutnya, jangan sampai urusan dokumen menghambat kedatangan mereka, sehingga Indonesia jadi kehilangan kesempatan untuk mendulang pendapatan dari pariwisata.
"Jadi kita permudah dengan 'visa sport'," ungkapnya.
Piala Dunia U-20 2023, Indonesia akan Contoh Qatar sebagai Tuan Rumah
Visa olahraga ini hanyalah satu dari sejumlah visa baru yang akan segera diluncurkan oleh Ditjen Imigrasi pada Maret 2023. Hal ini diungkapkan langsung oleh Silmy. Kata dia, saat ini Kementerian Hukum dan HAM tengah menyiapkan sejumlah visa lain untuk memudahkan urusan keimigrasian bagi turis asing. Namun, dia tidak menjelaskan apa saja visa yang hendak diluncurkan itu.
Meski begitu, Silmy menyatakan bahwa beberapa visa akan diluncurkan dalam waktu dekat sebelum 100 hari kerja. Saat ini timnya sedang mengatur sistem agar pengguna mudah melamarnya (apply).
"Jadi bulan ini, sebelum 100 hari ada beberapa visa baru yang akan kita luncurkan untuk orang asing," pungkasnya.
Inilah 6 Stadion yang Disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
