Lepas dari Keterpurukan, Tenis Meja Indonesia Berjuang untuk Bangkit

Lepas dari Keterpurukan, Tenis Meja Indonesia Berjuang untuk Bangkit
info gambar utama

Tenis meja Indonesia berjuang untuk bangkit. Sempat terpuruk, Indonesia ingin unjuk gigi di level internasional lagi.

Baru-baru ini, ada sebuah momen penting bagi kancah tenis meja Indonesia, yakni diresmikannya arena pemusatan latihan nasional (pelatnas) tenis meja. Acara peresmian itu diselenggarakan pada Kamis (9/3/2023).

Arena pelatnas tenis meja yang baru tersebut berada di Bogor. Namanya adalah Donic Table Tennis Training Center (DTTTC) dan lokasi tepatnya adalah di Desa Cariu, Kabupaten Bogor.

Kehadiran arena pelatnas itu sekaligus membawa harapan baru bagi tenis meja Indonesia untuk bangkit. Dari yang sebelumnya terpuruk, tenis meja diharapkan bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.

"Mari coba tata kembali tenis meja setelah sekian lama tidak terdengar, tidak ada kompetisi hanya karena permasalahan antar pengurusnya. Mari fokus pembinaan atlet, dan hari ini sangat positif. Sarana ini dibangun untuk Pelatnas atlet di Indonesia." ujar Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, seperti dilansir ANTARA.

Ya, tenis meja Indonesia memang sebelumnya bisa dibilang kacau. Bukan karena atletnya yang tak mumpuni, melainkan karena pengurusnya. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) mengalami konflik internal yang sampai menyebabkan Indonesia tak mengirim atlet ke SEA Games 2021.

Tim Para-atletik Indonesia Sabet 5 Medali Emas di Dubai

Menyongsong Harapan di SEA Games 2023

Selain adanya arena pelatnas baru, konflik internal di tubuh PP PTMSI pun telah mereda. Tenis meja Indonesia berusaha bangkit dan kini SEA Games 2023 menjadi ajang terdekat yang menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan tajinya

Untuk itu, Indonesia telah mempersiapkan atletnya untuk beraksi di SEA Games 2023. Target medali pun dipasang, yakni 2 emas dan 1 perak.

"Tidak ada yang berat selagi kita punya kemauan kuat untuk meraih sesuatu termasuk mewujudkan target 2 emas dan 1 perak di SEA Games ke-32 Kamboja nanti," ujar Ketua Umum PP.PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno, seperti diwartakan Media Indonesia.

Saat ini, Indonesia menyiapkan enam atlet untuk SEA Games 2023. Enam atlet tersebut terdiri dari masing-masing tiga atlet putra dan putri.

Tiga atlet putra yang disiapkan Rafanael Nikola Norman, Hafidh Nuur Annafi, Affan Mauludana Pratama. Lalu atlet putrinya yakni Novida Widarahman, Siti Aminah, dan Dwi Oktaviany Sugiarto.

"Mereka ini bukan asal comot begitu saja tetapi berdasarkan rekam jejak prestasinya seperti telah menjuarai Kejurnas Tenis Meja di Yogyakarta pada Juli 2022 dan seleksi nasional di Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ)," lanjut Oegroseno.

Jokowi Mendapatkan Titel Sebagai ‘Bapak Olahraga Indonesia’

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini