Timnas Indonesia semakin dekat untuk bisa menggaet 3 pemain naturalisasi baru. Di baliknya. Ada sebuah pesan penting berisi peringatan bagi sepak bola Indonesia.
Saat ini, Indonesia sedang melakukan proses naturalisasi terhadap 3 pemain sepak bola dari Eropa. Mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Proses naturalisasi ketiganya bisa dibilang positif. Komisi III dan X DPR RI telah setuju untuk merekomendasikan kewarganegaraan Indonesia untuk ketiganya.
Persetujuan atas rekomendasi kewarganegaraan itu disampaikan DPR RI lewat rapat kerja antara Komisi III dan X dengan Plt Menpora Muhadjir Effendy di Gedung DPR RI Senayan pada Senin (20/3). Dalam rapat itu, hadir pula pihak PSSU yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria, Anggota Exco PSSI Endri Erawan, Sekjen Yunus Nusi, serta Direktur Teknik Indra Sjafri.
“Memutuskan menyetujui rekomendasi Kewarganegaraan RI tiga atlet sepakbola atas nama Justin Quincy Hubner, Ivar Jenner dan Rafael William Struick, dengan catatan bahwa penetapan Kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Ketua Komisi X Syaiful Huda dalam rapat, seperti dilansir laman resmi PSSI.
Justin, Ivar, dan Rafael adalah tiga pemain dari Eropa yang memiliki darah Indonesia. Ketiganya diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Indonesia Berpotensi Menjadi Tuan Rumah Berbagai Acara Olahraga Internasional
Jalan Terakhir
Naturalisasi memang jelas sangat membantu untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia. Hanya saja, naturalisasi juga tidak bisa dilakukan secara terus-menerus hanya demi memiliki pemain sepak bola yang berkemampuan mumpuni.
Pemerintah dan para pemangku kepentingan sepak bola Tanah Air telah bersepakat bahwa naturalisasi hanyalah untuk menutup kekosongan talenta yang belum bisa diisi oleh bakat-bakat nasional Indonesia. Dalam istilah Muhadjir Effendy yang disampaikannya di Komisi X DPR RI, naturalisasi adalah jalan terakhir dalam upaya memperkuat tim nasional.
“Komisi X sudah sampaikan naturalisasi adalah keputusan paling ujung dalam membangun olahraga nasional. Jangan dikit - dikit naturalisasi," ujar Muhadjir Effendy.
Ini menjadi pesan penting bagi sepak bola Indonesia. Naturalisasi bisa menutup peluang talenta terbaik Indonesia. Oleh karena itu, yang kini wajib dilakukan adalah mengembangkan talenta muda sendiri lewat roadmap yang jelas agar hadir pemain nasional yang mumpuni dan layak membela Timnas Indonesia di pentas internasional.
"Terima kasih kepada Komisi III dan X DPR RI serta Plt Menpora atas atensinya terhadap sepakbola. Tadi ada catatan dari Komisi X, mengenai road map, kami sedang dalam tahap penyesuaian road map kita," ujar Zainudin Amali, merespons pesan penting tersebut.
Dijelaskan Zainudin, PSSI punya roadmap pembinaan pemain berupa rencana strategis yang tertuang dalam Visi PSSI 2045. Terdapat 4 fase di dalamnya, yakni pemulihan (tahun 2023), pengembangan (tahun 2024-2028), performa (2028-2034), keemasan (2034-2045).
Sport Tourism, Target Baru Pariwisata Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
