Inflasi Ramadan 2023 Melambat, Warga Diminta Tetap Waspada Kenaikan Harga

Inflasi Ramadan 2023 Melambat, Warga Diminta Tetap Waspada Kenaikan Harga
info gambar utama

Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksikan inflasi pada Maret 2023 akan relatif lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan melalui Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini kepada bisnis.com, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, inflasi kali ini lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama, di masa Ramadan, pada tahun lalu. Perbedaan jumlah hari pada awal Ramadan dikatakan sebagai salah satu penyebabnya.

“Maret ini memang kebetulan bertepatan dengan dimulainya bulan Ramadan, jadi relatif lebih rendah dari Ramadan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya hampir satu bulan full, sementara di tahun ini awal Ramadan hampir sekitar 10 hari,” ungkapnya.

Selain itu, inflasi ini juga tertahan oleh sejumlah komoditas. Adapun komoditas yang menyumbang deflasi tersebut, antara tarif air minum PDAM sebesar 0,07 persen, bawang merah sebesar 0,04 persen, dan cabai merah sebesar 0,02 persen.

Cabai Meroket, Harga Pangan Serentak Naik di Akhir Minggu ke-3 Februari 2023

Waspada kenaikan harga

Inflasi pada Maret 2023 cenderung melambat meski sudah memasuki Ramadan, akibat permintaan yang belum tinggi. Oleh karena itu, BPS mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kenaikan harga yang berpotensi melonjak seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dilansir dari Tempo.co, Beberapa harga komoditas yang perlu diwaspadai tersebut, di antaranya tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur, dan ayam ras.

Catatan BPS menunjukkan, tarif angkatan udara tahun lalu memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Dibandingkan Maret 2020, angka ini naik sebesar 0,04 persen yoy.

Begitupun pada komoditas ayam ras pada Maret 2022. Nilai kontribusinya pada inflasi ini dilaporkan naik sebesar 0,04 persen yoy dibandingkan Maret 2021.

Dukung atau Kontra? Pemerintah Memberikan Subsidi Harga Mobil Listrik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini