Hotel Penuh Jelang KTT ASEAN, Delegasi-Media Bakal Menginap di Atas Kapal

Hotel Penuh Jelang KTT ASEAN, Delegasi-Media Bakal Menginap di Atas Kapal
info gambar utama

Seluruh hunian sewaan di Labuan Bajo dilaporkan telah penuh dipesan jelang penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN. Tingkat okupansinya bahkan mencapai 130 persen, melebihi jumlah kamar yang tersedia.

Selain hotel, para tamu dan wisatawan juga menyewa indekos, rumah warga, hingga gedung sekolah, untuk menghadiri acara puncak yang dihelat 9-11 Mei 2023.

"Terakhir dari teman-teman hotel di Labuan Bajo itu sudah lebih dari 120-130 persen okupansinya dan ada beberapa negara sudah mendepositokan uangnya," kata Tri Arachis Hypogaeawan, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTT, Jumat (5/5/2023), dikutip dari IDX Channel.

Sebagai antisipasi penginapan di Labuan Bajo yang sudah penuh, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menghadirkan Kapal Motor (KM) Sinabung sebagai akomodasi terapung atas perintah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Menurut Berryl A Insanul Firdaus, Vice President Usaha Penumpang Komersial dan Penunjang PT Pelni, KM Sinabung akan diprioritaskan untuk menampung delegasi dan nondelegasi, seperti panitia, wartawan, dan pejabat kementerian, yang tidak mendapatkan penginapan di Labuan Bajo. Kapal ini akan bertugas pada 6-12 Mei 2023.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama turut menyampaikan, lokasi penginapan panitia dialihkan dari hotel berbintang ke hotel terapung milik PT Pelni. Kata dia, delegasi KTT ke-42 ASEAN berjumlah 821 orang, sedangkan wartawan ada 366 orang.

Aneka Hidangan Laut Jadi Suguhan Utama Tamu KTT Ke-42 ASEAN

Gratis, tapi tanpa konsumsi

Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenhub RI tertulis bahwa fasilitas yang disediakan berupa kamar saja (room only) tanpa konsumsi.

"Tamu yang menginap di KM Sinabung tidak dikenakan biaya," ucap Berryl.

Dia menjelaskan, KM Sinabung mampu menampung hingga 1.906 orang di dalam 508 kamar atau kabin. Di samping itu, tersedia juga dek ekonomi yang dapat menampung 1.396 penumpang. Hunian terapung ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap, di dalamnya ada toilet, musala, poliklinik, restoran, minimarket, hingga wifi corner.

"Sampai hari ini, jumlah yang sudah registrasi melalui Kementerian Sekretariat Negara sebanyak 796 orang. Ada kementerian, lembaga, dan media asing yang sudah registrasi," tandasnya

Sekolah Daring dan Kerja dari Rumah Diterapkan Selama KTT ASEAN ke-42

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini