Pesona Tepi Sungai Serayu di Banjarnegara

Pesona Tepi Sungai Serayu di Banjarnegara
info gambar utama

Kawan pasti setuju jika daya tarik sebuah tempat itu ada pada panorama alamnya. Gunung yang megah, hamparan sawah nan menghijau atau aliran sungai yang berkelok. Sebuah pemandangan yang menyegarkan mata. Agar senantiasa lekat di pandangan mata, kita pun mengabadikan panorama itu ke dalam sebuah foto atau lukisan.

Betapa beruntungnya Banjarnegara. Sebuah kota di Jawa Tengah ini, adalah salah satu kota yang dialiri oleh Sungai Serayu. Memang Sungai Serayu tidaklah sepopuler Sungai Bengawan Solo. Namun Sungai Serayu mempunyai pesona dan manfaat yang luar biasa.

Dikutip dari wikipedia.org, Bendungan Panglima Besar Sudirman dibangun di Kali Serayu letaknya 10 km di barat kota Banjarnegara. Bendungan yang juga dikenal dengan sebutan Waduk Mrica atau Mrican ini memiliki luas genangan 12 km², jika terisi penuh. Selain dimanfaatkan untuk pengairan dan wisata, Waduk Mrica terutama dibangun untuk memasok PLTA Mrica berkapasitas 184,5 MW. Wisata petualangan arung jeram telah dikembangkan di bagian hulu Kali Serayu. Wisatawan biasanya memulai kegiatan ini dari Desa Tunggara dan Desa Prigi di Banjarnegara.

5 Fakta Menarik Kupu-Kupu yang Perlu Kamu Ketahui, Bukan Hanya Cantik

Jadi Sungai Serayu di Banjarnegara dimanfaatkan sebagai bendungan. Bendungan yang bernama Panglima Besar Sudirman atau dikenal juga dengan sebutan Waduk Mrica itu dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Bahkan Presiden Soeharto sendirilah yang meresmikan bendungan itu.

Selain sebagai pembangkit tenaga listrik, bendungan juga dimanfaatkan untuk pengairan dan wisata. Bahkan masyarakat sekitar bendungan ada yang memanfaatkan bendungan Sungai Serayu sebagai tempat beternak ikan dalam karamba (jala apung). Bagi masyarakat yang tidak punya banyak modal mereka biasanya memanfaatkan bendungan sebagai tempat untuk mencari ikan. Alat yang digunakan sederhana seperti kail dan jala. Hasilnya bisa dimanfaatkan untuk tambahan lauk maupun dijual.

Kemudian wisata arung jeram pun dikembangkan di bagian hulu Sungai Serayu. Wisata ini juga yang mendorong berkembangnya hotel-hotel berbintang di kota Banjarnegara. Hotel tersebut menyediakan paket menginap sekaligus wisata arung jeram. Yang kemudian banyak dimanfaatkan oleh dunia perkantoran dan perusahaan sebagai tempat untuk mengadakan pendidikan dan latihan bagi karyawannya.

Bisa juga dimanfaatkan sebagai tempat ghatering atau outing yaitu kegiatan berkumpul bersama yang dikemas dalam acara rekreasi yang menyenangkan karena disisipkan dengan beberapa bentuk permainan seperti arung jeram. Salah satunya adalah Hotel Surya Yudha Banjarnegara.

Dikutip dari wisata.banjarnegarakab.go.id, Hotel Surya Yudha merupakan hotel bintang tiga dengan 120 kamar exclusive dan comfortable, 10 ruang meeting , sarana rekreasi dan hiburan yang representatif.

Hotel Surya Yudha terletak di tepi Sungai Serayu. Jadi, Kawan bisa melihat keindahan Sungai Serayu dengan berjalan kaki di sekitar hotel. Hotel yang juga dilengkapi dengan kolam renang dan bioskop.

Tidak hanya hotel, usaha kuliner yang memanfaat pesona tepi Sungai Serayu juga berkembang di Banjarnegara salah satunya adalah Restoran Jujugan Serayu yang terletak di tepi jalan Banjarnegara-Wonosobo tepatnya di desa Randegan Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara.

Tidak salah jika seniman Raden Sutedjo Poerwadibrata mengabadikan pesona tepi Sungai Serayu dalam lagu yang berjudul Di Tepinya Sungai Serayu. Beberapa dekade yang lalu, lagu keroncong itu cukup populer di kalangan masyarakat.

Dii restoran Jujugan Serayu Kawan akan dimanjakan oleh lukisan Sungai Serayu yang terbentang begitu indahnya. Karena restoran ini benar-benar berada di tepi Sungai Serayu. Waktu untuk menunggu menu tersedia tidak akan terasa lama karena Kawan akan disibukkan dengan keindahan Sungai Serayu. Kawan pasti tidak tahan untuk tidak mengabadikan keindahan itu meskipun hanya dengan kamera ponsel.

Berapa Lama Sampah Bisa Terurai? Ada yang Sampai Jutaan Tahun!
Tepi Sungai Serayu dari Restoran Jujugan Serayu
info gambar

Panasnya mentari tidak terasa. Selain karena kota Banjarnegara adalah kota pegunungan yang berhawa sejuk, suara gemuruh Sungai Serayu dan panoramanya menyejukkan.

Restoran ini juga menyediakan rafting atau arung jeram bagi Kawan yang bernyali untuk menyusuri sungai. Bagi yang takut, duduk menikmati menu makanan dan lukisan Sungai Serayu sangatlah menyenangkan.

Bagaimana Kawan apakah tertarik untuk menikmati indahnya lukisan Sungai Serayu atau mencoba uji nyali dengan berarung jeram? Mari berkunjung ke Banjarnegara.

Sumber Referensi: Wikipedia| wisata.banjarnegarakab.go.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini