Kura-Kura dan Penyu Terancam Punah, Apakah Manusia Penyebabnya?

Kura-Kura dan Penyu Terancam Punah, Apakah Manusia Penyebabnya?
info gambar utama

Dilansir dari IUCN, dari 121 spesies kura-kura yang pernah hidup pada masa Pleistosen, 69 (57,0%) di antaranya telah punah. Hal ini kemungkinan besar mencerminkan kerentanan yang tinggi dari spesies darat yang besar dan lambat ini (sering kali bersifat insular) terutama terhadap eksploitasi manusia. Selain itu, salah satu sumber bahan ajartentang kura-kura menuliskan bahwa penyebab dari kemungkinan punahnya kura-kura antara lain:

  • Perubahan iklim dan polusi telah mempengaruhi sumber makanan dan rumah kura-kura.
  • Jaring ikan menjebak penyu dan kura-kura serta mengambil makanan mereka.
  • Sampah plastik yang tersebar di laut dikira makanan oleh kura-kura dan penyu.
  • Kura-kura atau penyu dibunuh untuk dimakan dan diambil cangkangnya di beberapa negara.
  • Adanya penyelundup yang memindahkan penyu atau kura-kura dari alam liar untuk dijual sebagai hewan peliharaan.

Poin di atas diperkuat dengan berita dari BBCmengenai adanya kasus di tahun 2018 silam tentang kura-kura yang terancam punah diperdagangkan di Indonesia. Berita tersebut menjelaskan bahwa adanya laporan sebuah organisasi lingkungan, TRAFFIC, mengungkap bahwa ribuan kura-kura darat dan air tawar yang terancam punah diperdagangkan di Jakarta dan beberapa di antaranya bukan merupakan spesies asli Indonesia.

Bagaimana Sejarah Kucing Menjadi Hewan Peliharaan Manusia?

Tidak hanya itu, dikehidupan sehari-hari, banyak kita temui sampah plastik yang berceceran di pinggir pantai yang sangat mengganggu ekosistem di sekitar pantai. Setelah membaca ringkasan di atas bagaimana menurut Kawan GNFI, apakah manusia menyebabkan kura-kura dan penyu terancam punah?

Bagaimana Kita Dapat Melindungi Penyu dan Kura-kura?

  • Kurangi jumlah plastik yang Kawan gunakan dan daur ulang sebanyak mungkin.
  • Tanyakan dari mana makanan Kawan berasal dan bagaimana cara pembuatannya, terutama makanan laut.
  • Jika Kawan benar-benar menginginkan kura-kura sebagai hewan peliharaan, luangkan waktu untuk temukan tempat di mana Kawan dapat mengadopsi daripada toko hewan peliharaan.
  • Setiap kali kawan mengunjungi pantai, kumpulkan 3 buah sampah sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kunjungan Kawan GNFI.

Sebagai upaya untuk melestarikan kura-kura dan penyu, ada baiknya jika Kawan GNFI mengenal lebih dalam tentang kura-kura melalui beberapa fakta mengagumkan di bawah ini.

9 Fakta Mengagumkan tentang Kura-Kura dan Penyu

Kura-kura adalah salah satu hewan tertua di dunia, sudah ada di bumi ini sejak 200 juta tahun yang lalu dan melewati segala perubahan yang terjadi hingga saat ini. Kura-kura juga dapat hidup sampai 200 tahun! Sangat mengagumkan bukan? Selain itu tahukah kawan GNFI bahwa kura-kura dan penyu adalah bagian penting dari lautan dan sistem ekologi daratan? Seperti memakan ubur-ubur, memotong rumput laut, serta memberi burung-burung laut sebuah pulau kecil untuk beristirahat adalah salah satu alasannya.

9 Hewan Langka di Indonesia yang Wajib Dilindungi

Dikutip dari penerbit bahan ajar Twinkl, berikut adalah 9 fakta tentang kura-kura yang perlu Kawan GNFI tahu:

  1. Kura-kura dalam bahasa Inggris, turtle, adalah istilah umum untuk kura-kura, penyu dan terrapin.
  2. Jenis penyu terkeciladalahpenyuOliveRidley.Spesiesinidapattumbuhhingga panjang 75cm dan berat 45kg.Jenis penyu terbesaradalahpenyu Belimbing atau Leatherback,yangberukuranpanjanghingga2mdanberat900kg.
  3. Kura-kura memilikiempatsirip; duabagiandepansepertidayung dan duaanggota badan belakangmembantumerekamenggalisarangdipasirdanmenjaga kura-kuratetapstabilsaatberenang.
  4. Tahukah kawan GNFI, bahwa penyu hijau dapat menahannapasselamalimajam!
  5. Strukturrahangpenyumenunjukkan apajenismakanan mereka. Rahangseperti gunting: penyubelimbingmemilikirahang seperti guntinghalusyangdirancanguntukmemakanmakananlunakseperti ubur-ubur.Rahangbawahbergerigi: penyupipihmemilikirahangbergerigiyangdirancanguntukmemakaninvertebratasepertiudanglaut, ubur-uburdanteripang.Rahang tumpul: penyutempayanmemilikirahangyangcocokuntukmenggiling dan menghancurkanberbagaimangsa, sepertikepiting,moluskadantanaman.
  6. Siklus kehidupan kura-kura terdir dari 4 tahap: telur (Indukpenyudatangkepantaipadamalamhariuntukbertelurantara100dan200telur) - tukik (bayi kura-kuratidakpernahmelihatibumerekadan benar-benarmandirisejaklahir) - remaja (kura-kura remaja menetap di dekat pantai dengan memakan ganggang dan dibutuhkan 30tahununtukmencapaiusiadewasa.) - dewasa (penyubetinamenavigasijalanmerekakembalikepantaitempatmerekadilahirkandanbertelursetiap2-3 tahun sekali).
  7. Tidakada yang tahubagaimana kura-kuramenemukanjalankembalikepantai,tetapiparapenelitipercayabahwaaruslautdansusunankimiawiairmemberikanpetunjukbagimereka.
  8. Telur kura-kura terlihat seperi bola ping-pong.
  9. Penyu bermigrasiantaraperairanyanglebih dingin dan hangattergantungpadamusimdenganmelakukanperjalanankeiklimtropisdansubtropis.Ketikamerekabermigrasi,penyumelakukanperjalananjarakjauh untuk mencarimakandanpantai untuk bersarang.Pantaibersaranginibiasanyatempatmerekadilahirkan.
Mengapa Hewan Arboreal Begitu Cocok Tinggal di Pohon? Ternyata Ini Alasannya!

Semoga informasi dan fakta-fakta di atas dapat bermanfaat dan lebih meningkatkan kesadaran manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Mari bergerak bersama Kawan GNFI untuk menjaga dan melestarikan hidup kura-kura dan penyu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini