Jika Kawan GNFI adalah penggemar film misteri, maka dapat dipastikan kamu telah menonton beberapa film misteri terkenal Hollywood. Pada tahun 2019, Film misteri Knives Out berhasil mendapatkan perhatian dari kalangan pecinta film akan alur misterinya yang luar biasa mencekam hingga Netflix berhasil membuat sequel untuk film keduanya.
Untungnya keberhasilan ini menjadi fondasi awal kebangkitan genre misteri di kalangan film Hollywood, dan baru-baru ini kita mendapatkan film misteri komedi karya Tom George dengan judul See How They Run.
Diperankan oleh tokoh yang sedang naik daun, Saoirse Ronan dan Sam Rockwell merupakan pasangan detektif yang diberi tugas untuk menyelesaikan kasus pembunuhan kru film di balik layar. Melalui film ini, kita dapat menyaksikan solusi cerdas kedua detektif dalam menyelesaikan kasus pembunuhan. Apakah kasus akan terpecahkan dengan baik atau malah menjadi boomerang bagi yang terlibat di dalamnya?
Sinopsis
Mengangkat latar tahun 1950-an dan berlokasi di London, film ini bercerita tentang sebuah pesta untuk merayakan keberhasilan drama panggung mereka yang diadaptasi novel karya penulis misteri legendaris Agatha Christie berjudul The Mousetrap. Kebetulan, drama tersebut sudah sukses dan telah mencapai penampilan ke-100.
Pesertanya terdiri atas sutradara Leo Kopernick (ia bermasalah dan banyak tidak disukai pemeran lain), produsen drama John Woolf (berselingkuh dengan asistennya,) penulis drama Mousetrap Mervyn Cocker-Norris (amat bertentangan dengan Sutradara Leo dan sempat mengancam untuk membunuhnya), pemeran utama Mousetrap Richard Attenborough (ia tidak menyukai sikap Leo), Petula Spencer (penyelenggara teater terkemuka dan mengaku teman dekatnya Agatha), dan pemeran lainnya seperti Edana Romney, Sheila Sim, dan Gio.
Menjelang pesta perayaan, terjadi beberapa interaksi antara para kru dan pemeran, salah satunya yaitu terjadu pertengkaran kecil antara Richard Attenborough dan sutradara Leo yang disebabkan tindakan rayuan Leo terhadap Sheila Sim yang berperan sebagai pasangan Richard. Setelah pertengkaran, Leo meninggalkan pesta dan menuju ke backstage untuk mengganti pakaian.
Di saat itulah, pria tersebut diserang oleh sosok misterius dan mayatnya ditemukan di tengah pentas teater. Metode pembunuhan ini dicurigai dan memiliki banyak kesamaan dengan metode pembunuhan pada drama mousetrap yang baru saja dipentaskan.
Untuk menyelesaikan kasus pembunuhan ini, Inspector Stoppard ditemani polisi newbie yang kurang pengalaman, Constable Stalker, melakukan penyelidikan. Semua kru dan pemeran yang hadir di pesta teater menjadi tersangka utama yang akan diselidiki hubungan dan latar belakangnya.
Kedua deketif mulai memeriksa dari kamar hotel korban. Di sini, mereka mendapatkan fakta bahwa Leo pernah berselisih dan bertikai dengan Mervyn Cocker-Norris terkait perbedaan pendapat mengenai naskah film The Mousetrap. Pertikaian ini pun terjadi dengan sangat intens hingga kertas naskahnya sobek dan mendapat perhatian dari pengunjung hotel.
Uniknya Muara Enggelam, Desa yang Berdiri di Atas Air
Mereka pun menyelidiki dan mengunjungi Mervyn Cocker-Norris untuk mengetahui lebih dalam kejadian tersebut. Penjelasan Mervyn pun dapat dimaklumi hingga ia mengatakan melihat seorang perempuan dengan anak laki-laki yang bisa jadi merupakan istri dan anak Leo.
Mereka kemudian mengunjungi John Woolf untuk melanjutkan penyelidikan dan mengetahui bahwa Leo mengetahui perselingkuhan John dengan asistennya dan mengancam akan membeberkan berita tersebut ke sang istri apabila John tidak menuruti permintaannya dan salah satunya yaitu menyewakan kamar hotel mahal untuk Leo.
Petugas Hotel, Dennis juga memberikan pernyataan dan saksinya yang mereka anggap sebagai suatu informasi kosong dan tidak berguna. Kru dan pemeran hotel lainnya juga mereka wawancarai, tetapi tidak ada informasi baru yang mengarah ke sosok pembunuh.
Letih dengan kasus yang tidak ada kemajuan, Stoppard dan Stalker menghilangkan penat dengan berminum di pub. Di momen ini, Stoppard yang mabuk menceritakan tentang mantan istrinya. Stalker pun mengantar Stoppard mabuk pulang dan melihat foto mantan istri Stoppard.
Keesokkan harinya, tiba momen pementasan drama panggung The Mousetrap. Kedua detektif pun menghadiri pementasan tersebut. Di tengah pementasan, Mervyn, Gio, dan John keluar dari teater disusul oleh Stoppard dan Stalker dari arah yang berbeda. Seiring dengan alur pementasan drama, pada saat pementasan selesai, Stalker menemukan Mervyn telah mati dicekik oleh sosok misterius yang berpenampilan mirip dengan Stoppard.
Stalker mengejar Stoppard dan berhasil memukulnya dengan sekop salju yang menyebabkan Stoppard tertidur 18 jam di ruangan interogasi. Setelah sadar, stalker menyimpulkan bahwa Stoppard-lah pelaku pembunuhan balas dendam kepada Leo demi mantan istri.
Stalker mengundang Joyce untuk masuk dan ternyata dugaan Stalker salah. Saat mengantar sang istri pulang, joyce mengatakan bahwa pernah mendengar Leo diancam oleh orang dengan gaya bahasa sedikit bodoh.
Menyadari sosok yang dibicarakan joice, Stalker pun langsung menuju rumah target, Dennis untuk menyelidiki kelakuannya. Ia menemuka sebuah undangan makan malam palsu di rumah Agatha. Stalker pun langsung menuju ke rumah Agatha disusul oleh Stoppard yang juga mengetahui informasi yang sama beberapa waktu lalu.
Apa yang sebenarnya terjadi di rumah Agatha? Siapakah pelaku pembunuhan sesungguhnya? Dan apakah kedua detektif dapat menyelesaikan kasus tersebut atau malah menimbulkan korban baru? Temukan jawabannya dengan menonton See How They Run yang dapat disaksikan di Disney Hotstar atau Hulu.
Rating Film
See How They Run berhasil menayangkan film misteri dengan sensasi yang lebih unik dan baru. Teknik visualisasinya menyerupai karya Wes Anderson dengan penggambaran simetris dan dialog singkat. Keunikan dari film ini adalah mengangkat salah satu karya legendaris Agatha Christie yang tentunya bagi penggemar Agatha merupakan sesuatu yang amat sangat dibanggakan.
Jejak Toko Gunung Agung Temani dari Zaman Kemerdekaan, Kini Harus Berpisah
Selain itu, film misteri ini juga menampakkan wajah aktor dan aktris papan atas yang tidak asing bagi kita, seperti pemenang Oscar, Adrien Brody, Sam Rockwell, hingga Saoirse Ronan. Kepribadian masing masing tokoh dan perkembangan cerita juga cukup baik. Hanya saja, tidak semua orang terbiasa menonton film deng teknik perfilman yang ala ala Wes Anderson.
Meskipun bukan karya Wes Anderson, film See How They Run banyak ditanggapi sebagai ‘Knive Out’ ala Wes Anderson. Dari segi perfilman hingga pemilihan tokoh, memiliki banyak kesamaan dengan film besutan Wes Anderson seperti The French Dispatch dan The Grand Budapest. Selain itu, untuk alur ceritanya mengingatkan penonton pada beberapa film misteri popular Hollywood, seperti Knives Out dan Murder On Orient Express.
Film See How They Run direkomendasi bagi mereka yang ingin menonton film misteri tanpa berpikir terlalu banyak karena film ini juga dibumbui oleh aksi komedi. Jangan lupa untuk memasukkan film See How They Run ke watchlist kamu ya, Kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
