Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyambut kedatangan Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew di kantornya pada Rabu (14/6/2023). Dalam pertemuan itu, Shou mengutarakan bahwa perusahaannya akan berinvestasi sebesar 10 miliar dolar AS atau setara Rp148 triliun untuk dua hingga lima tahun ke depan.
Shou menuturkan, kunjungannya kali ini bermaksud untuk mengucapkan terima kasih secara langsung atas penerbitan izin TikTok Shop di Indonesia. Dia mengeklaim, sebanyak 5 juta pelaku bisnis di negara ini telah menggunakan platformnya, 2 juta di antaranya merupakan UMKM yang berjualan melalui TikTok Shop.
"Dari jumlah tersebut, mayoritas adalah UMKM dan 2 juta di antaranya berjualan melalui niaga elektronik TikTok Shop," katanya dalam siaran pers yang dirilis Kemendag, Rabu (14/6/2023).
Shou bilang, aplikasi asal Tiongkok itu berkomitmen untuk terus berkembang dan melakukan investasi di Indonesia. Dia menganggap Indonesia sebagai salah satu pasar terpenting di Asia Tenggara dan dunia.
Asia Pasifik Jadi 'Benteng' Kuat Tiktok Hadapi Ancaman Larangan Barat
Pria 40 tahun itu juga berharap produk UMKM dari Indonesia tak hanya diperdagangkan di dalam negeri saja, tapi juga bisa menembus pasar mancanegara melalui TikTok.
Untuk itu, kata dia, perusahaannya bakal mengutamakan keamanan dan keselamatan melalui kerja sama dengan regulator. Hal tersebut bertujuan agar TikTok tetap aman bagi pengguna Indonesia. Apalagi saat ini pengguna aktif bulanan (MAU) TikTok di Tanah Air telah mencapai 124 juta orang.
Sementara itu, Zulhas—panggilan akrab Mendag—menyebut TikTok berpengaruh besar terhadap ekosistem UMKM Indonesia, khususnya dalam mempercepat proses digitalisasi.
“Kami senang, perkembangan digital seperti TikTok mempermudah pertemuan antara pembeli dengan produsen,” ucap Zulhas.
Dia berharap, TikTok dapat mendorong pengutamaan produk lokal dengan membantu UMKM melalui pelatihan, kurasi produk, serta menyediakan fasilitas ruang promosi.
Indonesia Gandeng TikTok China untuk Promosikan Pariwisata
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News