Observatorium Bosscha Kembali Dibuka Usai Tiga Tahun Vakum

Observatorium Bosscha Kembali Dibuka Usai Tiga Tahun Vakum
info gambar utama

Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung kembali menerima kunjungan berjadwal setelah tiga tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Melaui situs resminya, pihak pengelola mengumumkan pembukaan program kunjungan siang berpemandu mulai 17 Juni 2023.

“Masyarakat diajak untuk menjelajahi pekarangan dan gedung di Observatorium Bosscha untuk menemukan kekayaan sejarah observatorim sebagai tempat penting kegiatan ilmiah astronomi modern di Indonesia,” bunyi pernyataan di situs resmi Observatorium Bosscha, Kamis (15/6/2023).

Meski begitu, Observatorium Bosscha masih sangat membatasi jumlah kunjungan dalam program tersebut. Pengunjung akan terbagi dalam dua sesi dengan kuota maksimal sebanyak 50 orang setiap harinya.

Durasi kunjungan tersedia mulai satu hingga 1,5 jam, dengan pemandu astronom serta edukator Observatorium Bosscha. Pengunjung akan dibawa menjelajahi gedung hingga pekarangan dari tempat bersejarah tersebut.

Kepingan Jejak Bosscha, Tuan Dermawan di Tanah Pasundan

Aktivitas dan jadwal kunjungan

Pengunjung dapat melakukan ragam aktivtas di beberapa ruangan Observatorium Bosscha. Di Gedung Teleskop Refraktor Ganda Zeiss, pengunjung bisa mempelajari sejarah bangunan ikonik astronomi Indonesia yang menjadi warisan budaya nasional ini, serta melihat astronom mengamati obyek langit menggunakan teleskop Zeiss.

Kemudian, di Ruang Pameran Astronomi, pengunjung dapat melakukan aktivitas dalam dua tema. Tema pertama, pada Pameran Sejarah Observatorium Bosscha, pengunjung bisa mengetahui berbagai koleksi observatorium dan mempelajari peran situs dan objek tersebut dalam studi waktu, survei, dan astronomi yang telah dijalankan selama 100 tahun.

Tema kedua, yakni Pameran Astrofografi, pengunjung akan diberikan wawasan tentang bagaimana astronomi memanfaatkan fotografi dalam menangkan gambaran semesta, serta metode astrofotografi yang digunakan.

Sementara di luar ruangan, pengunjung dapat melakukan aktivitas Pengamatan Matahari. Aktivittas pengamatan dilakukan dengan menggunakan teleskop, kemudian ditambah dengan diskusi tentang matahari dan masa depannya.

Ruang-ruang pameran tersebut diketahui buka hanya satu pada hari kunjungan. Adapun jadwal dibukanya adalah pada hari Sabtu dengan rincian: Pameran Sejarah Observatorium Bosscha buka pada 17 Juni 2023; Pameran Astrofoografi pada 24 Juni 2023; dan Pameran Sejarah Observatorium Bosscha pada 1 Juli 2023.

Rumah Bosscha, Hunian ala Belanda Milik Raja Teh Priangan

Prosedur pendaftaran

Mengutip situs resminya, berikut cara pendaftaran kunjungan ke Obervatorium Bosscha.

  1. Buka halaman pendaftaran kunjungan memperlihatkan tiga jadwal kunjungan terdekat.
  2. Setiap hari kunjungan terdapat dua sesi dengan kuota pengunjung masing-masing sesi sejumlah 50 orang. Sesi 1: 08.30 WIB–10.00 WIB Sesi 2:10.30 WIB–12.00 WIB.
  3. Informasi keterisian kuota akan terus diperbarui dan pengunjung hanya dapat mendaftar pada jadwal kuota yang masih tersedia. Setiap pendaftar hanya dapat mendaftarkan peserta kunjungan maksimal lima orang.
  4. Biaya kunjungan Rp50.000 per orang (balita tidak dikenai biaya).
  5. Pilih jadwal yang diinginkan dan isi formulir pendaftaran.
  6. Setelah mengisi formulir pendaftaran, penunjung akan mendapatkan konfirmasi pendaftaran lewat e-mail yang berisi informasi pemesanan dan cara pembayaran.
  7. Lakukan pembayaran dan kirim bukti transfer untuk mendapatkan e-ticket kunjungan.
Mengenang Petualangan Sherina: Bosscha Lebih Dalam

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FI
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini