Indonesia Ekspor Sepatu Nike Buatan Lokal Senilai 96.000 Dolar AS ke Uni Eropa

Indonesia Ekspor Sepatu Nike Buatan Lokal Senilai 96.000 Dolar AS ke Uni Eropa
info gambar utama

Indonesia kembali melakukan ekspor sepatu Nike buatan dalam negeri ke Uni Eropa. Kali ini nilainya mencapai 96.000 dolar AS.

Pelepasan dipimpin langsung oleh Bara Hasibuan, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional yang mewakili Menteri Perdagangan, bersama Vice President KMK Group, Jimmy Song, di PT Selalu Cinta Indonesia (SCI), Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (20/6/2023).

Pihak Nike dan PT SCI menyampaikan, Indonesia merupakan eksportir alas kaki terbesar ke-6 dunia dengan share (pembagian) sebesar 4,16 persen pada 2022. Kemudian, selama lima tahun terakhir, ekspor komoditas ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, yakni sebesar 12,4 persen.

Tidak Kalah Berkualitas, Berikut Rekomendasi Sepatu Lari Buatan Lokal

“Kemendag sangat mengapresiasi Nike yang telah melakukan kemitraan dengan PT SCI sejak 2018. Apresiasi juga diberikan kepada PT SCI yang terus mendorong peningkatan ekspor alas kaki Indonesia,” bunyi siaran pers Kemendag, Selasa (20/6/2023).

Di sela momen pelepasan ekspor, Bara sempat melihat sejumlah fasilitas produksi PT SCI, di antaranya: Cutting-Sewing and Assembly Line Production Site, Upper and Bottom Production Site, Laminating Site, Warehouse Materials Site, serta Chemical Site. Tak hanya itu, Bara juga mengunjungi beberapa area pabrik yang telah menggunakan Solar PV (fotofoltaik).

Sementara itu, Nike telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pusat produksi melalui kemitraan dengan beberapa pabrik di Indonesia, salah satunya PT SCI. Saat ini, PT SCI telah mengekspor sepatu Nike ke berbagai negara, termasuk Uni Eropa, dengan kontribusi sebesar 23 persen dari total ekspor.

Pertama di Dunia, Sepatu dari Kulit Ceker Ayam Asal Bandung

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini