Kisah Inspiratif Devi, Perjuangan Tak Kenal Lelah Menuju Impian Perguruan Tinggi

Kisah Inspiratif Devi, Perjuangan Tak Kenal Lelah Menuju Impian Perguruan Tinggi
info gambar utama

Pendidikan tinggi adalah tonggak penting dalam kehidupan seseorang. Masa-masa ini tidak hanya sekadar melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan sekolah menengah, tetapi juga merupakan fase transisi yang menentukan arah dan pilihan karir seseorang.

Bagi banyak siswa, impian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi adalah salah satu cita-cita utama dalam hidup mereka. Impian ini muncul dari harapan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam, memperluas peluang karir, dan mencapai kesuksesan dalam kehidupan.

Namun, realitasnya seringkali tidak sesuai dengan harapan. Proses menuju perguruan tinggi impian dapat diwarnai dengan penolakan, persaingan yang ketat, dan tantangan yang berat. Para siswa sering kali harus melalui serangkaian ujian, tes masuk, dan seleksi yang memisahkan mereka dari impian mereka. Ketika mereka menghadapi penolakan, kekecewaan, dan rasa putus asa, hanya sedikit yang mampu bertahan dan melanjutkan perjuangan mereka. Maka diperlukan tekad, ketekunan, dan kegigihan yang luar biasa untuk mencapainya.

Di tengah lautan impian yang menggebu-gebu, terdapat kisah-kisah inspiratif yang memancarkan cahaya harapan. Salah satu kisah yang penuh inspirasi adalah perjalanan seseorang yang tidak mengenal lelah dalam mengejar impian pendidikan tinggi. Mereka adalah para pejuang yang memilih untuk tidak menyerah pada rintangan yang menghadang, dan menjadikan impian pendidikan tinggi sebagai motivasi utama untuk terus berjuang.

Bukit Indah Sentono Gentong dan Misteri Tumbal yang Muncul 70 Tahun Sekali

Perkenalkanlah kita pada salah satu tokoh inspiratif, yang dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara, melalui setiap rintangan dengan gigih dan tak kenal lelah. Mari kita kenal lebih dekat dengan Devi Khopia Lutfi yang akrab disapa Devi. Kelahiran kota Garut, 10 November 2023 lulusan SMAN 19 Garut Angkatan 2021 seorang individu yang menemukan dirinya terjebak dalam penolakan dan tantangan, tetapi tetap teguh pada impian perguruan tingginya.

Pertama-tama, Devi mengalami penolakan dari perguruan tinggi yang ia harapkan dapat diterima. Meskipun awalnya tidak berniat mengambil gap year , serangkaian penolakan membuatnya memutuskan untuk mengambil langkah tambahan. Ia memilih untuk mengambil gap year dan memanfaatkannya untuk mempersiapkan diri secara lebih matang.

Keputusannya ini mungkin tidak mudah diambil, karena di sekelilingnya, teman-teman sebaya telah mulai menjalani kehidupan perkuliahan mereka. Namun, Devi memiliki keyakinan yang kuat bahwa ia tidak akan menyerah pada impian pendidikannya.

Masa gap year bukanlah waktu yang mudah bagi Devi. Ia harus menghadapi tantangan emosional dan perasaan tertinggal dari teman-temannya. Namun, Devi menemukan kekuatan dalam dirinya untuk berdamai dengan situasi tersebut. Ia memilih melihat sisi positif dan mengambil langkah-langkah tepat untuk memperbaiki dirinya. Devi mencoba hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.

Ia menemukan minat baru, mengeksplorasi potensinya, dan menemukan hobby yang sangat menyenangkan. Selama gap year, Devi juga mengambil keputusan bijak dengan mendaftar di Learning Camp (LC) untuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi.

Devi tidak hanya berjuang sendirian. Dalam proses persiapan UTBK-SNBT 2023, ia mendapatkan dukungan yang berharga dari LC dan tim pengajar yang berpengalaman. Mereka memberikan bimbingan yang terarah, memberikan materi yang lengkap, dan menginspirasi Devi untuk terus melangkah maju dalam menggapai impian pendidikannya. Meskipun masih ada kekhawatiran dan ketidakpastian di dalam hatinya, Devi tetap melanjutkan perjalanan menuju tujuan akademiknya.

Pada saat pendaftaran UTBK-SNBT 2023 dibuka, Devi dengan penuh harapan mengambil langkah untuk mendaftar program studi Kimia di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Namun, tanggal 20 Juni 2023 yang lalu, berita yang diharapkan belum datang.

Devi belum dinyatakan lolos seleksi dan harus menghadapi seleksi mandiri. Meskipun kekecewaan dan kesedihan menghampirinya, Devi memilih untuk tetap tegar dan berdamai dengan situasi tersebut. Ia yakin bahwa masih ada banyak jalan yang bisa ditempuh, dan bahwa takdir Tuhan tidak pernah salah. Devi percaya bahwa pasti ada hikmah di balik setiap peristiwa yang ia alami.

Mitos Pengantin Dikutuk Jadi Batu hingga Larangan Nikah Antar Dua Desa

Kisah inspiratif Devi adalah cerminan dari semangat perjuangan yang tak kenal lelah dalam meraih impian pendidikan. Devi menghadapi penolakan dan rintangan dengan ketekunan, tekad, dan keberanian yang luar biasa. Ia mengambil langkah tambahan dengan mengambil gap year untuk mempersiapkan diri secara lebih matang dan menemukan sisi positif dalam setiap situasi.

Melalui perjalanan Devi, kita belajar bahwa tekad yang kuat dan kegigihan yang tinggi adalah kunci untuk mencapai impian kita. Meskipun perjalanan tidak selalu mulus, kita tidak boleh menyerah. Devi mengajarkan kita untuk tetap bertahan dan terus melangkah maju.

Selain itu, kisah Devi juga mengingatkan kita akan pentingnya mencoba hal-hal baru dan terbuka terhadap pengalaman baru. Devi menemukan minat dan bakat baru selama gap year , yang memberinya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu. Dukungan sosial juga memainkan peran penting dalam perjalanan Devi. Dengan mendapatkan bantuan dari Learning Center dan tim pengajar, Devi merasa didukung dan termotivasi untuk mencapai impian pendidikannya. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki lingkungan yang mendukung dan orang-orang yang memahami perjuangan kita.

Kisah Devi juga mengajarkan kita tentang arti berdamai dengan keadaan. Meskipun menghadapi kekecewaan, Devi tidak membiarkan hal itu menghalangi langkah-langkahnya. Ia tetap percaya bahwa takdir Allah tidak pernah salah dan bahwa masih ada jalan lain yang akan membawanya menuju impian perguruan tingginya.

Secara keseluruhan, kisah inspiratif Devi mengilhami kita untuk tidak menyerah pada impian pendidikan kita. Dalam menghadapi rintangan dan penolakan, kita harus mempertahankan semangat perjuangan, melangkah maju dengan keyakinan, dan mencari hikmah di balik setiap peristiwa. Melalui kesabaran, ketekunan, dan tekad yang kuat, kita akan mampu meraih impian pendidikan kita dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini