Lewat Kemitraan, Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Akan Terus Bertambah

Lewat Kemitraan, Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Akan Terus Bertambah
info gambar utama

Kendaraan listrik digadang-gadang akan menjadi kendaraan sejuta umat di masa depan. Seiring dengan meningkatnya peminat dan penjualan kendaraan ramah lingkungan, infrastruktur kendaraan listrik akan terus ditambahkan dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.

Pengupayaa infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik saat ini berada di tangan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat ini, PLN telah mengoperasikan 616 SPKLU, 1.401 SPBKLU, dan 9.566 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan kendaraan listrik.

PLN juga membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak untuk membangun infrastruktur seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Hal ini penting untuk mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan guna mendorong peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

“PLN tidak bergerak sendiri, maka dari itu kami mengajak mitra untuk bersama-sama atau berkolaborasi, jadi kita punya SPKLU dan SPBKLU dengan sistem kemitraan, tentunya PLN akan memiliki skema bisnis franchise yang menarik bagi para investor, ” ucap Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN sebagaimana dikutip dari InfoPublik.

Diharapkan bahwa melalui kemitraan ini, ekosistem kendaraan listrik (EV) dapat segera terwujud dengan lebih cepat. Kemitraan ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis untuk membuka kolaborasi dan memperluas jumlah SPKLU, SPLU, dan SPBKLU di Indonesia.

Bagi pemilik kendaraan listrik, akan ada berbagai kemudahan yang disediakan, termasuk tarif diskon untuk pengisian daya. Ini akan berlaku khususnya bagi mobil listrik.

Kejar Target Kendaraan Listrik, Mobil BBM Bakal Dibatasi

Angin segar untuk pelaku industri

PLN juga memberikan banyak insentif kepada masyarakat untuk memberikan keyakinan dalam beralih ke kendaraan listrik. Selain itu, PLN juga berupaya untuk memastikan pasokan listrik yang terjamin dan keandalan listrik yang tinggi. Dengan infrastruktur yang memadai, hal ini tentunya akan mempermudah masyarakat.

Kebijakan ini juga mendapatkan respon positif dari pelaku industri motor listrik. Iwan Suryaputra, Direktur PT Volta Indonesia Semesta, mengapresiasi dukungan PLN dalam membangun SPBKLU yang memudahkan pengguna kendaraan listrik.

“Kami berterima kasih kepada PLN, saat ini Volta sudah memiliki 300 titik untuk penukaran baterai. Bahkan ketika lebaran 2023, Volta didukung oleh PLN dengan membangun SPBKLU dari Jakarta sampai ke Solo, itu sangat memudahkan bagi para pemudik yang menggunakan Volta,” kata Iwan dikutip dari InfoPublik.

Iwan juga menekankan bahwa insentif yang diberikan oleh Pemerintah memiliki dampak positif bagi masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik. Hal ini terbukti dengan minat sekitar 20 ribu calon konsumen yang telah mendaftarkan diri ke dealer milik Volta sebagai tanda ketertarikan mereka terhadap motor listrik.

Kendaraan Listrik: Solusi Atas Polusi?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini