Kebersihan Sebagian dari Nyamannya Nikmati Alam: Kerja Bakti Jalur Pendakian Gunung Bisma

Kebersihan Sebagian dari Nyamannya Nikmati Alam: Kerja Bakti Jalur Pendakian Gunung Bisma
info gambar utama

Wonosobo (02/07/2023) - Perwujudan alam yang indah dan asri merupakan kewajiban dari manusia untuk senantiasa menjaga bumi ini. Surga dengan pemandangan yang indah salah satunya adalah Gunung Bisma yang berlokasi di perbatasan Desa Sikunang dengan Desa Campursari, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dengan ketinggian 2365 mdpl. Pendakian Gunung Bisma via Sikunang dapat mencapai 3 puncak dengan view pemandangan yang tidak dapat didefinisikan keindahannya hanya dengan kamera, yaitu:

  1. Puncak Tugel dengan ketinggian 2332 mdpl.
  2. Puncak Nemu-Nemu dengan ketinggian 2348 mdpl.
  3. Puncak Indraprasta dengan ketinggian 2365 mdpl.
Pemandangan Gunung Bisma
info gambar

Pada Minggu (2/07), sebagai perwujudan nyamannya menikmati alam di Gunung Bisma, 22 anggota tim unit JT-134 KKN-PPM Kejajar Universitas Gadjah Mada sukses melaksanakan kerja bakti bersama dengan kepala dusun dan komunitas pecinta alam Dusun Sikunang.

Kegiatan ini dilakukan pada setiap jalur pendakian Gunung Bisma ditambah dengan menikmati view pemandangan yang cantik dan memanjakan mata sebagai asupan penghilang rasa lelah. Kerja bakti ini dilaksanakan rutin setiap hari Minggu sebagai bentuk aksi nyata dalam menjaga salah satu surga keindahan di wilayah Sikunang, Kabupaten Wonosobo.

Pengendalian Zoonosis melalui Daging Konsumsi Kurban Idul Adha oleh Tim KKN UGM Siliragung

Kerja Bakti Jalur Pendakian Gunung Bisma

Kepala Dusun Sikunang Bapak Toha menuturkan, “Kerja bakti di jalur pendakian adalah ide minimal dengan hasil maksimal karena sedikit orang yang mau melaksanakannya. Hidup harus seimbang, semua orang mempunyai hak tentang pemanfaatan gunung tetapi kita juga mempunyai kewajiban menjaga kelestariannya”.

“Wisata mau ramai atau sepi tergantung akses atau jalan yang nyaman bagi penggunanya. Kegiatan rutin seperti kerja bakti merupakan bukti kepedulian kita terhadap pelestarian alam dan pelayanan aman bagi para tamu,” ujar beliau.

Adanya kerja bakti tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi manusia dan lingkungan Gunung Bisma. Dampak positif bagi manusia tersebut dapat berupa meningkatkan rasa kepedulian terhadap alam sekitar, timbulnya keterikatan antara manusia dengan manusia lainya, dan pastinya lebih nyaman dalam menikmati alam sekitar. Kemudian manfaat bagi lingkungan adalah menjadi lebih bersih, nyaman, dan asri, mengurangi dampak kerusakan lingkungan, menjaga keseimbanan ekosistem, dan masih banyak lagi.

Suksesnya acara kerja bakti ini berkat adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan pihak desa. Bapak Toha menilai, “Kegiatan bersama mahasiswa KKN ini sangat inspiratif, ibarat padi semakin berisi semakin merunduk, itulah yang ditunjukkan rekan-rekan KKN yang secara sukarela mengikuti kerja bakti. Semua orang mempunyai sejarah masing-masing terlepas baik dan buruk, yang dilakukan KKN bersama penggiat wisata adalah sejarah baik yang selalu kita bicarakan.” Begitulah kesan beliau kepada teman-teman mahasiswa KKN.

Menikmati Pesona Pantai Pidakan: Menawarkan Keindahan Alam yang Menggoda

Di balik keindahan Gunung Bisma, masih banyak yang perlu ditingkatkan kembali agar mendukung kenyamanan dalam menikmati alamnya. Menurut Ismail Al Birru sebagai Koordinator Mahasiswa Unit (Kormanit) sekaligus PIC kegiatan kerja bakti ini, “Pada jalur pendakian terdapat beberapa evaluasi diantaranya pada undakan tanah yang menanjak belum adanya pegangan untuk menambah keamanan dan kenyamanan para wisatawan (pendaki) dalam perjalanan menuju puncak. Kemudian juga belum ada tempat untuk beristirahat (shelter) pada pos 2. Oleh karena itu saya berencana dalam KKN-PPM UGM Periode 2 tahun 2023 ini untuk menambah fasilitas tersebut agar wisatawan merasa aman dan nyaman selamat sampai tujuan.”

Sebagai manusia sekaligus Kawan GNFI, sudah sepatutnya kita wajib melindungi kelestarian alam semesta karena suatu hal yang indah itu perlu usaha dalam menjaganya. Terjaganya kelestarian alam mampu membuat manusia mampu bertahan hidup di masa depan. Begitu juga dengan terwujudnya kelestarian alam itu, tidak dapat terjadi jika manusia tidak berusaha untuk merealisasikannya. Mari lestarikan alam agar generasi selanjutnya masih dapat menikmati indahnya alam semesta ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KK
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini