Menelisik Tempuran Pitu: Pertemuan Kali Opak dan Kali Gendol di Dusun Krebet

Menelisik Tempuran Pitu: Pertemuan Kali Opak dan Kali Gendol di Dusun Krebet
info gambar utama

Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang kerap di sebut Jogja merupakan provinsi di Indonesia yang mempunyai berbagai macam potensi di dalamnya. Provinsi ini sendiri diapit oleh dua bentang alam, yaitu Gunung Merapi di sebelah utara dan Samudera Hindia di sebelah selatan. Kondisi tersebut tentu membuat daerah ini berpotensi dilanda berbagai macam bencana alam, salah satunya yaitu gunung meletus.

Peristiwa gunung meletus sendiri telah beberapa kali terjadi di Jogja, mulai tahun 1672, abad 19, abad 20, hingga abad 21 ini (Tempo, 2011). Dilansir berdasarkan website resmi magma.esdm disebutkan bahwa hingga tanggal 3 Juli 2023 ini tercatat bahwa status gunung Merapi sendiri berada di level III atau Siaga. Di mana, gunung api tertutup kabut 0 – III dan angin ke arah barat. Hal ini menunjukkan bahwa gunung Merapi yang berada di utara Provinsi Jogja ini masih berstatus aktif.

7 Ide Kerja Sampingan bagi Pekerja Kantoran, Nambah Pendapatan!

Aktifnya status Gunung Merapi ini membuat masyarakat yang bermukim di daerah sekitar gunung ataupun aliran sungai harus selalu waspada dan berhati-hati karena akan selalu ada ancaman yang menghantui mereka, terlebih lagi di daerah yang menjadi pertemuan dari dua sungai atau yang disebut sebagai tempuran. Kondisi ini disebabkan karena tempuran akan dilintasi oleh dua sungai sekaligus, sehingga berbagai macam elemen yang dibawa oleh setiap aliran sungai akan terbawa dan menjadi satu di tempuran.

Berkaitan dengan hal tersebut, salah satu tempuran yang ada di aliran Gunung Merapi, yaitu Tempuran Pitu yang merupakan pertemuan antara Kali Opak dan Kali Gendol di Dusun Krebet, Desa Bimomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Berdasarkan data yang ada, disebutkan bahwa pada tahun 2010 telah terjadi peristiwa Meletusnya Gunung Merapi yang memberikan dampak besar bagi masyarakat, baik itu dampak sosial, ekonomi, maupun dampak lainnya. (Kandriadi, 2020). Hal ini disebabkan karena letusan dari gunung ini sendiri tergolong cukup besar dan mengakibatkan lahar dingin yang merambat di berbagai aliran sungai, termasuk Kali Opak dan Kali Gendol. Di mana, kedua kali (sungai) tersebut membawa material gunung berapi yang mengakibatkan penumpukan material di Tempuran Pitu.

Lantas kondisi tersebut menyebabkan masyarakat yang bermukim di Dusun Krebet dan dusun lain di aliran kedua sungai tersebut harus meninggalkan tempat tinggalnya untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman. Dalam hal ini, masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Krebet, salah satunya mengungsi ke SDN Tunjungsari 2 yang terletak di Dusun Senden, Desa Selomartani, Kecamatan Kalasan atau yang berjarak kurang lebih 1 km dari tempuran pitu.

Selanjutnya, setelah kondisi dirasa cukup aman masyarakat Dusun Krebet kembali ke rumahnya masing-masing untuk melanjutkan aktivitas seperti sedia kala. Selang beberapa tahun dari peristiwa tersebut, keberadaan dari Tempuran Pitu ini tetap masih ada hingga sekarang, bahkan dimanfaatkan oleh masyarakat di Dusun Krebet untuk melakukan berbagai macam kegiatan, salah satunya memancing.

Di samping itu, keberadaan dari Tempuran ini juga digunakan untuk menjaga debit air dari Kali Opak dan Kali Gendol, sehingga debit air dapat terjaga dan meminimalisir adanya banjir ketika hujan lebat yang ada di kawasan Dusun Krebet maupun daerah-daerah yang dialiri oleh kedua kali tersebut. Akan tetapi, di musim kemarau debit air yang ada di Tempuran Piju tidak sederas pada musim penghujan, bahkan jumlah air yang ada di tempuran tersebut hampir mendekati kering.

Serabi Lodeh, Serabi Dengan Sayur dan Kuah Gurih Khas Tuban

Referensi

Kandriadi, Dedy. (2020). Kajian Tingkat Bahaya dan Kerentanan Masyarakat Terhadap Banjir Lahar Dingin Merapi di DAS Kali Gendol (Studi kasus: Desa Argomulyo Kec. Cangkringan dan Sindumartani Kec. Ngemplak Kab. Sleman). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Tempo.co. (2011). Pertemuan Kali Opak dan Gendol Ancam Dua Kecamatan. Diakses pada 3 Juli 2023, dari https://nasional.tempo.co/read/305050/pertemuan-kali-opak-dan-gendol-ancam-dua-kecamatan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini