Cara Cerdik Bung Karno Tekan Amerika Serikat yang Ingin Bebaskan Agen CIA

Cara Cerdik Bung Karno Tekan Amerika Serikat yang Ingin Bebaskan Agen CIA
info gambar utama

Negara Amerika Serikat pernah dibuat malu oleh Indonesia setelah pilotnya, Allen Pope ditembak jatuh di Pulau Morotai. Hal yang lebih malu, karena tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka.

Kedok yang membuktikan AS melalui CIA sudah main api dengan petualangannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu.

Cerita Sekolah Ongko Loro, Tempat Bung Karno Mengenyam Pendidikan Dasar

Tetapi bagi Presiden RI, Soekarno tertangkapnya Allan Pope mendongkrak posisi tawar Indonesia di hadapan Amerika. Di sinilah untuk pertama kalinya Indonesia punya posisi tawar tinggi di hadapan Paman Sam.

“Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya. Bung Karno yang tadinya dikerjai Amerika, sekarang balas mengerjai Amerika,” tulis Sophie Riswandi dalam Soekarno dan Amerika dalam Majalah Jasmerah.

Negosiasi ulung Bung Karno

Amerika Serikat berusaha mati-matian meminta pilotnya agar segera dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Presiden Dwight D Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960.

Soekarno juga mengundang John Kennedy di bulan April 1961. Dibalik segala alasan diplomatik tentang kunjungan itu, tak bisa disangkal itu semua buntut dari cara Bung Karno memainkan kartunya terhadap Amerika.

“Selama periode itu, Bung Karno main tarik ulur dengan pembebasan Pope,” paparnya.

Kisah Perjalanan Bung Karno ke Tanah Suci yang tak Hanya Demi Gelar Haji

Disebutkan oleh Sophie, Bung Karno tetap ogah melepaskan Pope begitu saja. Dirinya sengaja berlama-lama “memiting leher” Allah Pope sebelum Amerika meng-iya-kan permintaan Indonesia, Amerika mati kutu.

“Tak ada jalan lain negosiasi pun segera dimulai. Negosiasi alot yang memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allan Pope benar-benar bebas.

Hasil cerdik Bung Karno

Amerika Serikat menjadi melunak setelah kursi kepresidenan beralih ke John F Kennedy. Dirinya sangat tahu kepribadian Bung Karno yang benci didikte. Karena itu dirinya mencoba merangkul Bung Karno.

Dengan Kennedy, negosiasi mulai mengarah ke titik terang. Berkaitan itu pula. Presiden AS ini mengirimkan adiknya Robert Kennedy ke Jakarta. Robert membawa sejumlah misi, salah satunya membebaskan Pope.

UNESCO Tetapkan Arsip Pidato Bung Karno sebagai Memori Dunia

Sophie menyebut di sinilah Bung Karno mencoba memainkan kartu trufnya atas dasar yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat itu. Apalagi saat itu Indonesia betul-betul sengsara dan kelaparan, sehingga butuh uang dan nasi.

Selain itu, Indonesia sedang bertempur melawan Belanda untuk merebut Irian Barat, butuh senjata, sejumlah perangkat perang dan armada tempur. Permintaan Bung Karno itu tentu saja tidak disampaikan dengan cara mengemis.

“Tapi dengan cara yang menyeret Amerika untuk membuat interpretasi diplomatik,” jelasnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini