Pala Papua bukan sekadar komoditas pertanian. Ada hal istimewa di dalamnya yang bikin Wakil Presiden RI Maruf Amin terkesan.
Pala adalah komoditas pertanian unggukan di Tanah Papua. Salah satu daerah di mana terdapat banyak tanaman ini adalah Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Di Indonesia, tanaman pala bisa ditemukan di berbagai daerah. Namun, pala Papua boleh dibilang spesial karena karakteristiknya yang khas. Perbedaan pala Papua (Myristica argentea Warb.) dengan pala dari daerah lain bisa langsung dindentifikasi dari tampilan luarnya. Laman BBKSDA Papua Barat mencatat bahwa pala Papua misalnya punya ukuran yang lebih besar dibandingkan pala Banda (Myristica fragrans Houtt.) dari Maluku. Selain itu, aroma pala Papua juga lebih kuat.
Bagi masyarakat Fakfak, adanya pala menjadi berkah tersendiri karena semua bagian buahnya dapat dimanfaatkan. Tentu saja, ini berarti semia bagian buah pala juga punya nilai ekonomi yang menguntungkan petani.
Daging buah pala biasa dikonsumsi dengan cara diolah menjadi berbagai macam produk seperti sirup dan manisan. Sementara itu, biji pala dapat digunakan sebagai bumbu masak dan bahan pewangi. Sementara itu, kulitnya bisa dijadikan bahan bakar pengganti batok kelapa.
Pemerintah tampak sadar betul akan berharganya pala Papua. Oleh karena itu, pemerintah juga telah menetapkan pala sebagai komoditas untuk dikembangkan khususnya di Papua Barat lewat Proyek Prioritas Nasional dalam RPJMN 2020-2024.
Tak hanya Pemerintah Indonesia, upaya pengembangan pala Papua juga dibantu oleh Kedutaan Besar Britania Raya di Jakarta dan U. S. Agency for International Development (USAID) di Indonesia melalui proyek The Green Economic Growth (GEG) for Papua sejak 2017.
Kacang Hijau dan Strategi Petani untuk Tetap Produktif di Musim Kemarau
Wapres Terkesan
Baru-baru ini, Wapres Maruf Amin mengunjungi Rumah Produksi Pengolahan Pala Tomandin Fakfak, Kecamatan Pariwari, Kabupaten Fakfak. Dalam kunjungan pada Kamis (13/07/2023), Maruf menyaksikan proses pengolahan pala.
Di sana, pala diolah secara modern. Ada pula peralatan canggih yang digunakan seperti alat pengering yang didatangkan lewat kerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris. Hasilnya, pala Papua menjadi bisa diolah dengan cepat dan produknya berkualitas tinggi sehingga potensial untuk diekspor.
Pengolahan seperti demikian menjadi keistimewaan yang dimiliki pala Papua dari Fakfak. Maruf yang terkesan pun berharap model pengolahan pala seperti demikian bisa terus dikembangkan.
"Harapannya, model seperti ini bisa dikembangkan lagi, supaya dikelola dengan cara yang baik, maka diharapkan ada semacam pengelolaan seperti ini, sehingga ekspor kita besar,” ujar Maruf, dikutip dari laman resmi Wapres RI, Minggu (16/7).
Maruf pun berjanji akan bicara dengan pihak terkait untuk mencari cara agar pengembangan proses pengolahan pala di Fakfak bisa diwujudkan. Tujuannya, Fakfak bisa mengekspor produk olahan pala secara lebih masif.
Bencana Hama Karat Daun yang Bawa Indonesia Jadi Surga Kopi Dunia
Sumber:
- https://www.wapresri.go.id/tinjau-rumah-produksi-pengolahan-pala-tomandin-fakfak-wapres-dukung-peningkatan-ekspor-melalui-pala/
- https://bbksda-papuabarat.com/rempah-dari-timur-indonesia-yang-telah-mendunia-pala-papua-myristica-argentea-warb/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
