RI Tak Khawatir El Nino, Ada 6 Provinsi Bakal Jadi Juru Selamat

RI Tak Khawatir El Nino, Ada 6 Provinsi Bakal Jadi Juru Selamat
info gambar utama

Di tengah badai El Nino yang berdampak buruk terhadap pertanian, Pemerintah Indonesia optimistis pangan dalam negeri akan tetap aman karena didorong penguatan produksi pangan di enam provinsi.

Keenam provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Provinsi-provinsi inilah yang selama ini berperan sebagai sentra produksi pangan nasional.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (18/7/2023), Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pun mengatakan keenam provinsi itu bisa jadi penyelamat RI menghadapi iklim ekstrem El Nino. Bencana ini diketahui menyebabkan kekeringan atau panas ekstrem dari biasanya.

9 strategi antisipasi

Mentan Syahrul menjelaskan dampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar apabila tidak ditangani dengan baik. Kekeringan yang terjadi dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.

Menurutnya, El Nino juga menyebabkan penundaan penanaman tanaman sehingga berpotensi menurunkan luas tanam dan gagal panen. Pada masa ini pula penyakit terutama pada kawasan yang kering esktrem akan bermunculan.

Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan 9 langkah sebagai strategi mengantisipasi iklim ekstrem efek El Nino sebagai berikut.

  1. Identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan
  2. Percepatan tanam
  3. Peningkatan ketersediaan peralatan dan mesin pertanian (alsintan)
  4. Peningkatan ketersediaan air
  5. Penyediaan benih tahan kekeringan
  6. Program 1.000 hektare
  7. Pengembangan pupuk organik terpusat dan mandiri
  8. Dukungan pembiayaan KUR dan asuransi pertanian
  9. Penyiapan lumbung pangan sampai tingkat desa
Perkuat Ketahanan Pangan, Brin Berikan Inovasi Baru

Cadangan beras aman?

Bersumber dari CNN Indonesia, Selasa (18/7/2023), Perum Bulog dikabarkan memiliki cadangan beras untuk menghadapi El Nino pada Juli hingga Desember 2023 sebanyak 605.924 ton.

Jumlah ini terdiri atas pengadaan dalam negeri sebanyak 204.771 ton dan dari luar negeri sebanyak 335.182 ton, serta penyerapan komersil sebanyak 65.970 ton.

Meski begitu, Kepada Badan Pangan Nasional (Bapenas) Arief Prasetyo Adi tetap meminta Bulog untuk terus menyerap beras dalam negeri. Hal ini dikarenakan serapan beras dalam negeri masih belum memenuhi target yang ditetapkan sebesar 2,4 juta ton.

Untuk mengantisipasi El Nino, pihaknya juga meminta Bulog menyiapkan sarana dan prasarana yang dimiliki guna mengoptimalkan penyerapan produk petani pada saat panen utamanya di wilayah sentra.

RI Jadi Anggota Dewan Badan Pangan dan Pertanian PBB, Tugas Berat Menanti

Referensi:

  • CNBC Indonesia. El Nino 'Serang' RI, Mentan Sebut 6 Provinsi Ini Juru Selamat. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230717152842-4-455056/el-nino-serang-ri-mentan-sebut-6-provinsi-ini-juru-selamat.
  • CNN Indonesia. Bulog Punya Cadangan Beras 605.924 Ton untuk Hadapi Ancaman El Nino. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230706104240-92-970094/bulog-punya-cadangan-beras-605924-ton-untuk-hadapi-ancaman-el-nino.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini