Re-opening Bring Rahardjo pada Minggu, 16 Juli 2023 lalu, berlangsung sukses. Peresmian 'diteken' langsung oleh Ibu Kepala Desa Junrejo, Wiwik Widyastuti S.Sos, M.M. Event ini meriahkan oleh beberapa rangkaian acara mulai dari makan bambu, hingga pertunjukan hiburan Tari Tradisional Banjar Kemuning dari Komunitas Tari Malang (@swardance.mlg). Pesta ditutup dengan penampilan musik keroncong dari Keroncong Woekir Batu.
Pada Minggu 23 Juli 2023, Bring Rahardjo kembali buka dengan tetap mempertahankan Konsep Bring Back to Nature. Bring Rahardjo kembali dibuka dengan rangkaian acara Bring Munggah Level; Bring Creative. Bring Creative merupakan puncak rangkaian acara dari Bring Munggah Level; Bring Back to Nature.Melalui Bring Creative ini, Bring Rahardjo ingin tetap mempertahankan konsep Bring Back to Nature.
Sebagai peringatan Hari Anak Nasional yang penuh keceriaan, Bring Rahardjo bekerja sama dengan PARAMA (Praktikan Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Malang) mempersembahkan sulap unik untuk menghadirkan pesona pajangan dinding.
Melalui kreativitas dan seni, mereka mengolah talenan menjadi lukisan yang bisa dipajang. Talenan yang dikenal sebagai alat memasak di dapur, ternyata dapat dikreasikan sebagai pajangan yang memiliki nilai tinggi.
Dengan suasana yang penuh keceriaan, Bring Rahardjo melalui Bring Creative merayakan kreativitas, imajinasi, dan kegembiraan anak–anak dengan mengubah talenan menjadi hiasan dinding yang cantik.
Mengusung konsep “Back to Nature”, Bring Rahardjo Dibuka Kembali
Bring Creative ini mampu menghadirkan momen magis yang dapat menghibur dan menginspirasi anak–anak di sekitar Bring Rahardjo. Bring Creative dipandu langsung oleh Agoes D’Soe yang merupakan seorang pelukis dari Kota Batu.
Dalam acara Bring Creative ini, Agoes D’Soe memulai kegiatan melukis dengan memperkenalkan anatomi kepada anak-anak, mulai dari menggambar mata, alis, telinga, tangan, serta kaki. Agoes D’Soe memberikan contoh langsung di hadapan anak-anak, sebelum kegiatan melukis di talenan dimulai.
Dalam pelaksanaan Bring Creative, Agoes D’Soe tidak hanya mempertunjukan anatomi manusia. Ia juga memberikan contoh gambar sebagai referensi untuk anak-anak melukis di talenan. Ada yang berupa gambar hewan, pemandangan, dan ilustrasi lainnya.
Selain sebagai pemandu Bring Creative ini, Agoes D’Soe memamerkan beberapa karya lukisannya. Tidak hanya hadir dalam Bring Creative saja, Agoes D’Soe rutin membagikan ilmunya kepada anak–anak di sekitar Bring Rahardjo ini pada setiap hari Minggu. Selain itu, Agoes D’Soe membuka kelas menggambar bagi anak–anak yang hadir di Bring Rahardjo.
“Melalui Konsep Bring Back to Nature ini semoga membawa manfaat nyata dan menjadi langkah awal untuk Bring Rahardjo kembali buka setelah sempat rehat dan berkembang menjadi Wisata Kuliner Tradisional di Kota Batu yang potensial,” tutur Jihavika Nurul Masy Ulla, Ketua Pelaksana Bring Munggah Level; Bring Back to Nature.
Seni menjadi sarana penting untuk merangsang imajinasi dan kreativitas anak–anak. Selain itu, kegiatan melukis ini mampu menghadirkan momen tak terlupakan bagi mereka yang ada di sekitar Bring Rahardjo pada Hari Anak Nasional. Tak hanya untuk merangsang imajinasi dan kreativitas, melukis di talenan juga dapat memberikan inspirasi bagi para belia tersebut untuk mengejar impian mereka.
Penulis: Jihavika Nurul Masy Ulla, merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Pengembangan Baru Kawasan Wisata Borobudur, Makin Apik dengan Berbagai Daya Tarik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
