Pemerintah saat ini tengah memroses status keanggotaan tetap Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), atau dikenal juga dengan perkumpulan negara-negara maju yang berbasis di Paris, Perancis.
Dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (28/7/2023), Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan Indonesia sudah menerima surat pemberitahuan dari OECD terkait keanggotaan tersebut. Mereka dikabarkan menyambut baik RI menjadi negara anggota.
Indonesia sendiri saat ini sudah menjadi mitra strategis yang selalu diundang dalam setiap rapat yang dilakukan OECD. Hal ini merupakan respons yang sangat positif dari negara-negara anggota OECD terhadap Indonesia.
Negara ASEAN pertama
Penetapan Indonesia sebagai anggota OECD bakal menjadikannya negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pertama yang gabung organisasi tersebut. Keanggotaan ini menyusul Jepang dan Korea di Asia yang diketahui sudah masuk OECD sejak dekade lalu.
Dikutip dari Liputan6.com, Jumat (28/7/2023), Menteri Airlangga mengatakan telah bertemu dengan Secretary General of OECD Mathias Cormann untuk membahas mengenai persiapan Indonesia untuk bersiap mempelajari agar bisa masuk keanggotaan OECD.
“Kita berhasil buat terobosan, dan berhasil membumikan G20 dengan berbagai program, termasuk partnership global infra, JETP dan lainnya, dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya sehingga mudah-mudahan dalam proses beberapa tahun ke depan, kita jadi negara di asia ke tiga yang masuk dalam kelompok OECD,” jelasnya.
Ekonomi RI Harus Tumbuh Segini untuk Jadi Negara Maju
Keuntungan bagi Indonesia
Menteri Airlangga menjelaskan pentingnya Indonesia untuk masuk keanggotaan OECD. Menurutnya, OECD menerapkan standar yang tinggi dalam seluruh proses legislasi, baik proses pembentukan perundangan sampai jenis dari regulasi dan standar yang diterapkan kepada kementerian dan lembaga.
Dengan kata lain, masuknya Indonesia menjadi negara anggota OECD akan mengubah cara-cara dalam tata kelola yang selama ini digunakan sesuai standar tinggi yang diberlakukan organisasi. Ini merupakan faktor eksternal yang mendorong perbaikan tata kelola dan perekonomian nasional.
Terlepas dari itu, mayoritas anggota OECD yang merupakan negara maju berpenghasilan tinggi tentu menjadi rekan potensial untuk pembangunan dalam negeri. Organisasi yang berdiri tahun 1961 ini, telah beranggotakan 38 negara, yakni Amerika, Inggris, hingga Selandia Baru.
Nikel Jadi Harta Karun yang Bisa Antar Indonesia Jadi Negara Maju
Referensi:
- CNN Indonesia. Indonesia Bakal Jadi Anggota OECD dari ASEAN. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230726182220-92-978237/indonesia-bakal-jadi-anggota-oecd-pertama-dari-asean
- Liputan6.com. Indonesia Ngebet Masuk OECD, Ini Alasannya. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5348917/indonesia-ngebet-masuk-oecd-ini-alasannya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
