Udang windu adalah salah satu jenis udang yang sangat populer di Indonesia. Udang ini memiliki rasa yang enak dan gurih, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sehingga, banyak yang mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang lezat. Namun, udang yang satu ini juga tergolongjenis udang yang mahal.
Asal dari udang ini adalah Asia Tenggara dengan budidaya di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Tertarik untuk melakukan ternak udang windu? Mari kita ketahui sekilas soal udang in.
Udang dan Berkah yang Dibawanya untuk Indonesia
Apa itu Udang Windu?
Udang windu (Penaeus monodon) adalah salah satu jenis udang terbesar yang dapat dibudidayakan di Indonesia. Udang ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, serta memiliki warna kebiruan yang khas. Udang windu dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 30 cm dan berat 1,5 kg.
Ciri-ciri Udang Windu
Selain itu, berikut adalah ciri dari udang windu :
- Tubuh panjang dan ramping
- Warna kebiruan
- Kaki yang panjang
- Sirip yang lebar
- Kepala yang besar
- Mata yang besar
- Mulut yang lebar
- Gigi yang tajam
Chitosan, Kulit Udang Ramah Lingkungan Pengganti Plastik
Pakan Alami Udang Windu
Udang windu adalah hewan omnivora, yang berarti mereka dapat memakan berbagai jenis makanan. Pakan alami udang windu yang paling umum adalah plankton, udang kecil, dan cacing.
Udang windu juga dapat memakan pakan buatan yang terbuat dari berbagai bahan, seperti tepung ikan, tepung udang, dan tepung kedelai.
Pakan buatan untuk udang windu harus mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Pakan buatan yang baik juga harus mudah dicerna oleh udang windu.
Pakan ini dapat diberikan dalam bentuk butiran, pelet, atau pasta dan harus disesuaikan dengan ukuran udang windu. Udang yang masih kecil harus diberikan pakan yang lebih kecil, sedangkan udang windu yang besar dapat diberikan pakan yang lebih besar.
Pengertian dan Cara Budidaya Udang Vaname Air Tawar untuk Pemula
Kenapa udang windu mahal?
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa udang yang satu ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Pertama, udang inisulit dibudidayakan. Udang windu membutuhkan kondisi air yang sangat bersih dan sehat untuk berkembang biak. Selain itu, udang ini juga rentan terhadap penyakit, sehingga membutuhkan perawatan yang intensif.
Lalu, udang ini pun membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh. Udang windu baru dapat dipanen setelah mencapai ukuran yang cukup besar, yaitu sekitar 15 cm. Proses pertumbuhan udang windu ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.
Selain itu, udang windu adalah salah satu jenis udang yang paling diminati di Indonesia. Hal ini karena udang windu memiliki rasa yang enak dan gurih, serta mengandung banyak nutrisi.
Mengenal Milenial Shrimp Farming, Program Budidaya Udang Beromzet Menggiurkan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
