Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Village Network Meeting, Apa Itu?

Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Village Network Meeting, Apa Itu?
info gambar utama

Pada tanggal 24–27 Juli lalu, Indonesia berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari ASEAN Village Network (AVN) Meeting. Pertemuan para tokoh penting di negara-negara ASEAN tersebut berlangsung di Yogyakarta. Seperti yang kita tahu, Yogyakarta merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan potensi pedesaan yang melimpah, khususnya di bidang pariwisata. Banyaknya desa wisata yang ada dan terus berkembang di Yogyakarta menjadi salah satu alasan mengapa kota gudeg ini jadi lokasi pertemuan AVN yang pertama.

Adapun pertemuan jejaring desa ASEAN ini sendiri dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Sang menteri, Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa pembangunan desa merupakan salah satu isu strategis di lingkup ASEAN.

ASEAN Village Network Jadi Sarana Pengembangan Desa

ASEAN Village Network Meeting | Foto: detikNews
info gambar

Melalui forum ini, para delegasi ASEAN bersama-sama belajar dan bertukar informasi mengenai desa-desa yang ada di negara mereka. Namun, isu utama yang menjadi bahasan utama adalah desa wisata. Harapannya desa-desa di ASEAN dapat saling bertukar informasi untuk mengembangkan kebijakan yang strategis dan inovatif. Abdul Halim pun yakin bahwa pertemuan AVN tersebut dapat membuka peluang baru serta menciptakan sinergi yang dapat mempercepat kemajuan pembangunan ekonomi di desa.

Melansir dari Kompas, sang menteri juga menambahkan, “Melalui ASEAN Village Network, desa diharapkan dapat mengembangkan strategi dan kebijakan inovatif yang dapat menjawab tantangan unik yang dihadapi oleh masyarakat desa hingga ke tingkat regional.” Singkatnya, AVN dapat menjadi alat untuk memperkuat desa-desa dalam menghadapi segala permasalahan yang datang dari berbagai aspek.

Baca juga: RI Dorong Pembentukan Hub Riset ASEAN sebagai Pusat Keilmuan Dunia

Para Pemimpin ASEAN Berkomitmen Membangun Desa Melalui ASEAN Village Network

Pertemuan SOMRDPE sebagai bagian dari ASEAN Village Network Meeting. | Foto: Jejak Profil
info gambar

Forum AVN yang baru pertama kali digelar ini merupakan kelanjutan dari perjanjian yang dibuat para petinggi ASEAN pada ASEAN Summit ke-42 yang diadakan di Nusa Tenggara Timur pada Mei 2023. Joint Statement dari pertemuan tersebut menyatakan bahwa kesepuluh negara ASEAN berkomitmen untuk membangun jejaring desa ASEAN yang saling menguntungkan untuk satu sama lain.

Beberapa tujuan dari komitmen tersebut adalah untuk menyediakan wadah untuk seluruh komunitas ASEAN dan partisipan inklusif agar suara mereka dapat didengar dan turut berkontribusi. Selain itu, adanya AVN juga bertujuan untuk memfasilitasi segala kolaborasi dan kerjasama antardesa untuk mempercepat transformasi pedesaan.

Rangkaian Agenda serta Peran Pemuda dalam ASEAN Village Network

Tebing Breksi | Foto: Mili.id
info gambar

Adapun pada kesempatan ASEAN Village Network di Yogyakarta kemarin, para delegasi mengunjungi beberapa destinasi desa wisata di sekitar Hutan Mangunan di Bantul serta Tebing Breksi dan Candi Prambanan di Sleman. Menurut pemikiran Abdul Halim, seperti yang diwartakan Tempo, aspek pembangunan desa yang tidak rumit adalah dalam mereplikasi, mengamati, mengimitasi, serta memodifikasi. Ia juga menambahkan bahwa di Indonesia pemerintah tidak bisa mengimplementasikan kebijakan yang seragam karena setiap desa punya keunikan dan kebudayaannya sendiri.

Selanjutnya, dalam agenda lain yang masih termasuk rangkaian AVN, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito, S.Sos., M.H. menerangkan bahwa peran pemuda sangat penting bagi pembangunan desa. Maka, perlu juga ada upaya untuk mendorong para pemuda agar berpartisipasi aktif dalam membangun desa, seperti dengan adanya desa wisata, teknologi digital, serta BUMDes.

Baca juga: Desa Wisata Krebet Hadirkan Pengalaman Membatik di Atas Kayu

Adanya ASEAN Village Network ini merupakan langkah yang baik untuk mendongkrak perekonomian ASEAN melalui pemberdayaan desa. Terlebih, desa memiliki potensi yang besar untuk semakin berdaya agar masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Sumber referensi:

  • https://en.tempo.co/read/1752300/yogyakarta-hosts-asean-village-network-meeting
  • https://nasional.kompas.com/read/2023/07/25/18474691/asean-village-network-perkuat-desa-hadapi-berbagai-masalah-dari-ekonomi
  • https://ditjenpdp.kemendesa.go.id/berita/2023-07-25/asean-village-network-avn-wujudkan-kolaborasi-entaskan-kemiskinan-desa-di-kawasan-asean/index.html
  • https://ditjenpdp.kemendesa.go.id/berita/2023-07-27/dirjen-pdp--pembangunan-desa-sangat-penting-melibatkan-pemuda/index.html
  • https://www.seatoday.com/detail/660/yogyakarta-hosts-the-first-asean-village-network-meeting
  • https://asean2023.id/storage/news/ASEAN%20Leaders%20Joint%20Statement%20ASEAN%20Villages%20Network.pdf
  • https://en.antaranews.com/amp/news/289377/ministry-selects-yogyakarta-for-holding-asean-village-network-meeting

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini