Pemerintah resmi menetapkan biaya layanan pengisian listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ketentuan ini dicantumkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 182.K/TL.04/MEM.S/2023 tentang Biaya Layanan Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Sesuai dengan Kepmen tersebut, SPKLU yang menggunakan teknologi pengisian cepat atau fast charging dapat mematok tarif pengisian listrik paling banyak Rp25 ribu. Sementara pada SPKLU yang menggunakan teknologi pengisian sangat cepat ultrafast charging, paling banyak Rp57 ribu.
Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (1/8/2023), Direktur Pembinaan Pengusahaan ketenagalistrikan Kemenerian ESDM Havidh Nazif mengungkapkan penetapan biaya layanan pengisian listrik adalah untuk memberikan kepastian usaha dan transparansi kepada masyarakat.
Dalam Kepmen itu juga disebutkan adanya keringanan untuk memberikan tambahan biaya layanan. Hal ini akan membuat badan usaha dapat mendorong investasi SPKLU menjadi lebih baik. Selain itu, besaran biaya yang ditetapkan juga akan dilakukan evaluasi setiap dua tahun untuk melihat keekonomian dan kewajaran biaya.
Lebih irit dibanding BBM
Bersumber dari detikFinance, Kementerian ESDM menyebut pengisian daya mobil listrik di SPKLU lebih hemat dibanding mengisi BBM pada mobil konvensional. Meski ada penetapan biaya layanan pengisian sebesar Rp25 ribu untuk fast charging dan Rp57 ribu untuk ultrafast charging.
Dengan asumsi jarak tempuh rata-rata mobil 15.000 km/tahun, maka jarak tempuh rata-rata per bulan 1.250 km. Jika setiap 10 km menghabiskan BBM 1 liter, maka tiap bulannya mobil akan menghabiskan BBM 125 liter. Dengan kebutuhan ini, maka uang yang mesti dikucurkan sebesar Rp1.875.000 per bulan dengan asumsi harga BBM Rp15 ribu/liter.
Sementara untuk mobil listrik per kWh-nya bisa menempuh jarak 6,66 km. Dengan menggunakan asumsi jarak yang sama setiap bulan 1.250 km, maka kebutuhan listrik per bulan adalah 187,69 kWh. Dengan tarif pengisian di SPKLU Rp2.467/kWh, ditambah komponen biaya layanan, maka biaya listrik di SPKLU untuk fast charging sebesar Rp740.526 per bulan dan untuk ultrafst charging Rp1.095.726 per bulan.
SPKLU Tambah Banyak, Siap-siap Ngecas Baterai Kendaraan Listrik Bakal Semakin Mudah
Memerlukan kerja sama
Kementerian ESDM sebelumnya juga menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Regulasi ini merupakan pembaruan dari Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020, dengan menambahkan pengaturan jenis teknologi, integrasi aplikasi charging EV serta penetapan tarif tenaga listrik untuk kendaraan listrik.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (1/8/2023), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan revisi regulasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dalam periinan berusaha di bidang infrastruktur pengisian kendaraan listrik.
Revisi juga dilakukan dalam rangka meningkatkan minat dan ketertarikan badan usaha untuk berinvestasi di sektor pengisian kendaraan listrik, sekaligus meningkatkan jumlah penggunaan kendaraan listrik di tengah masyarakat.
Menurutnya, percepatan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) memerlukan upaya kerja sama berbagai pihak. Dalam hal ini, Pemerinah Pusat dan Daerah dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat merencanakan dan memfasilitasi pembangunan SPKLU dan SPBKLU di lokasi-lokasi strategis.
5 Keuntungan Ikut Franchise SPKLU
Referensi:
- CNBC Indonesia. Sah! Biaya Layanan Isi Listrik pada SPKLU Rp25000-Rp57000. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230731155633-4-458821/sah-biaya-layanan-isi-listrik-pada-spklu-rp25000--rp57000
- DetikFinance. Nyetrum Mobil Listrik Supercepat Lebih Irit Dibanding BBM, Ini Hitungannya. https://finance.detik.com/energi/d-6850832/nyetrum-mobil-listrik-supercepat-lebih-irit-dibanding-bbm-ini-hitungannya
- Liputan6.com. Biaya Isi Baterai Kendaraan Listrik Dipatok Fast Charging Rp25000 Ultrafast Charging Rp57000. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5357796/biaya-isi-baterai-kendaraan-listrik-dipatok-fast-charging-rp-25000-ultrafast-charging-rp-57000
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
