Cadangan Devisa RI Menguat Menjadi 137,7 Miliar Dolar AS pada Juli 2023

Cadangan Devisa RI Menguat Menjadi 137,7 Miliar Dolar AS pada Juli 2023
info gambar utama

Pada akhir bulan Juli 2023, cadangan devisa Indonesia mengalami peningkatan signifikan menjadi 137,7 miliar dolar AS, naik dari posisi akhir Juni 2023 yang mencapai 137,5 miliar dolar AS. Peningkatan ini merupakan hasil dari pertumbuhan penerimaan yang kuat dari sektor pajak dan jasa di negeri ini.

Erwin Haryono selaku Direktur Eksekutif Ekonomi Bank Indonesia menyebutkan kalau hal ini tidak hanya mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan, cadangan devisa Indonesia saat ini juga melebihi standar kecukupan internasional.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," tulisnya dalam keterangan resmi.

Dengan mencapai angka tersebut, Indonesia memiliki ketahanan eksternal yang kuat, menjadikan negara ini lebih mampu menghadapi tantangan global dan berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian regional dan global.

Kontribusi yang kuat dari sektor-sektor tersebut telah memberikan dukungan krusial bagi kestabilan cadangan devisa negara. Dalam menghadapi fluktuasi ekonomi global, cadangan devisa yang baik memainkan peran vital dalam melindungi Indonesia dari potensi risiko krisis keuangan dan perubahan kondisi ekonomi yang tak terduga.

Bank Indonesia sebagai otoritas moneternya percaya bahwa cadangan devisa yang kuat akan terus berperan sebagai penyangga untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan stabilitas makroekonomi serta sistem keuangan negara.

Kesiapan dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah menjadi kunci penting bagi Indonesia untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan dan menghadapi tantangan eksternal dengan optimisme.

Rencana RI Rebut Predikat Eksportir Sepatu Nomor 1 di Dunia dari Vietnam

Kedepannya, Bank Indonesia memproyeksikan bahwa cadangan devisa akan terus berada dalam level yang memadai. Dukungan ini didasarkan pada stabilitas ekonomi yang terjaga dan prospek pertumbuhan yang positif di tingkat nasional.

Proyeksi ini memberikan keyakinan bahwa Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi masa depan dan mampu melampaui berbagai tantangan yang mungkin muncul.

"Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," terang Erwin.

Kabar Terkini Progres Rupiah Digital, Segera Terbit?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini