Gayeng Keblukan, Perpisahan KKN UGM JT-109 Tampilkan Budaya Tari Kuda Lumping

Gayeng Keblukan, Perpisahan KKN UGM JT-109 Tampilkan Budaya Tari Kuda Lumping
info gambar utama

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan sebuah istilah untuk sebuah program universitas untuk mahasiswa mengaplikasikan ilmunya di lingkup masyarakat. Program ini telah dicetuskan sejak tahun 1971 oleh Prof. Koesnadi Hardjosoemantri di beberapa universitas (KKN UGM, 2020). Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu universitas yang masih melestarikan program ini untuk mahasiswanya.

Pada 23 Juni 2023 lalu, program KKN-PPM UGM resmi dimulai. Berbagai wilayah di Indonesia menjadi lokasi yang disambangi mahasiswa UGM sebagai tempat KKN. Kota Temanggung, tepatnya Kecamatan Kaloran, menjadi salah satu lokasi yang ditempati oleh 28 mahasiswa UGM.

Penempatan mahasiswa tersebut terbagi dua, yaitu Desa Tegowanuh dan Desa Keblukan. Setelah selama hampir 50 hari mahasiswa hadir di antara masyarakat desa, pada 6 Agustus 2023 lalu, mahasiswa di Desa Keblukan mengadakan Perpisahan KKN-PPM UGM JT-109 untuk warga sekitar.

Ritual Seblang, Tarian Penghormatan kepada Leluhur untuk Hindari Bencana

Perpisahan KKN-PPM UGM JT-109 yang bertajuk 'Gayeng Keblukan' dibalut dengan dengan rangkaian kegiatan berupa Jalan Sehat dan Pentas Kesenian Warga Desa Keblukan yang berkolaborasi dengan Karang Taruna Dusun Keblukan. Jalan Sehat dimulai di Balai Desa Keblukan pada pukul 08.15 WIB.

Acara diawali secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Keblukan, Cholik Pujiyanto, dan Ketua Pelaksana Acara Perpisahan KKN-PPM UGM JT-109, Arif Akbar Kurnia.

Rute yang ditempuh dalam kegiatan Jalan Sehat Desa Keblukan meliputi area Dusun Keblukan dan Dusun Ngajaran, yaitu sekitar 1.7 kilometer dengan dua check point sebagai tempat pembagian dan pengumpulan kupon doorprize. Di akhir kegiatan jalan sehat, warga sekitar turut memeriahkan acara dengan menampilkan musik. Tak ketinggalan perwakilan mahasiswa KKN juga turut menyumbangkan performanya. Kegiatan itu dilaksanakan sembari membagikan sejumlah doorprize hingga pukul 11.30 WIB. Pemenang berjumlah lebih dari 50 orang dengan dua hadiah utama, yaitu kipas angin dan kompor.

Rangkaian acara berlanjut pada pukul 13.30 WIB dengan detail acara, Pentas Kesenian Warga Desa Keblukan. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kaloran, Danramil Kaloran, serta Kepala Desa Keblukan. Sebelum acara dimulai, terdapat rangkaian acara berupa sambutan-sambutan dari pejabat dan perwakilan setempat.

Kegiatan selanjutnya sebelum masuk ke acara inti adalah penyerahan plakat mahasiswa KKN kepada Desa yang diwakili oleh Kepala Desa Keblukan. Pada akhirnya, pukul 14.45 WIB acara inti terlaksana dengan baik.

Penampilan hiburan dimulai dan dibuka dengan persembahan dari beberapa Karang Taruna Desa Keblukan, yaitu grup akustik bernama Pemuda Djarum Cokelat. Mereka membawakan lagu yang berjudul Kartonyono. Setelah Pemuda Djarum Coklat tampil, daya tarik utama Pentas Seni Perpisahan KKN, yakni Topeng Ireng, ini akhirnya mendapat giliran untuk tampil.

Topeng Ireng hadir di tengah masyarakat. Kesenian tersebut menampilkan tarian indah dengan peserta wanita dewasa dan para remaja perempuan di Dusun Watukodok, Kecamatan Kaloran, Desa Keblukan. Penampilan berlangsung selama 40 menit tanpa jeda dan sangat enerjik.

Pesona Tarian Kembang dari Mangkunegara yang Memikat Negeri Belanda

Selanjutnya, penampilan hiburan dilanjutkan dengan Kuda Lumping dari Dusun Watukodok. Kuda Lumping sendiri merupakan kesenian yang menjadi ikon di daerah Temanggung. Dusun Watukodok merupakan salah satu dari banyaknya desa yang melestarikan budaya tari ini. Perhelatan tersebut mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat setempat.

Acara berakhir pada pukul 18.00 WIB setelah tarian Kuda Lumping dengan Barong, Bidadari, serta Leak ditampilkan. Setelah MC menutup secara resmi acara Perpisahan KKN-PPM UGM JT-109, penonton berangsur-angsur meninggalkan lokasi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KJ
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini