Wonomerto (17/07/2023) – Mahasiswa dari KKN TIM II UNDIP 2022/2023 telah sukses melaksanakan demonstrasi pembuatan fish egg roll, suatu olahan dari ikan kembung. Para peserta yang ikut terlibat dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu yang memiliki anak dalam rentang usia bayi hingga balita. Dengan mengfokuskan upaya ini pada ibu-ibu dengan anak-anak balita, diharapkan minat konsumsi ikan pada anak-anak sejak usia dini dapat meningkat, sehingga kebutuhan nutrisi anak dapat tercukupi dengan baik.
Demonstrasi olahan ikan diadakan di Posyandu Karangtengah, sebuah tempat yang biasanya dijadwalkan untuk pertemuan rutin setiap bulan oleh Ibu Kader Kesehatan dan Ibu Bidan sebagai pendamping. Kegiatan ini dilakukan pada pukul 08.30 WIB dan berlangsung selama 1 jam. Inisiatif ini sejalan dengan arahan desa yang bertujuan untuk mencegah serta mengurangi stunting pada anak akibat kurangnya asupan nutrisi.
350 Mal Seluruh RI Tebar Diskon hingga 78 Persen, Catat Tanggalnya!
Dengan mengenalkan makanan olahan ikan dan memastikan konsumsi sesuai porsi harian anak, diharapkan bahwa kebutuhan protein anak dapat tercukupi dengan baik. Perlu dicatat bahwa protein hewani seperti yang terdapat dalam ikan memiliki kualitas sangat baik karena lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan protein nabati. Upaya ini mendukung peningkatan kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak Desa Wonomerto.
Selama kegiatan demonstrasi, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022/2023 telah memperlihatkan cara membuat olahan ikan kembung berupa fish egg roll kepada para ibu yang memiliki anak usia bayi hingga balita. Melibatkan target pasar ini diharapkan dapat membangun kesadaran pada para ibu mengenai pentingnya memasukkan ikan dalam pola makan anak sejak dini.
Dengan demikian, diharapkan minat konsumsi ikan pada anak-anak akan meningkat, memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan selama masa pertumbuhan mereka. Upaya ini memiliki potensi untuk mengurangi risiko stunting dan mendukung perkembangan kesehatan optimal pada anak-anak Desa Wonomerto. Mengkonsumsi olahan ikan memiliki sejumlah manfaat kesehatan, seperti asupan protein tinggi, omega-3 yang baik untuk jantung, dan zat-zat gizi penting seperti vitamin D.
Namun, perlu diingat bahwa pemrosesan berlebihan atau penggorengan dapat mengurangi manfaat nutrisi.
Stunting pada anak dapat dikenali melalui beberapa ciri-ciri fisik yang umumnya meliputi pertumbuhan tubuh yang terhambat. Anak yang mengalami stunting memiliki panjang tubuh yang lebih pendek daripada rata-rata anak seusianya. Selain itu, proporsi tubuh seperti kepala dan wajah mungkin tampak lebih besar jika dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Anak stunting juga cenderung memiliki berat badan yang lebih ringan dibandingkan dengan tinggi badannya. Selain ciri-ciri fisik, stunting juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan keterampilan motorik anak, yang dapat berdampak pada prestasi pendidikan dan produktivitas di kemudian hari. Dalam mengidentifikasi stunting, perhatian terhadap ciri-ciri fisik dan perkembangan secara keseluruhan menjadi penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang diperlukan.
Mengenal Ikan Putak yang Dianggap Sama dengan Ikan Belida, Benarkah Langka?
Demonstrasi dilakukan dengan menjelaskan proses pembuatan olahan ikan dari mulai mencampur adonan ikan, dilanjutkan dengan membuat adonan telur, lalu menyusun fish egg roll yang nantinya akan dikukus dan digoreng. Kegiatan demonstrasi diakhiri dengan memberikan sampel fish egg roll yang telah digoreng kepada ibu-ibu untuk dinilai rasa dan teksturnya.
Tak hanya itu, anak-anak diatas 3 tahun juga turut mencoba olahan fish egg roll tersebut. Kegiatan demonstrasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab pada ibu-ibu dan diakhiri dengan membagikan konsumsi kepada adik-adik di posyandu.
Penulis : Nadira Decha Prameswari (Mahasiswa Universitas Diponegoro)
Lokasi : Posyandu Karangtengah, Desa Wonomerto, Kec. Bandar, Kab. Batang.
Hari, Tanggal : Senin, 17 Juli 2023
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
