Madagaskar kini membebaskan perpanjangan safeguard duty produk bubuk detergen buatan Indonesia. Dengan begitu, akses pasar ekspor produk bubuk detergen Indonesia akan kembali terbuka dan kompetitif.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Perdagangan RI, regulasi tersebut tertuang dalam notifikasi yang disampaikan Madagaskar ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan dipublikasikan pada 7 Juni 2023. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan lantas menyambut baik keputusan ini.
“Otoritas Madagaskar mengumumkan hasil akhir penyelidikan dengan penetapan perpanjangan safety duty untuk produk bubuk detergen selama empat tahun ke depan. Kabar baiknya, Indonesia terbebas dari perpanjangan safegard duty tersebut,” kata Menteri Zulhas.
Buka akses pasar ekspor
Terbebasnya Indonesia dari perpanjangan safeguard duty produk bubuk detergen berdampak positif untuk meningkatkan daya saing dan membuka akses pasar ekspor ke Madagaskar. Oleh karenanya, Mendag Zulhas menekankan agar peluang ini dapat ditingkatkan secara maksimal.
Madagaskar diketahui menerapkan safeguard duty terhadap bbuk detergen impor termasuk yang berasal dari Indonesia sejak Juni 2019. Kemudian pada 18 Februari 2023, Madagaskar memulai penyelidikan perpanjangan safeguard duty yang berakhir dengan notifikasi ke WTO pada 7 Juni 2023.
Selama proses tersebut, Pemerintah Indonesia mengatakan pihaknya bersama eksportir terkait telah menempuh langkah proaktif untuk mendapatkan hasil positif. Atas sikap kooperatif ini, Indonesia akhirnya berhasil dikecualikan dari penerapan safeguard duty oleh Madagaskar.
Produk Makin Laris, RI Gali Potensi Kerja Sama Ekspor Makanan Halal ke Jepang
Berpengaruh pada nilai ekspor
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sebelum penerapan bea masuk safeguard, nilai ekspor produk bubuk detergen Indonesia ke Madagaskar adalah sebesar 5,4 juta dolar AS pada 2018. Setelah penerapannya pada 2019, ekspor Indonesia untuk produk ini tercatat fluktuatif.
Pada 2022, nilai ekspor menurun menjadi 4,6 juta dolar AS. Sementara itu, pada periode Januari–Mei 2023, nilai ekspor produk bubuk detergen kembali meningkat sebesar 2,81 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Pengamanan Perdagangan Kemendag RI Natan Kambuno pun menuturkan agar para eksportir Indonesia bisa memanfaatkan momentum keberhasilan ini untuk meningkatkan performa ekspor yang sempat terganggu ke Madagaskar. Apalagi beberapa negara, seperti Mesir, Turki, dan Mauritus, masih dikenakan safeguard duty hingga empat tahun mendatang.
Buah Lerak si Detergen Alami Warisan Nenek Moyang
Referensi:
Tempo.co. Produk Bubuk Detergen Indonesia Bebas Perpanjangan Safeguard Duty di Madagaskar. https://nasional.tempo.co/read/1757113/produk-bubuk-deterjen-indonesia-bebas-dari-perpanjangan-safeguard-duty-di-madagaskar
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
