Skrining Lebih Dini untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Skrining Lebih Dini untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular
info gambar utama

Pencegahan penyakit tidak menular (PTM) telah menjadi perhatian utama dalam bidang kesehatan global. Penyakit-penyakit seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup individu dan berpotensi mengancam keberlanjutan sistem kesehatan suatu negara.

Salah satu pendekatan yang semakin diakui dalam upaya pencegahan PTM adalah skrining lebih dini. Skrining ini tidak hanya membantu mendeteksi risiko PTM lebih awal, tetapi juga memberikan kesempatan untuk edukasi mengenai penyakit tersebut dan cara mengatasi berita hoax terkait PTM.

Salah satu alat cek kesehatan (Foto : Dokumentasi Pribadi)
info gambar

Skrining Lebih Dini: Mengenal dan Mencegah Penyakit Tidak Menular

Skrining lebih dini dikenal dengan metode pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum gejala penyakit muncul. Tujuan utamanya untuk mendeteksi risiko dan gejala awal suatu penyakit sebelum menjadi lebih serius atau bahkan tidak tersembuhkan.

Metode skrining mencakup berbagai tes medis dan evaluasi yang dirancang untuk mengidentifikasi penyakit dengan cepat, memungkinkan perawatan dini dan pengelolaan risiko. Pada PTM, skrining lebih dini mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.

Salah satu aspek penting dari skrining lebih dini adalah edukasi. Saat peserta mengetahui risiko PTM yang mereka miliki berdasarkan hasil skrining, mereka akan lebih mungkin mengambil langkah-langkah preventif. Edukasi mengenai perubahan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan menjadi kunci dalam upaya pencegahan PTM.

Mengenal Bambu yang Baru Ditemukan di Flores, Mengapa Dinamakan Jokowi?
Booklet kesehatan untuk warga (Foto : Dokumentasi Pribadi)
info gambar

Mengatasi Berita Hoax Terkait Penyakit Tidak Menular

Di era informasi saat ini, berita hoax atau informasi palsu dapat menyebar dengan cepat dan luas melalui media sosial dan platform online lainnya. Berita hoax terkait PTM tidak hanya dapat menyebabkan kebingungan tetapi juga dapat menghambat upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan untuk mengatasi berita hoax ini dengan pendekatan edukatif.

Salah satu cara untuk mengatasi berita hoax dengan mengedukasi masyarakat tentang kemampuan kritis dalam mengidentifikasi informasi yang tidak akurat. Pendidikan mengenai sumber informasi yang tepercaya, fakta ilmiah, dan cara memverifikasi kebenaran suatu berita dapat membantu individu menghindari penyebaran berita palsu. Selain itu, kampanye yang melibatkan tenaga medis dan ahli kesehatan dalam memberikan informasi yang akurat juga dapat membantu mengurangi dampak berita hoax.

Cek kesehatan di Padukuhan Jetis (Foto : Dokumentasi Pribadi)
info gambar

Cek Kesehatan di Padukuhan Jetis: Penerapan Skrining dan Edukasi

Di Padukuhan Jetis, penerapan skrining lebih dini untuk pencegahan PTM dapat menjadi langkah yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengadakan program skrining secara rutin, masyarakat dapat lebih sadar akan kondisi kesehatan mereka dan mengambil tindakan preventif lebih awal.

Misalnya, melalui progam kerja KKN PPM UGM tentang pemeriksaan kesehatan dapat membuat warga menjalani pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan lainnya secara berkala.

Selain skrining, edukasi juga harus menjadi fokus utama. Workshop, seminar, dan kampanye edukasi di Padukuhan Jetis dapat memberikan pengetahuan yang berharga mengenai PTM, termasuk faktor risiko, gejala awal, dan cara mencegahnya. Pendekatan yang mudah juga diperlukan agar dapat dimengerti dan berbasis bukti ilmiah untuk memastikan informasi yang disampaikan dapat diaplikasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

Sering Jadi Bahan Pempek, Ikan Putak Kini Masuk Hewan yang Dilindungi

Dalam mengatasi berita hoax, Padukuhan Jetis sudah dapat membangun kolaborasi dengan lembaga kesehatan dan akademisi setempat untuk menyediakan sumber informasi yang sahih. Dengan mengadakan lokakarya tentang literasi media dan fakta ilmiah, masyarakat dapat diberdayakan untuk memilah informasi yang benar dari yang salah.

Pengecekan suhu warga setempat oleh mahasiswa KKN (Foto : Dokumentasi Pribadi)
info gambar

Skrining lebih dini untuk pencegahan PTM merupakan langkah proaktif dalam menjaga kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Edukasi yang tepat mengenai risiko PTM dan cara mengelola berita hoax yang berkaitan dengan penyakit ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik dan mempromosikan perilaku hidup sehat.

Dengan penerapan skrining, edukasi, dan penanganan berita hoax di Padukuhan Jetis, diharapkan kualitas hidup masyarakat akan meningkat dan risiko penyakit tidak menular dapat dikelola secara efektif.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini