Hari Bersih Dunia, WCD Indonesia Ajak Konten Kreator Punguti Sampah di Sungai Ciliwung

Hari Bersih Dunia, WCD Indonesia Ajak Konten Kreator Punguti Sampah di Sungai Ciliwung
info gambar utama

World Cleanup Day Indonesia bersama Content Creators tersebar di 38 titik provinsi melakukan aksi bebersih serentak lebih dari 150 lokasi tersebar di seluruh Indonesia. Aksi bersih-bersih serentak sambil berkampanye #MerdekaDariSampah dalam rangka menuju Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 dan Road To World Cleanup Day di 16 September mendatang.

Merayakan kemerdekaan dengan cara bebersih serentak diinisiasi oleh National Leader WCD, Andy Bahari bersama dengan Jerhemy Owen, salah satu content creator yang menggeluti isu lingkungan. Beserta dengan Content Creators lainnya yang tersebar di berbagai provinsi untuk berkolaborasi dan beraksi dengan para leader daerah WCD Indonesia.

Inilah Petingnya Memilah Sampah Sebelum Proses Daur Ulang

“Momentum ini diharapkan menjadi pemantik untuk kita semua agar sadar bahwa Indonesia masih belum merdeka di isu permasalahan sampah. Kegiatan cleanup ini, juga menyambut aksi gerakan bersih-bersih sampah terbesar di dunia "World Cleanup Day" yang akan digerakkan secara global di tanggal 16 September 2023 mendatang.” ucap Andy Bahari.

Di titik utama yang berpusat di Sungai Ciliwung Depok dihadiri oleh content creators seperti Jerome Polim, Jehian P. Sijabat, Turah Parthayana, Erika Richardo, Vania Herlambang, Dennis Guido (Naktekpang), Rian Fahardhi, David Wijaya, Rinaldi Nur Ibrahim, Annabella, Xeronav (inspektur nguyen), dan alexandre matthew.

Jadi budaya

Selain itu publik figur tersohor seperti Luna Maya juga hadir dan turun bersih-bersih sampah di sungai Ciliwung. Dirinya ikut terlibat sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan, apalagi Indonesia masuk kategori darurat sampah.

“Sedikit membantu daerah kita agar bersih lagi. Semoga dengan adanya aksi seperti ini akan lebih banyak yang terinspirasi,” katanya.

“Bentuk kepedulian juga kalau mengandalkan orang lain untuk membersihkan tapi nggak ada kesadaran harus kita yang bergerak,” jelasnya.

Yuk, Kurangi Sampahmu dengan 5 Gaya Hidup Baru Ini!

Selama membersihkan sampah, tampak pemilik asli Luna Mayang Sugeng ini memang mengaku jijik. Apalagi dirinya sempat menyusuri sungai untuk mengambil sampah. Dirinya pun mengaku terkejut dengan sampah-sampah yang muncul di sungai.

“Plastik sama textile jadi kayak baju bekas. Pakaian dalam bahkan tadi nemu kayak kasur. Ini lucu banget kayak semua jenis sampah bisa dilihat dan ditemukan,” jelasnya.

Karena itu pemeran film Suzanna: Bernafas dalam Kubur ini berharap aksinya ini akan memberikan inspirasi kepada masyarakat. Terutama kepada pemerintah agar melakukan tindakan termasuk memberikan hukuman kepada pembuang sampah.

"Lambat laun kegiatan ini bukan lagi menjadi sebuah gerakan saja tetapi sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Semua disini punya visi dan misi yang sama. Hopefully gerakan ini bisa menjadi lebih besar lagi sehingga kesadaran sampah menjadi meningkat dan akhirnya bukan sebuah gerakan lagi tapi sebuah habit, jadi gaya hidup masyarakat Indonesia,” ujar Luna.

Dimulai dari kebiasaan

Jerhemy Owen, Content Creator juga sepakat pada kepedulian akan sampah bermula dari kebiasaan masyarakat. Baginya ketika masyarakat peduli akan hal-hal kecil akan menimbulkan dampak pada keseluruhan.

“Kami sebagai content creators mengambil peran untuk terlibat secara langsung mendukung aksi bersih-bersih sampah dan bisa menyebarkan awareness lewat sosial media memulai lebih sadar bergaya hidup peduli lingkungan mulai dari hal kecil seperti membawa tumbler dan alat makan sendiri. Jadi starts from small action” - tambah Jerhemy Owen, Content Creator.

Asa Melawan Sampah di Desa Panggungharjo

Kegiatan aksi bebersih di sungai Ciliwung ini diikuti oleh lebih dari 200 relawan dari sekitar Jabodetabek. Kegiatan ini berhasil mengangkut 1.970 kg (2 tons) sampah dari sungai. Sampah didominasi oleh pakaian-pakaian bekas, kasur hingga pecahan kemasan sekali pakai. Sampah-sampah yang diangkut akan dikelola dengan bijak oleh Waste4Change sehingga tidak terbuang ke tempat pembuangan akhir Bantargebang.

Di akhir penutup kegiatan acara, Andy Bahari mengimbau para relawan untuk tidak konsumsi berlebihan atau gampang termakan iklan serta menjalankan gerakan guna ulang tanpa harus belanja sesuatu yang tidak dibutuhkan agar kita tidak semakin menghasilkan banyak sampah di masa depan.

Seluruh peserta kegiatan ini berharap kegiatan ini mampu menginspirasi lebih banyak masyarakat Indonesia terutama para pemuda-pemudi pemerhati lingkungan di seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang serupa dalam menyuarakan isu ini melalui aksi nyata. Karena ada pepatah mengatakan seribu gagasan bisa dikalahkan oleh satu aksi nyata.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini