PUHGOGOR - Di era saat ini media sosial menjadi platform yang paling banyak digunakan. Selain akses yang mudah, media sosial juga dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Kehadirannya menjadi alat penting dalam menyampaikan informasi dan membangun branding suatu produk.
Di Indonesia sendiri, Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan. Desa Puhgogor sebagai salah satu desa wisata menyadari potensi media sosial sebagai sarana untuk mempromosikan potensi dan informasi desa.
Oleh karena itu, diperlukan pembuatan akun media sosial resmi dan pelatihan pengelolaan publikasi branding desa untuk memaksimalkan manfaat media sosial.
Berangkat dari permasalahan kurangnya optimalisasi media sosial, Mahasiswa KKN Tim II Undip membantu Desa Puhgogor dalam membangun dan mengelola akun media sosial resmi mereka. Program ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada perangkat desa dalam mengelola publikasi branding desa.
Baca Juga: RI Ekspor Durian Jahe ke 176 Negara Senilai Rp12,45 Triliun
Pembuatan Akun Media Sosial
Mahasiswa bekerja sama dengan perangkat desa untuk membuat akun media sosial resmi di platform yang relevan khususnya Instagram.
Akun media sosial ini akan digunakan untuk menyebarkan informasi terkini, acara desa, potensi wisata, dan kegiatan lainnya. Pembuatan akun sosial media tersebut sekaligus menjadi wadah untuk masyarakat mendapatkan informasi publik.
Pembuatan akun dilakukan pada tanggal 24 Juli 2023 oleh mahasiswa KKN Tim II Undip bersama perangkat desa dengan menetukan tema untuk branding desa tersebut
Selain itu, warga desa juga diberikan pelatihan terkait pengelolaan media sosial dan publikasi. Materi-materi yang dibahas meliputi cara membuat konten menarik, memperkenalkan template desain, serta pengumpulan materi konten.
Mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat untuk mengumpulkan materi konten berkaitan dengan potensi dan keindahan Desa Puhgogor. Beberapa materi konten yang direkomendasikan dalam pelatihan termasuk foto, video, ataupun infografis.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan bagaimana untuk membuat konten yang menarik baik dari segi visual dan copywriting di dalamya.
Beberapa tujuan yang diharapkan dari program KKN ini, antara lain:
- Akun Media Sosial Aktif: Akun media sosial resmi desa yang dikelola dengan baik menghadirkan informasi aktual dan menarik bagi masyarakat. Mahasiswa KKN Tim II Undip juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi untuk aktif dengan cara mengikuti sosial media dan memberikan tanda jika ada kegiatan yang terlaksana di desa.
- Pengelolaan Konten Lebih Efektif: Perangkat desa memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menciptakan, mengelola, dan mempublikasikan konten yang mendukung branding desa. Hal ini bertujuaan untuk membangun interaksi yang baik dengan masyarakat desa dan membantu masyarakat desa untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah.
- Peningkatan Interaksi Masyarakat: Dengan adanya media sosial, interaksi antara masyarakat dan pemerintah desa meningkat, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih efektif, kemudahan informasi publik serta adanya
- Branding Desa: Identitas visual dan brand desa yang kuat membantu meningkatkan citra dan daya tarik Desa Puhgogor sebagai desa yang memiliki potensi dibidang pertanian, perternakan dan juga adanya potensi UMKM sebagai usaha warga desa Puhgogor
Baca Juga: Nilai Ekspor Indonesia Juli 2023 Meningkat 14,10 Persen
Program KKN ini merupakan upaya konkret dalam pemberdayaan media sosial dan branding desa. Dengan partisipasi aktif warga desa dan dukungan perangkat desa, diharapkan Desa Puhgogor dapat mengoptimalkan potensi media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan citra desa serta meningkatkan interaksi antara pemerintah desa dan masyarakat.
Selain itu, media sosial Desa Puhgogor juga dapat menjadi wadah untuk mendukung keterbukaan informasi publik kepada warga desa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
