RI Ekspor Durian-Jahe ke 176 Negara Senilai Rp12,45 Triliun

RI Ekspor Durian-Jahe ke 176 Negara Senilai Rp12,45 Triliun
info gambar utama

Indonesia mengekspor sejumlah komoditas pertanian ke 176 Negara dengan nilai transaksi Rp12,45 triliun. Beberapa komoditas yang dilepas antara lain: durian, jahe, susu, telur, pakan ternak, dan tepung tulang.

Pengiriman ini dilakukan melalui program Merdeka Ekspor Kementerian Pertanian. Pada tahap terakhir atau puncak program tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin melepas ekspor ke 37 negara senilai Rp2,294 triliun. Total tersebut meliputi tanaman hortikultura Rp248,5 miliar, perkebunan Rp1,78 triliun, tanaman pangan Rp240 miliar, serta hasil peternakan Rp21,5 miliar.

“Patut kita syukuri, selain menyediakan pangan bagi rakyat Indonesia, beberapa komoditas unggulan juga dapat memasok pasar ekspor ke berbagai negara tetangga. Saya menerima laporan, volume ekspor pertanian telah mencapai 21,2 juta ton hingga Juni 2023, menurut data BPS,” ungkap Ma’ruf di Terminal Petikemas Koja, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023).

Ma’ruf meminta, ekspor pertanian ke depan dapat didominasi oleh produk hilir siap pakai yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Menurutnya, sangat penting melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mewujudkan hilirisasi industri pertanian di Indonesia.

“Dorong tiap daerah agar terus mengembangkan produk unggulan berkualitas ekspor, menumbuhkan eksportir baru, dan menambah mitra dagang luar negeri, melalui kerja sama bilateral dengan dibantu perwakilan RI,” pungkasnya.

RI Ekspor Permen hingga Keripik ke Kanada, Transaksi Capai Rp1,5 Miliar

Turut hadir, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ekspor yang dilepas Ma'ruf Amin termasuk bagian dari ekspor senilai Rp14 triliun yang bakal dilaksanakan selama bulan Agustus 2023.

“Komoditas yang kita ekspor saat ini adalah komoditas non 12 bahan pokok dan dibutuhkan oleh negara lain. Alhamdullilah dari apa yang sudah kita validasi di lapangan, 12 komoditas strategis kita aman, meski demikian kita tidak boleh lengah, tetap waspada” tutupnya.

Ekspor pertanian terbukti meningkat signifikan di tengah pandemi dan ketegangan politik yang terjadi di sejumlah negara. Pada 2020, ekspor pertanian mampu mencapai Rp451,77 triliun, meningkat 15,79 persen dibandingkan 2019 yang hanya Rp390,16 triliun.

Demikian pula 2021, ekspor pertanian tercatat mencapai Rp616,35 triliun, melonjak 36,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selanjutnya 2022, ekspor pertanian mencapai Rp658,18 triliun, melesat 6,79 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara tahun ini, ekspor pertanian juga diprediksi meningkat. Realisasi ekspor pertanian periode Januari—Juni 2023 tercatat telah mencapai Rp260,33 triliun, angka ini dipercaya akan terus meningkat.

Bebas Safeguard Duty, RI Gaspol Ekspor Bubuk Detergen ke Madagaskar

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini