Desak Made Rita Kusuma Dewi, Srikandi Panjat Tebing yang Menatap Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi, Srikandi Panjat Tebing yang Menatap Olimpiade Paris 2024
info gambar utama

Desak Made Rita Kusuma Dewi menorehkan pencapaian apik. Ia juara ajang bergengsi tingkat dunia sekaligus merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Desak berhak tampil di Olimpiade setelah meraih medali emas pada nomor speed di IFSC Climbing World Championship 2023, Bern, Swiss, Jumat (11/08) dini hari WIB. Saat itu, ia mengalahkan atlet Amerika Serikat, Emma Hunt di partai final.

Tercatat, Desak mencatatkan waktu tercepat 6,49 detik saat bertarung dengan Hunt. Sementara itu, catatan waktu sang lawan adalah 6,67 detik.

Bagi Desak, apa yang diraihnya di Bern adalah hal yang spesial. Selain menyabet dua prestasi bergengsi sekaligus, ia juga mempersembahkan hadiah manis untuk Indonesia jelang peringatan kemerdekaan.

“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia atas doa dan dukungannya kepada kami timnas panjat tebing Indonesia. Saya Desak Made Rita Kusuma Dwi mempersembahkan emas di World Championship dan mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 untuk hari ulang tahun negara Indonesia yang ke-78,” kata Desak seperti dilansir laman NOC Indonesia.

Perkembangan Parkour Indonesia: Dari Tumbuhnya Komunitas hingga Gelar Ajang Internasional

Desak dan Rentetan Prestasinya

Desak lahir pada 24 Januari 2001. Ia berasal dari Buleleng, sebuah daerah yang terletak di Pulau Bali.

Darah panjat tebing ternyata memang mengalir dalam tubuh Desak. RRI mencatat bahwa bibinya yang bernama Desak Komang Mulia Astiti ternyata juga berkecimpung di olahraga ini.

Pertama kali mencoba panjat tebing, Desak langsung jatuh cinta. Ia pun tekun berlatih dan menempuh langkah yang lebih serius dengan mengasah diri di bawah arahan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng.

Sebelum meraih medali emas IFSC Climbing World Championship 2023, Desak juga mempersembahkan deretan prestasi sejak tahun lalu. Hanya saja, saat itu belum ada medali emas atau gelar juaranya yang berhasil didapatnya.

Pada 2022, Desak tampil ciamik di Kejuaraan Asia yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Namun, ia dikalahkan oleh sesama atlet Indonesia Nurul Iqamah di final. Desak pun harus puas dengan hasil medali perak.

Desak juga beraksi di Piala Dunia Panjat Tebing 2022. Tercatat, ia meraih dua medali perunggu dari ajang tersebut. Dalam perebutan medali di Villars, Swiss, mahasiswi Universitas Pendidikan Ganesha itu mengalahkan Anna Brozek dari Polandia. Lalu di Chamonix, Prancis, Desak bersaing dengan atlet Indonesia lain, Rajiah Sallsabillah.

Beranjak ke 2023, Desak kembali tampil di Piala Dunia Panjat Tebing. Sejauh ini, prestasinya mengalami peningkatan. Ia telah meraih satu medali perunggu dari Seoul dan dua perak dari Jakarta dan Salt Lake City.

Ketiga medalinya kembali didapat dari hasil menghadapi atlet Polandia. Di Seoul, Desak mengalahkan Aleksandra Kałucka, lalu mengalahkan Aleksandra Mirosław di Jakarta dan Salt Lake City.

ASEAN Fun Walk 2023, Jalan Santai sambil Kulineran Asia Tenggara di Vietnam

Referensi:

  • https://nocindonesia.id/news/view/sport-climbing-raih-tiket-olimpiade-noc-indonesia-kian-optimistis-merah-putih-sukses-besar-di-paris-1692086867
  • https://www.rri.go.id/singaraja/features/264894/desak-made-rita-kusuma-dewi-asa-baru-panjat-tebing-indonesia



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini