Bukit Mongkrang, Track Latihan Untuk Pendaki Pemula

Bukit Mongkrang, Track Latihan Untuk Pendaki Pemula
info gambar utama

Jika Kawan GNFI ingin mendaki, tetapi takut untuk langsung memulai dari gunung yang tinggi, Bukit Mongkrang bisa menjadi salah satu tempat untuk dicoba sebagai pengalaman pendakian pertama bagi pemula.

Bukit Mongkrang memiliki medan yang mudah dan jelas, juga waktu tempuh sekitar 2-3 jam tergantung kecepatan dengan ketinggian 2194 mdpl. Kawan dapat mendaki melalui Cemoro Kancang, Kecamatan Tawangmangu, Karangnyar.

Harga tiket untuk mendaki Bukit Mongkrang cukup terjangkau. Untuk pendakian sehari atau tektok dikenakan biaya Rp10.000/orang. Sedangkan untuk bermalam atau berkemah dikenakan biaya Rp15.000/orang.

Kawan dapat membeli tiket di loket sekaligus bertanya-tanya seputar pendakian atau info pemandu di loket.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Menuju Puncak Bukit Mongkrang

Setelah membeli tiket, Kawan dapat mulai mendaki sesuai dengan denah arah yang telah tertulis disetiap lekuk jalan perbukitan. Perjalanan naik akan menempuh waktu kurang lebih 3 jam berjalan.

Usai 20 menit perjalanan, Kawan akan tiba di Pos 1 Nglepo. Di sini disediakan gubug kecil yang bisa digunakan untuk beristirahat. Pemandangan dari sini belum terlalu terlihat masih banyak dikelilingi pohon-pohon.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Lanjut berjalan 10 menit kemudian, Kawan akan tiba di tanah lapang. Pemandangan disini sangat indah sebab terletak seperti tepat bersebrangan dengan Gunung Lawu.

Tanah disini juga datar sehingga banyak kawan yang beristirahat disini. Selain itu, terdapat warung kecil di sini ini yang menyediakan jajanan ringan, mie cup, dan air mineral.

Dua puluh menit perjalanan selanjutnya, Kawan akan tiba di Pos 2 Candi. Dari pos ini, suhu akan terasa cukup panas dan mulai banyak pasir.

Baca Juga: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Enggano: Pendaftaran Gratis OSS-NIB dan Bazar UMKM
Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Setelah berjalan selama 1 jam, kawan akan tiba di Puncak Bukit Candi I. Untuk mencapai puncak Bukit Mongkrang, Kawan harus mencapai Puncak Bukit Candi I terlebih dahulu.

Untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak Mongkrang, track disini lumayan menyenangkan pendaki karena selama 2 jam ke depan akan diisi 1 jam jalanan turun dan 1 jam perjalanan naik sebab Kawan harus melalui lembah yang memisahkan Bukit Candi dan Bukit Mongkrang.

Saat akan memasuki puncak, tanah yang didaki bertekstur cukup landai sehingga membutuhkan keseimbangan ekstra untuk mencapai puncak bukit.

Pada musim kemarau, medan pendakian terisi lebih banyak pasir dan debu. Jika memiliki alergi, Kawan dapat mempersiapkan masker atau slayer yang dapat menutupi bagian hidung dan mulut.

Rasa lelah terbayarkan saat Kawan sudah mencapai puncak Bukit Mongkrang dengan lama perjalanan 3 jam. Kawan dapat bersantai-santai terlebih dahulu lalu berfoto didepan bendera merah putih dengan pemandangan yang menakjubkan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Perlu diketahui bahwa Kawan hanya boleh berkemah di sekitaran Bukit Candi dan tidak diperbolehkan berkemah di puncak Bukit Mongkrang.

Jika Kawan merasa tidak sanggup melanjutkan perjalanan, Kawan dapat memilih menetap di Candi I atau berjalan sedikit ke barat untuk menuju Candi II.

Baca Juga: Sianjur Mula-Mula Bercahaya : Usaha Tim KKN UGM Ciptakan Penerangan Desa Ramah Lingkungan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Kuliner dan Oleh-Oleh Khas Tawangmangu

Setelah lelah mendaki, Kawan GNFI pasti membutuhkan asupan makanan. Saat ini di sepanjang jalan Tawangmangu berjejeran warung yang menarik untuk dicicipi.

Kawan bisa memilih menu andalan yang biasa dipesan seperti sate ayam, sate kelinci, sate landak, juga jagung bakar. Untuk sate, setiap warung rata-rata mematok harga yang sama sekitar Rp25.000 per porsi.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
info gambar

Hawa yang sejuk dan terletak di dataran tinggi membuat tanaman tumbuh dengan subur dan segar. Kawan GNFI dapat menemukan banyak kebun strawberry.

Di beberapa tempat wisata, Kawan dapat memetik sendiri buah strawberry dengan harga sekitar Rp10.000/ons. Jika tidak ingin memetik, Kawan juga dapat membeli di penjual yang dapat ditemukan di sepanjang jalan mulai dari Rp5.000 untuk strawberry kecil dan Rp10.000 untuk strawberry besar.

Selain strawberry, ada juga jajanan yang selalu habis diborong yaitu molen mini dan gorengan yang biasa dijual di depan Pasar Tawangmangu.

Wah, nikmatnya perjalanan lengkap dari mulai destinasi wisata hingga kuliner. Sekali jalan, dua pulau terlampaui!

Sumber Referensi:

https://travel.kompas.com/read/2020/09/11/160400127/puncak-bukit-mongkrang-tawangmangu-yang-sebenarnya-pernah-ke-sana?page=all

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini