Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Enggano: Pendaftaran Gratis OSS-NIB dan Bazar UMKM

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Enggano: Pendaftaran Gratis OSS-NIB dan Bazar UMKM
info gambar utama

Pulau Enggano, sebuah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia. Pulau Enggano telah lama menyimpan potensi yang melimpah dan siap diangkat untuk diperkenalkan kepada dunia. Melihat potensi di Pulau Enggano ini membuat sekelompok mahasiswa KKN Kolaborasi UGM-UNIB berinisiasi untuk menyelenggarakan Festival Enggano yang diadakan pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2023.

Festival ini tidak hanya sebagai ajang untuk menyorot budaya dan kesenian lokal, tetapi juga menggarisbawahi upaya nyata untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan diadakannya bazar UMKM. Sebelum Festival Enggano digelar, salah satu mahasiswa mengambil inisiatif dalam memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM setempat.

Baca juga: Merah Putih Hiasi Burj Khalifa dan 16 Ikon UEA, Rayakan HUT ke-78 RI

Salah satu kendala yang dihadapi oleh para pengusaha di Pulau Enggano adalah proses pendaftaran OSS (Online Single Submission) dan NIB (Nomor Induk Berusaha). Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa membuka stand pendaftaran OSS dan NIB secara gratis bagi para pelaku UMKM di Pulau Enggano. Dengan adanya dukungan pendaftaran OSS dan NIB secara gratis ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan proses pendaftaran secara cepat dan efisien.

Selain itu, diharapkan para pelaku usaha lokal dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka dan menarik minat investor untuk berinvestasi di Pulau Enggano. Hal ini karena, NIB berfungsi sebagai izin resmi yang penting dan mencakup berbagai legalitas terkait bisnis.

Dengan cara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya regulasi dan perizinan dalam berwirausaha dapat meningkat di Pulau Enggano. Langkah ini juga membuka pintu supaya lebih banyak pelaku UMKM yang dapat berkontribusi dalam festival.

Dokumentasi Pribadi
info gambar

Baca juga: Dari Negara Tetangga hingga China, Penggunaan QRIS Makin Mendunia

Festival Enggano 2023 ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi dan kerjasama antara mahasiswa KKN Kolaborasi UGM-UNIB, masyarakat Pulau Enggano, dan para pelaku UMKM. Salah satu bagian yang menonjol dalam festival ini adalah bazar UMKM yang memiliki fokus pada produk kerajinan dan makanan olahan lokal.

Bazar ini sebagai platform utama bagi 15 UMKM lokal untuk memamerkan dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka. Mulai dari makanan tradisional, makanan inovasi, dan kerajinan, yang akan dipamerkan dengan penuh kebanggaan. Bazar UMKM ini lebih dari sekedar kesempatan berbelanja, tetapi merupakan sarana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan merangsang perkembangan UMKM.


Kecamatan Enggano yang berada di tengah lautan, memiliki enam desa yang memiliki daya tarik yang unik dan beragam. Enam desa tersebut menampilkan produk unggulannya masing-masing. Sebagai kecamatan yang membentang di atas sebuah pulau, Enggano tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga memiliki kekayaan ikan yang melimpah.

Tidak hanya sebagai daerah penangkapan ikan mentah, masyarakat setempat juga pandai mengolahnya menjadi ikan asin. Proses pengasinan ini menjaga cita rasa asli ikan sambil memberikan nilai tambah pada hasil tangkapan. Selain potensi ikan, Pulau Enggano juga memiliki harta karun yang besar, yaitu pisang.

Masyarakat lokal telah memiliki inovasi untuk mengolah pisang dengan beragam. Pada Festival Enggano, beberapa olahan pisang yang dipamerkan dalam bazar adalah tepung pisang yang serbaguna, keripik sale pisang yang gurih, dodol pisang yang manis, stik pisang yang renyah, dan pisang cokelat yang menggoda selera.

Baca juga: Cetak Rekor Dunia, Freeport Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Grasberg

Potensi Enggano tidak hanya terbatas pada pangan, tetapi juga merambah ke ranah kerajinan tangan. Dari bahan alam seperti rotan dan daun pisang, masyarakat menghasilkan karya-karya unik yang mencerminkan keindahan dan kekayaan alam pulau ini. Mulai dari kerajinan rotan yang anggun dibuat keranjang, cincin dan liontin kalung dari daun pisang yang orisinil, kerajinan talenan, dan kerajinan anyaman lain yang mencerminkan kecintaan terhadap alam dan budaya lokal.

Festival Enggano 2023 sebagai ajang bagi penduduk lokal untuk memamerkan produk-produk olahan makanan dan kerajinan lokal sebagai upaya mendorong diversifikasi ekonomi, dan mendorong sektor UMKM. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat di Pulau Enggano, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dari perguruan tinggi dalam pembangunan dan memperlihatkan peran nyata mahasiswa KKN PPM UGM dalam menggali potensi daerah.

Harapannya, langkah-langkah positif ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dalam memperkuat perekonomian di Pulau Enggano dan memberikan contoh inspirasi tentang bagaimana generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam pengembangan lokal.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KE
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini