ASEAN resmi meluncurkan portal Pencari Tarif ASEAN Baru atau New ASEAN Tariff Finder pada Sabtu (19/8/2023). Portal ini akan memfasilitasi pelaku bisnis untuk dapat memanfaatkan berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas seluruh negara anggota ASEAN.
Peluncuran tersebut dilakukan dalam Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya (55th ASEAN Economic Ministers/AEM Meeting and Related Meetings) di Semarang, Jawa Tengah.
“Portal tunggal ini menyediakan informasi perdagangan terbaru yang mudah digunakan, sesuai dengan slogannya ‘Trade Information at Your Fingertips’,” kata Menteri Perdagangan RI Zukifli Hasan (Zulhas) dalam keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).
Menurut Zulhas, pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN Baru sangat sejalan dengan komitmen bersama untuk mewujudkan visi membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, inklusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan dunia.
Menanti Peresmian PLTS Terapung Terbesar di ASEAN Senilai Rp1,8 Triliun
Zulhas menerangkan, portal Pencari Tarif ASEAN Baru tercipta atas kerja sama ASEAN dengan Australia melalui ASEAN-Australia Development Cooperation Program (AADCP) Fase II. Dia pun lantas menyampaikan apresiasi kepada Australia yang sangat mendukung pengembangan portal ini.
“Saya berharap, inovasi ini akan membawa manfaat bagi Masyarakat Ekonomi ASEAN,” imbuhnya.
Jika dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN yang lama, portal terbaru berisi perjanjian perdagangan termutakhir. Bukan itu saja, cakupannya juga diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif, ketentuan asal barang (rules of origin), hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs), prosedur impor, ekspor, dan perbatasan, serta informasi lainnya.
“Sekali lagi, mari kita manfaatkan inisiatif baru ini secara maksimal dan menyebarluaskan manfaatnya. Kami sangat menantikan dan meyakini dampak nyata dari perubahan pengembangan portal Pencari Tarif ASEAN di masa depan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi ASEAN,” tutup Zulhas.
ASEAN Fun Walk 2023, Jalan Santai sambil Kulineran Asia Tenggara di Vietnam
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News