Ciptakan Relevansi Informasi: IDBU 2023 Kerahkan Updating Peta Administrasi dengan WebGIS

Ciptakan Relevansi Informasi: IDBU 2023 Kerahkan Updating Peta Administrasi dengan WebGIS
info gambar utama

Tim Pelaksana Program Iptek Desa Binaan Undip (IDBU) Tahun 2023/2024 mengusung tema “Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural sebagai Kawasan Eduwisata Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang” dengan Dusun Sironjang sebagai fokus utama dalam optimalisasi desa wisata tersebut.

Keilmuan Teknik Geodesi dapat diterapkan dalam bidang pemetaan wilayah demi merealisasikan tujuan dari tema pemetaan wilayah administrasi Kelurahan Pakintelan.

Pentingnya Peta Administrasi Wilayah

Poster Infografis
info gambar

Peta administrasi wilayah telah menjadi unsur yang akrab dan terintegralisasi di Kantor Pemerintah Kelurahan Pakintelan, melalui penyajiannya yang cukup teliti dan terstruktur.

Peta tersebut menggambarkan secara komprehensif distribusi infrastruktur/fasilitas, serta batasan-batasan administratif wilayah yang bersangkutan. Meskipun begitu, fokus pada penyegaran informasi peta menampakkan keterbatasannya, karena pembaruan data peta terakhir dilakukan pada tahun 2015.

Memperbarui atau updating peta administrasi wilayah merupakan aspek yang dinilai penting, mengingat adanya perubahan multifaset dalam berbagai hal, seperti perubahan wilayah administratif pada tingkat RT, perkembangan fasilitas umum dan sosial, perubahan jaringan jalan, perbedaan tata guna lahan, serta berbagai aspek lainnya.

Oleh karena itu, salah satu anggota tim program IDBU Dusun Sironjang 2023 Universitas Diponegoro, Amanda Wijayanti (21), beserta rekan-rekannya turut serta dalam pembuatan Peta Administrasi Wilayah Kelurahan Pakintelan.

Permbuatan peta ini menjadi hal mendesak, sehingga perlu dilakukan sesegera mungkin—terutama dalam pembaruan data-data peta mengenai distribusi/sebaran aksesbilitas fasilitas umum dan sosial, batas administrasi serta perhubungan dari seluruh wilayah Kelurahan Pakintelan.

Adanya pembaruan data dari Peta Administrasi Wilayah Kelurahan Pakintelan diharapkan mampu menjadi sarana bagi para perangkat desa dalam melakukan monitoring perkembangan wilayahnya, sedangkan bagi masyarakat umum sendiri mampu dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan pemenuhan informasi yang dapat diakses secara bebas.

Selain itu, pembaruan data tersebut juga berfungsi dalam menjaga akurasi dan relevansi informasi serta mendukung dalam berbagai aspek, baik pembangunan wilayah maupun pelayanan publik.

Sehingga, pemanfaatan tersebut menjadi tonggak awal dalam menilai, merencanakan dan mengevaluasi perkembangan desa wisata agroekokultural di Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan.

Baca juga: Mahasiswa KKN-T UNDIP Berikan Edukasi Digital Marketing Melalui Google Business

Fitur-Fitur Peta Administrasi Wilayah

Peta Administrasi Wilayah Kelurahan Pakintelan merupakan visualisasi keruangan spasial yang merepresentasikan pembagian administratif dari keseluruhan wilayah Kelurahan Pakintelan.

Selain memuat informasi mengenai batas-batas administrasi—batas kecamatan, batas kelurahan dan batas RW—peta tersebut juga berisikan sebaran aksesbilitas fasilitas baik fasilitas umum maupun fasilitas sosial.

Informasi mengenai perhubungan, seperti jaringan jalan dan sungai, pun menjadi salah satu aspek yang termuat dalam peta tersebut.

Selama pelaksanaan kegiatan program IDBU, Agustus 2023, dilakukan survei terkait distribusi/sebaran infrastruktur berupa fasilitas umum dan sosial yang dapat dilihat berikut:

Digitasi Sebaran
info gambar

Peta tersebut menggunakan datum WGS 1984 dengan sistem proyeksi UTM Zone 49 S.

Adapun data yang digunakan dalam pembuatannya, yaitu Data Batas Administrasi Kota Semarang Tahun 2023, Data Administrasi Kecamatan Gunungpati Tahun 2023, Data Jaringan Jalan Kelurahan Pakintelan Tahun 2023, Data Sungai Kelurahan Pakintelan dan Data Fasilitas Umum serta Sosial Kelurahan Pakintelan.

Peta Administrasi Wilayah Kelurahan Pakintelan memberikan gambaran visual yang akurat, lengkap, jelas dan teliti mengenai struktur administrasi dari keseluruhan wilayah di Kelurahan Pakintelan.

Adanya pembuatan peta administrasi wilayah dengan updating sumber data terbaru pun mampu mendukung transparansi dalam pemerintahan dan memastikan bahwa informasi mengenai administratif wilayah tersedia untuk masyarakat umum serta mudah diakses secara bebas oleh publik.

Bagi perangkat desa maupun pemerintah, peta tersebut memiliki fungsi dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan wilayah, pengaturan pelayanan publik, pengelolaan kualitas infrastruktur/fasilitas, dan lain sebagainya.

Baca juga: TIM KKN T UNDIP Bantu Kemajuan Desa dengan Pemetaan Sarana di Desa Sukorejo, Sragen
WebGIS
info gambar

Untuk keperluan monitoring perkembangan wilayah yang ada, sehingga tetap mempertahankan relevansi informasi, publikasi telah dilakukan pada peta tersebut dengan basis website melalui WebGIS sebagai media interaktif.

Fitur-fitur yang canggih dalam website tersebut mampu memberikan akses yang informatif dan komunikatif.

Misalnya, penyajian entitas-entitas spasial yang disimbolkan dengan standarisasi KUGI (Katalog Unsur Geografis Indonesia), fitur changeable pada basemap dari mode sederhana, roadmap, hybrid, terrain, hingga satelit.

Di sisi lain ada pencarian entitas melalui fitur search location, pengaturan layer yang dapat di-hide maupun dimunculkan kembali dan fitur-fitur canggih lainnya yang dapat diakses bebas oleh publik.

Tautan WebGIS:

Penulis: Amanda Wijayanti, Mahasiswa S-1 Teknik Geodesi, Program IDBU (Iptek Desa Binaan Undip) Universitas Diponegoro 2023, Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

DPL: Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini