Khasiat Inggir-Inggir yang Dipercaya Orang Batak untuk Sembuhkan Segala Penyakit

Khasiat Inggir-Inggir yang Dipercaya Orang Batak untuk Sembuhkan Segala Penyakit
info gambar utama

Tanaman atau tumbuhan telah digunakan sebagai obat dalam khasanah kesehatan Indonesia. Salah satu tanaman yang digunakan adalah inggir-inggir (Solanum sanitwongsei Craib) yang akan manfaat.

Tanaman yang kini sudah langka itu dipercaya sejak dulu mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Selain untuk menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati kencing manis, bijinya dapat juga dimanfaatkan untuk obat sakit gigi dan obat gusi bengkak.

Mengenal 5 Tanaman Obat yang Banyak Diandalkan untuk Mencegah Penyakit Ginjal

Tumbuhan yang disebut dengan nama terong siam ini mempunyai batang yang tegak, bulat, berkayu. Daun tunggal, lonjong, panjang 4-10 cm, lebar 3-7 cm, tepi rata dan berwarna hijau Bunga majemuk berwarna ungu, kelopak bertajuk lima, hijau keunguan.

Buah berbentuk bulat, masih muda hijau setelah tua kuning atau oranye. Tanaman ini memiliki biji bulat pipih, kecil, kuning muda serta mempunyai akar tunggang yang berwarna coklat kotor.

Digunakan masyarakat Toba

Orang Batak Toba telah mengenal lama tanaman inggir-inggir, karena tumbuh liar dan digunakan untuk berbagai macam penyakit, seperti tekanan darah tinggi, sakit perut, dan meningkatkan nafsu makan.

“Langsung dimakan. Rasanya pahit. Tapi manjur. Tapi sekarang sudah sulit ditemukan di pinggir danau, yah, kalau sakit sudah minum pil saja,” kata Op. Adrian Rajagukguk yang dimuat Mongabay.

Minyak Kayu Putih, Segudang Khasiat Ajaib dari Perkebunan hingga ke Botol

Menurut Kristin Ibo, peneliti etnobotani BRIN menyatakan bukan saja orang Batak Toba yang menggunakan inggir-inggir. Masyarakat Papua juga sudah lama menggunakan ingir-ingir sebagai pengobatan tradisional.

“Masih banyak dijumpai di sekitar hutan di Papua, banyak tumbuh di kebun-kebun masyarakat. Ada yang buat obat, ada jadi pagar rumah,” katanya.

Belum ada penelitian

Penelitian Departemen Farmakologi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatra Utara menunjukan kandungan Solanum sanitwongsei Craib dalam inggir-inggir memiliki efek antihipertensi yang dapat menurunkan tekanan darah.

Saponin dan tanin juga memberikan manfaat dalam pengobatan penyakit inflamasi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memiliki efek antiseptik dan antiinflamasi. Sedangkan flavonoid bisa melindungi sel tubuh dan kerusakan oksidatif.

Selain itu penelitian dari Sri Wastuti pada 2015, menunjukkan ekstrak dan fraksi buah inggir-inggir ternyata memiliki potensi dalam mengendalikan pertumbuhan sel kanker serviks pada tubuh.

Kisah Buah Rukam, Tanaman Berduri yang Digunakan Melawan Tentara Belanda

Melihat kandungan kimia ini, inggir-inggir ternyata memiliki prospek menjanjikan dalam pengembangan obat-obatan dan produk-produk kesehatan. Tetapi katanya belum banyak penelitian untuk mendalami manfaat dari inggir-inggir dalam bidang farmasi.

“Para leluhur sudah punya pengetahuan tradisional manfaat tumbuhan bagi manusia. Tetapi pengetahuan ini tidak diturunkan. Tak hanya ilmu yang punah, tumbuhan ikut punah,” kata Hengky Manalu, dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Tano Batak.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini