Bangga! Pianis Mata Tertutup Jefri Setiawan Pecahkan Rekor Dunia di Australia

Bangga! Pianis Mata Tertutup Jefri Setiawan Pecahkan Rekor Dunia di Australia
info gambar utama

Jefri Setiawan kembali memecahkan rekor dunia setelah memainkan piano tanpa henti dengan mata tertutup pada 30 Agustus 2023 di Master Piano Institute, Sydney, Australia. Pianis asal Kendal, Jawa Tengah ini sebelumnya juga sukses memecahkan rekor dengan bermain piano selama 6 jam di Dubai.

Di hadapan dewan juri, Seema Balakrishna dan Malathi Madhavan dari URF, Jefri menghafal dan memainkan piano selama 90 menit tanpa henti dengan mata tertutup untuk 170 lagu. Namun, sampai lagu ke-45, dewan juri menyatakan Jefri telah berhasil memenuhi persyaratan untuk meraih rekor dunia.

Raih empat penghargaan

Jefri Setiawan meraih empat penghargaan sekaligus, di antaranya Rekor Dunia Talent Book kategori “Memorized Songs While Playing Piano non-stop Blindfolded for The Longest Time,” dan URF Asian Records “Memorizing Songs While While Playing Piano non-stop Blindfolded for the Longest Time”.

Kemudian, anugerah ABR Icon Awards 2023 kategori “Top Talent of The Year 2023,” menjadi salah satu dari 18 orang yang dipilih dari 186 pemenang rekor ABR, serta penghargaan dari Master Piano Institute atas pencapaiannya tersebut.

Mengutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, penampilan Jefri di Sydney terselenggara atas kerja sama KJRI Sydney. Dan Universitas Gunadarma serta Universitas Yarsi Jakarta. Konsul Jenderal RI Vedi Kurnia Buana, rektor universitas tersebut, serta masyarakat Indonesia di Sydney dikabarkan turut menyaksikan proses pemecahan rekor itu.

Christianto Salimanan, Entrepreneur Muda Borong Prestasi Internasional

Mainkan lagu Indonesia

Dari 45 lagu yang dimainkan Jefri, beberapa di antaranya ada lagu-lagu nasional dan pop Indonesia seperti Gugur Bunga, Berkibarlah Benderaku, dan Gebyar-Gebyar. Ada pula lagu populer dunia seperti Fix You, Hero, Heal the World, dan lagu klasik Fur Elise. Jefri juga memainkan lagu ciptaannya sendiri.

Rekor dunia yang diraih Jefri pun disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir. Dewan juri, Malathi menyebut penampilan Jefri yang memainkan piano secara terus-menerus dengan mata tertutup merupakan pencapaian yang sangat membanggakan.

Sementara itu, Jefri mengatakan bahwa dirinya mempersiapkan penampilan dengan sangat matang. Mulai dari mengatur fokus dengan konsentrasi yang tinggi, belajar setiap hari, mengendalikan emosi, hingga mempertahankan stamina tubuh.

Tuai apresiasi dan rasa bangga

Konjen RI dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Jefri merupakan kebanggaan bangsa karena telah memberi kontribusi dalam memperkenalkan Indonesia di luar negeri. Menurutnya, hal ini patut mendapat dukungan dari semua pihak, serta menjadi inspirasi bagi anak muda Indonesia dan diaspora di Australia.

Sementara itu, Rektor Universitas Gunadarma. Prof. Dr. Margianti mengatakan, talenta berbakat yang dimiliki Jefri membutuhkan lingkungan yang kondusfi dan dukungan berbagai pihak. Oleh karenanya, universitas telah memberikannya beasiswa penuh untuk berkuliah di Fakultas Kedokteran.

Jefri Setiawan diketahui terus memecahkan rekor dunia sejak 2018 di Berlin, kemudian tahun 2020 di India, dengan aksi yang sama yakni bermain piano non-stop menggunakan kain penutup mata. Di tanah Air, remaja 17 tahun ini juga sudah beberapa kali memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI).

Deretan Prestasi Dwi Pangestu, Pemanah 19 Tahun yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini