Gemuruh Musik ASEAN 2023: Cara Mendekatkan KTT ASEAN 2023 dengan Generasi Muda

Gemuruh Musik ASEAN 2023: Cara Mendekatkan KTT ASEAN 2023 dengan Generasi Muda
info gambar utama

Generasi muda menjadi salah satu hal yang diperhatikan dalam gelaran KTT ASEAN 2023 yang diadakan di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Konferensi antar negara di Asia Tenggara ini diharapkan bisa membumi bagi para Generasi Z dan Milenial, khususnya yang sedang berada di Jakarta.

Kehadiran Gemuruh Musik ASEAN 2023 diharapkan bisa menjadi jawaban atas hal tersebut.

Konser musik ini diadakan di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat pada Rabu, 30 Agustus 2023 lalu.

Gemuruh Musik ASEAN 2023 ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan menjadi salah satu rangkaian dari KTT ASEAN ke-43.

Direktur Jenderal IKP Kominfo, Usman Kasong menyebutkan bahwa gelaran konser ini diharapkan bisa membumikan KTT ASEAN khususnya bagi para generasi muda.

Selain itu, generasi diharapkan juga bisa paham dengan penyelenggaraan KTT ASEAN yang akan digelar pertengahan minggu ini.

"Agar informasi ASEAN ini dapat membumi dengan cara asyik, yang disuka anak muda," jelas Usman Kasong dikutip dari press release.

Baca juga: Kehadiran PM Cina dan Jepang di KTT ASEAN ke-43 Jadi Momentum Penyelesaian Beberapa Isu

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Politik dan Keamanan ASEAN, Rolliansyah Soemirat.

Rolliansyah Soemirat menyampaikan bahwa kita mesti bangga karena Indonesia menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43.

Terlebih, Indonesia juga berstatus sebagai Ketua ASEAN pada saat ini.

"Teman-teman harus bangga karena dengan Indonesia menjadi ketua, kita punya peran membentuk agenda dan rencana ke depan apa yang bisa dilakukan ke depan untuk tumbuh bersama dan makmur bersama," ucap Rolliansyah Soemirat, dilansir dari press release.

Hadirkan Dikta Wicaksono dan Idgitaf

Dikta Wicaksono dan Idgitaf menjadi bintang utama pada Gemuruh Musik ASEAN 2023.

Selain dua penyanyi papan atas Indonesia tersebut, acara ini juga menghadirkan grup tari Filipina yang mempertunjukkan penampilan Tari Tinikling.

Hadirnya Dikta dan Idgitaf sebagai bintang utama pada konser musik ini cukup berhasil menarik animo anak muda untuk hadir di Anjungan Sarinah.

Dalam press release disebutkan bahwa anak-anak muda sudah terlihat memenuhi Anjungan Sarinah sejak sore hari, pada pukul 16.00 WIB.

Padahal, konser musik ini baru akan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Salah satu generasi muda yang turut hadir pada Gemuruh Musik ASEAN 2023 adalah Lydia Rahmayeni.

Baca juga: Kopi Arabika Sajikan Cita Rasa Wedang khas Nusantara di KTT ke-43 ASEAN

Lydia yang tinggal di Ciledug ini menyebutkan bahwa dirinya hadir bersama tujuh orang teman lainnya untuk menonton sang idola, Idgtaf.

Bahkan, Lydia rela datang lebih awal dan antri dengan penonton lainnya agar bisa menyaksikan penampilan idolanya tersebut.

"Saya memang mau datang sejak awal, biar bisa duduk di tangga anjungan, tapi ternyata sudah penuh juga, antri pula. Padahal baru jam setengah lima sore," kata Lydia seperti yang dituliskan dalam press release.

"Saya fan Idgitaf. Jadi harus nonton konsernya," tambahnya.

Lagu Akad Berdendang

Bicara soal musik, alunan melodi sebenarnya sudah mulai berdendang sehari sebelumnya pada saat Jamuan Makan Malam ASCC ke-30 yang diadakan di Ballroom Hotel Langham, Jakarta pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Secretary General of Ministry of Tourism, Arts, and Culture of Malaysia, Dato’ Roslan Tan Sri Abdul Rahman membawakan lagu Akad yang dipopulerkan oleh grup musik asal Indonesia, Payung Teduh.

Master of Ceremony (MC) Jamuan Makan Malam ASCC ke-30, Tantri Moerdopo menyebutkan bahwa hadirin yang hadir terkesima ketika Dato’ Roslan Tan Sri Abdul Rahman membawakan lagu Akad dengan fasih.

"Penonton terkesima dengan penampilan Dato’ Roslan, mungkin disebabkan karena nada maupun bahasa yang familiar di telinga mereka," ucap Tantri Moerdopo seperti yang tertera dalam press release.

Baca juga: KTT ASEAN 2023, RI Mau Tarik Investasi Besar di Sektor Pariwisata

Selain Dato’ Roslan Tan Sri Abdul Rahman, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy juga turut menyumbangkan suara terbaiknya dalam gelaran tersebut.

Muhadjir Effendy diketahui membawakan dua lagu, yakni Stuck on You yang dipopulerkan oleh Lionel Richie dan The Final Countdown yang dipopulerkan oleh band Europe.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini