Mengintip Coaching Clinic Talenta Sepak Bola Papua Bersama Legenda Borussia Dortmund

Mengintip Coaching Clinic Talenta Sepak Bola Papua Bersama Legenda Borussia Dortmund
info gambar utama

Indonesia hingga saat ini masih terus berupaya menghadirkan sekaligus melatih bibit-bibit bertalenta di bidang olahraga, salah satunya sepak bola. Berasal dari berbagai penjuru nusantara, salah satu kelompok talenta yang belakang mendapat upaya pelatihan adalah siswa Batch I dari Papua Football Academy (PFA).

Jumat (8/9), sebanyak 30 siswa batch I PFA mendapat kesempatan istimewa untuk mengikuti sesi coaching clinic, bersama dengan tiga legenda sepak bola dunia asal BVB Legends (Borussia Dortmund), yakni Marcel Schmelzer, Jörg Heinrich, dan Paul Lambert.

Adapun sesi coaching clinic tersebut berlangsung di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam sesi yang berlangsung, ketiga pesepak bola yang merupakan pemain terkenal dari klub terkemuka di Jerman tersebut mengajarkan banyak teknik sepak bola baru sesuai standar internasional, serta berbagi tips dari sistem pembinaan tim Jerman yang membawa mereka berhasil menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2014.

Lebih detail, pelatihan yang diberikan juga membantu mereka membangun kekuatan, kecepatan, dan ketahanan yang diperlukan untuk menjadi talenta pesepak bola berkualitas.

“Ini pertama kalinya saya bertemu dengan siswa Papua Football Academy. Saya tahu mereka banyak melewati perjuangan yang keras dan perjalanan yang tidak mudah bisa sampai ke titik ini, jadi saya sangat senang bertemu dengan mereka,” ungkap Marcel Schmelzer, usai menjalani sesi coaching clinic.

Pesepak Bola Timnas Indonesia Satu Tim dengan Ed Sheeran di Liga Inggris, Kok Bisa?

Upaya mengembangkan sepak bola Indonesia

Sesi Coaching Clinic Papua Football Academy dengan BVB Legends | Dok. PTFI
info gambar

Sekadar informasi, kegiatan coaching clinic bersama BVB Legends sejatinya diselenggarakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dalam mengambil peran aktif guna mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air, khususnya Tim Nasional Indonesia.

Sementara itu program Papua Football Academy (PFA) sendiri diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo, dan didukung oleh PTFI dengan harapan dapat mengembangkan talenta-talenta muda terbaik Papua yang dapat memperkuat Tim Nasional.

“Membangun tim sepak bola tidak mungkin dari tim senior saja, harus benar-benar dari grassroot. Dan ini membangun tim nasional tidak bisa kerja sendiri, karena itu kita mendorong bagaimana liga punya elit pro academy,” ujar Ketua PSSI Erick Thohir, yang turut serta hadir dalam kegiatan tersebut,

Lebih lanjut, Erick juga menjelaskan bahwa legends dari Borussia Dortmund, Jerman diundang untuk mengisi kegiatan coaching clinic kali ini lantaran mereka memiliki visi yang sama dengan PSSI, dalam menggiatkan pembinaan pesepak bola usia dini.

Masih dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi yang juga hadir menekankan komitmen pihaknya dalam mendukung tumbuh kembang talenta sepak bola Papua.

"Kami memiliki komitmen kuat untuk ikut mengembangkan kualitas talenta-talenta muda Papua, salah satunya di dalam bidang sepak bola. Kami percaya coaching clinic ini dapat menjadi pengalaman baru bagi siswa-siswa PFA dan semakin menumbuhkan semangat untuk mencapai potensi terbaik mereka,” harap Jenpino.

Setelahnya, kegiatan coaching clinic dilanjutk dengan motivational talks yang dibawakan oleh Pelatih Kepala Timnas U-17 Bima Sakti bersama Pemain Timnas U-17 Ji Da Bin, Reno Salampessy, dan Tonci Shouter Ramandei.

Kegiatan motivational talks ini membagikan motivasi dan kiat atas solusi permasalahan yang sering kali dialami oleh pemain sepak bola, dengan menitikberatkan pada pentingnya kedisiplinan pesepak bola, terutama dalam mengatur waktu dan menjaga pola makan.

Di akhir kunjungannya Ketum PSSI Erick Thohir kembali menyampaikan motivasi kepada para siswa PFA.

"Disiplin adalah kunci untuk menjadi the best player. Saya melihat potensi yang besar dari anak-anak PFA dan saya berharap kalian terus semangat berlatih agar bisa mengikuti langkah para kakak-kakak dari U-17. dan para legends untuk mengharumkan sepak bola Indonesia di mata dunia.” pungkasnya.

Deretan Pelatih Belanda yang Pernah Menukangi Timnas Indonesia, Semua Punya Satu Kesamaan

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa.

Terima kasih telah membaca sampai di sini