Tak Cuma Upgrade Alutsista, Ini Misi Khusus Indonesia di Balik Pembelian Jet Tempur Rafale

Tak Cuma Upgrade Alutsista, Ini Misi Khusus Indonesia di Balik Pembelian Jet Tempur Rafale
info gambar utama

Indonesia telah mengumumkan akan membeli sejumlah jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis. Rafale dipilih bersamaan dengan adanya misi yang dijalankan Indonesia, yakni memperkuat kerja sama pertahanan dengan Prancis.

Pada dasarnya, membeli Rafale adalah upaya Indonesia yang selama ini banyak mengandalkan jet tempur generasi 4 untuk naik level ke generasi 4.5. Indonesia menandatangani kontrak pembelian 42 jet tempur Rafale pada Februari 2022.

Perlu diketahui, selain Rafale, Indonesia juga membeli jet tempur 4.5 lain seperti F-15 EX buatan Boeing.

RI Borong 24 Jet Tempur F-15EX dari Boeing AS, Tercanggih di Dunia

Kerja Sama dengan Prancis

Pembelian alutista seperti jet tempur tentu tidak bisa sembarangan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan matang-matang, dan itu pula yang dilakukan Indonesia.

Dipilihnya Rafale ketimbang jet tempur lain jelas ada alasannya. Ternyata, alasan tersebut bukan cuma perkara yang menyangkut aspek ekonomi secara langsung seperti harga, kualitas barang, atau kemudahan perawatan. Lebih dari itu, ada pula pertimbangan nonekonomi di baliknya, termasuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Prancis selaku produsen.

Ulasan mengenai pembelian Rafale di laman Indonesia.go.id sedikit menyinggung mengenai hal ini. Dalam situs yang dikelola Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut, disebutkan bahwa "Membeli peralatan militer berpotensi membawa dampak diplomatik tersendiri."

Di sisi lain, Indonesia memang sedang giat-giatnya menjalin kerja sama pertahanan dengan Prancis. Pada awal Februari 2022 saat rencana akuisisi Rafale mulai diumumkan kepada publik, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly. Mereka membahas membahas peningkatan kerjasama pertahanan antara kedua negara.

Setelah pertemuan antara Prabowo dan Parly, pada September 2022 giliran DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) menggelar pertemuan dengan enam Senator Prancis. Topik utamanya masih sama, yakni penguatan kerja sama di bidang pertahanan.

"Kami mendiskusikan tentang sejumlah kerjasama karena mereka ini terutama datang dari komisi bidang luar negeri dan pertahanan tentu lebih banyak bicara tentang hubungan kedua negara dari perspektif hubungan luar negeri dan juga pertahanan,” tutur Ketua BKSAP Fadli Zon.

Dari pihak Prancis, CEO Dassault Aviation Eric Trappier pun mengakui jika transaksi Rafale memang merupakan bagian dari kerja sama pertahanan Indonesia dengan Prancis untuk jangka panjang.

“Langkah baru ini mengonsolidasikan awal kemitraan jangka panjang dengan pihak berwenang Indonesia, yang sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan mereka. Ini menjadi bukti hubungan strategis yang menyatukan Indonesia dan Prancis, dan akan tercermin dalam pertumbuhan kehadiran Dassault Aviation di negara ini,” ujar Trappier.

Mengintip Spesifikasi Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam Scorpene yang Diborong Indonesia

Referensi:

  • https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/40672/t/Sambut%20Enam%20Senator%20Prancis,%20BKSAP:%20Bahas%20Diplomasi%20dan%20Perdagangan%20Kedua%20Negara
  • https://www.kemhan.go.id/2022/02/10/menhan-prabowo-terima-kunjungan-menteri-angkatan-bersenjata-perancis.html
  • https://indonesia.go.id/kategori/budaya/4209/indonesia-masuki-generasi-4-5-dengan-rafale

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini