Pabrik Katalis Merah Putih Mulai Produksi, Investasi Rp286 Triliun

Pabrik Katalis Merah Putih Mulai Produksi, Investasi Rp286 Triliun
info gambar utama

Presiden RI Joko Widodo meresmikan produksi perdana Pabrik Katalis Merah Putih, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Momen itu berlangsung dalam acara Sewindu PSN Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

Pabrik Katalis Merah Putih terletak di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 800 ton per tahun di atas tanah seluas 2 hektare. Pembangunannya memakan waktu 13 bulan dan menyerap investasi hingga Rp286 triliun.

PSN yang belum diresmikan ini diproyeksikan dapat menghasilkan katalis untuk memproduksi bahan bakar hijau, sehingga berkontribusi dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pabrik katalis merupakan program Pupuk Indonesia untuk hilirisasi produk, sekaligus mendukung kemajuan industri kimia nasional dalam mengurangi ketergantungan terhadap katalis impor.

8 PSN Senilai Rp235 Triliun Rampung dan Siap Diresmikan

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan, program hilirisasi itu sejalan dengan arahan Jokowi untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

"Pupuk Indonesia akan terus berinovasi mengembangkan chemical business, karena masih banyak bahan baku kimia yang masih harus impor, termasuk produk katalis ini, padahal Pupuk Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksinya," tutur Rahmad.

Pabrik Katalis Merah Putih dibangun atas kolaborasi perusahaan BUMN, perguruan tinggi, dan pemerintah. Operator pabrik ini terdiri dari PT Katalis Sinergi Indonesia (KSI)—perusahaan patungan antara PT Pertamina Lubricants (38 persen), PT Pupuk Kujang (37 persen), dan PT Rekacipta Inovasi Institut Teknologi Bandung (25 persen).

“Pada tahap awal, katalis ini akan digunakan untuk sektor energi, offtaker-nya Pertamina. Namun untuk tahap selanjutnya kita akan masuk ke sektor petrokimia yang merupakan bagian dari industri pupuk,” tambah Rahmad.

Katalis berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia dengan beragam bentuk dan ukuran, tanpa memerlukan suhu yang tinggi. Dengan begitu, katalis dapat menghemat energi dan mengurangi biaya produksi.

“Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat, di mana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk,” pungkasnya.

Ada 47 Proyek Strategis Nasional yang dibangun Sepanjang 2023-2024, Apa Saja?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini