TNI Bergerak, Olimpiade Militer Internasional Berpeluang Digelar di Indonesia

TNI Bergerak, Olimpiade Militer Internasional Berpeluang Digelar di Indonesia
info gambar utama

Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkeinginan menggelar Olimpiade Militer Internasional. Apa itu?

Keinginan tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beberapa waktu lalu. TNI juga menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Kemenpora RI untuk mengupayakan agar Olimpiade Militer Internasional bisa hadir di Tanah Air.

Dari namanya saja, bisa ditebak jika Olimpiade Militer Internasional adalah ajang olahraga selayaknya Olimpiade yang dikenal luas selama ini. Namun, pesertanya adalah para tentara dari berbagai negara.

TNI yang terlibat dalam aktivitas olahraga juga bukan hal baru. TNI punya Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) yang berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 7 Tahun 2019, bertugas untuk menyelenggarakan pembinaan, pengembangan, pengawasan, dan pengendalian olahraga tertentu di lingkungan TNI.

Peraturan Panglima TNI tersebut juga menetapkan bahwa "Olahraga Tertentu" yang dimaksud yakni olahraga militer dan olahraga umum yang dipertandingan/diperlombakan dalam kompetisi olahraga militer yang tergabung dalam Conseil International du Sport Militaire (CISM).

CISM sendiri merupakan organisasi olahraga militer internasional yang mewadahi pertemuan dan persahabatan angkatan bersenjata negara-negara di dunia. CISM juga rutin menyelenggarakan ajang olimpiade militer yang bertajuk Military World Games.

Military World Games telah digelar sejak 1995. Ada tiga macam kategoti kejuaraan di dalamnya, yakni Musim Panas, Musim Dingin, dan Kadet. Terakhir kali Military World Games digelar adalah pada 2019 (Musim Panas), 2017 (Musim Dingin), dan 2022 (Kadet).

Dalam Military World Games, ada banyak cabang olahraga yang memang lazim dilombakan di Olimpiade seperti atletik, bulu tangkis, akuatik, dan sepak bola. Namun ada pula olahraga khas militer seperti pentatlon aeronautika dan angkatan laut.

Indonesia tak ketinggalan berpartisipasi di Military World Games. Tercatat, TNI pernah mengirim atletnya pada 2011, 2015, dan 2019. Beberapa atlet bahkan berhasil meraih prestasi, seperti Zarman Ibrahim yang menyumbang medali perunggu dari cabor Taekwondo dan tim layar yang menjadi tim terfavorit pada 2019 lalu.

Cheerleading, Olahraga yang Mampu Mengharumkan Nama Indonesia di Pentas Dunia

Sinergi TNI-Kemenpora

Setelah berpartisipasi sebagai peserta di Olimpiade Militer Internasional sebagai peserta, TNI dan Kemenpora punya misi agar Indonesia jadi tuan rumah.

Kemenpora ikut serta berhubung salah satu fokus mereka adalah meningkatkan pemuda dan olahraga di kalangan militer. Itu sebagaimana tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani Laksamana Yudo Margono dan Menpora Dito Ariotedjo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda dan Olahraga 2023 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Jumat (8/9) lalu.

"Penandatanganan ini sangat penting bagi pembinaan olahraga dan pemuda di kalangan TNI, yang mana banyak prajurit-prajurit TNI menjadi atlet dan berlaga dalam beberapa pertandingan," kata Panglima TNI Yudo Margono.

"Dengan adanya kerja sama ini, TNI bisa menggelar Olimpiade Militer Internasional," tambahnya.

Tim Lari Trail Asal Depok Tampil Ciamik di Ajang Bergengsi Ultra-Trail du Mont-Blanc 2023

Referensi:

  • https://tni.mil.id/view-163359-asops-panglima-tni-sambut-kedatangan-kontingen-military-world-games-2019.html
  • https://www.kemenpora.go.id/detail/4179/sambut-baik-jalin-nota-kesepahaman-dengan-kemenpora-panglima-tni-harap-bisa-gelar-olimpiade-militer-internasional

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini