Dimulai dari Masjid Jami Lasem, Wisata Masjid Bersejarah Akan Dikembangkan di Indonesia

Dimulai dari Masjid Jami Lasem, Wisata Masjid Bersejarah Akan Dikembangkan di Indonesia
info gambar utama

Paket-paket wisata religi yang berakar pada Masjid Nusantara, yang memegang erat nilai-nilai sejarah peradaban agama Islam di Indonesia akan segera hadir untuk para pelancong. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Dengan adanya paket wisata masjdi bersejarah ini, harapannya akan memikat dan mengundang lebih banyak pergerakan wisatawan nusantara. Program ini pun sejalan dengan Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbanyak di dunia, dan ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan potensi wisata religi di tanah air.

"Kami sedang mengembangkan wisata berbasis masjid. Jadi seluruh masjid nusantara akan kami rangkaikan dalam paket wisata. Dan kami mulai hari ini di Masjid Jami Lasem dengan Museum Islam Nusantara Lasem yang akan menjadi daya tariknya," kata Menparekraf Sandiaga di Masjid Jami Lasem sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.

Dalam acara Softopening Museum Islam Nusantara & Pameran UMKM yang digelar di Masjid Jami Lasem, tempat yang menjadi titik awal pelaksanaan paket wisata masjid bersejarah di Indonesia, Sandiaga Uno mengucapkan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan Museum Islam Nusantara.

Tidak hanya menjadi simbol sejarah Islam, Masjid Jami Lasem juga menjadi bukti nyata harmoni dan akulturasi budaya yang berkembang di Kecamatan Lasem. Masyarakatnya berasal dari beragam latar belakang etnis, termasuk Jawa, Tionghoa, dan Arab.

Bangunan ini muncul sebagai hasil dari akulturasi budaya yang menarik, terinspirasi oleh dua tokoh ulama Lasem yang memiliki keturunan yang berbeda, yakni KH. Ma'shum Lasem yang memiliki keturunan Sultan Minangkabau dan KH. Baedlowi yang memiliki keturunan ningrat Jawa. Keberagaman ini menjadi salah satu kekayaan budaya yang unik dan patut dijaga dalam sejarah Indonesia.

Tak Hanya untuk Salat, Masjid Agung Demak Dulunya Berfungsi untuk Hal Penting Ini

Museum Islam Nusantara memang sangat unik dalam hal desain bangunannya. Bangunan ini menggabungkan unsur-unsur Rumah Gadang khas Sumatera Barat dengan sentuhan Rumah Adat Jawa, menciptakan kombinasi yang menarik. Namun, yang membuatnya lebih menarik lagi adalah lokasinya yang berada di kawasan pecinan.

Museum Islam Nusantara memiliki tiga lantai yang masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Lantai pertama berisi arsip dan benda-benda bersejarah. Lalu, lantai kedua menampilkan rangkaian sejarah lengkap dengan figur-figur penting mulai dari Walisongo hingga Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid.

Kemudian, lantai ketiga adalah rumah bagi ornamen kaligrafi Alquran 30 juz yang dipahat di kayu jati, baik secara manual maupun menggunakan mesin.

Selain Masjid Jami Lasem yang menjadi tempat berdirinya Museum Islam Nusantara, Jawa Tengah juga memiliki Masjid Al Manshur di Wonosobo, yang memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran agama Islam di Kabupaten Wonosobo. Kehadiran berbagai masjid bersejarah di sepanjang Pulau Jawa menjadi salah satu potensi besar dalam pengembangan wisata religi berbasis masjid bersejarah di Nusantara.

Masjid di Indonesia yang Memiliki Arsitektur Unik (Bagian 1)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini