Hirka Shoes: Mendobrak Tradisi Fashion Kulit Dengan Ceker Ayam

Hirka Shoes: Mendobrak Tradisi Fashion Kulit Dengan Ceker Ayam
info gambar utama

Fashion adalah hal yang selalu menarik untuk diikuti, karena mencerminkan gaya hidup yang beragam di antara berbagai kelompok dan generasi. Salah satu elemen penting dalam fashion adalah aksesori, seperti sepatu yang biasanya di gunakan untuk menyesuikan gaya berpakaian setiap orang sepatu yang bagus tentu akan membuat tampilan fashion yang lebih terlihat berkelas kepada pemakainya.

Sepatu terdapat banyak sekali jenis dan bahannya namun yang paling terkenal dan selalu menjadi primadonanya adalah sepatu kulit hal ini dikarenakan sepatu kulit cocok dengan berbagai pakaian lain sehingga permintaan pasar untuk sepatu kulit menjadi sangat tinggi.

Namun sayangnya biasanya kulit yang di gunakan pada berbagai aksesoris tersebut berbahan dasar kulit hewan hewan eksotis yang tidak jarang sudah terancam punah atau di lindungi hal ini sungguh sangat disayangkan karena terjadi dilema. Pada satu sisi permintaan pasar untuk produk berbahan kulit tersebut cukup tinggi sedangkan bahan dasarnya yaitu hewan makin sedikit.

Berangkat dari sinilah Nurman Farierka seorang pemuda asal Bandung mencoba untuk membuat sepatu kulit dengan bahan yang lebih sustainable yaitu kulit ceker ayam, ya ceker ayam yang biasa menjadi toping makanan seperti mie ayam dan sop tersebut di ubahnya menjadi sebuah sepatu yang indah dan bernilai seni tinggi.

Kereta Cepat Whoosh Resmi Beroperasi, Awal Modernisasi Transportasi Massal

Agar dapat sampai dititik ini bukanlah hal yang mudah, diperlukan adanya riset yang memakan waktu bertahun-tahun. Mulai dari mencari bahan yang tepat, melakukan riset pasar, hingga akhirnya menemukan cara untuk mengubah kulit ceker ayam menjadi seperti kulit eksotis lain yang biasa di pakai untuk membuat sepatu. Usaha kreatif yang dibangunnya sejak 2015 ini ia beri nama Hirka. Pada tahun 2017 Hirka launching dan di pamerkan pada INACRAFT dan mendapat respon yang cukup positif.

Penggunaan ceker ayam ini sendiri sangat membantu masyarakat dan alam. Bukan hanya dapat membuat penggunaan kulit reptil yang biasanya menjadi bahan pembuatan sepatu berkurang hal ini juga membuat ceker ayam yang kadang menjadi sampah pangan dapat di olah kembali sehingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi hal ini tentu menjadi suatu pencapaian yang sangat baik dan patut di apresiasi.

Perjalanan bisnis Hirka ini pun tidaklah mudah. Penggunaan bahan ceker ayam sebagai pengganti kulit reptil yang sudah sejak lama menjadi bahan utama pembuatan sepatu kulit tentu saja mendapatkan berbagai macam reaksi dari berbagai pihak ada yang mendukung ada juga yang mempertanyakan. Namun perlahan-lahan hal ini sekarang mulai di terima masyarakat dan beberapa pegiat fashion lainnya. Sehingga pada akhirnya sepatu karyanya berhasil menembus pasar internasional karena dinilai sangat unik dan memiliki eksotisme tersendiri. Bahkan di pasar internasional karya Nurman diapresiasi oleh banyak orang.

Sepatu hasil karya Hirka sendiri di bandrol dengan harga yang cukup bersaing dengan produk produk sepatu kulit impor dan pabrikan yaitu sekitar Rp. 450.000/- Hingga 2.000.000 Rupiah lebih untuk satu pasangnya. Nurman sendiri mengatakan bahwa sepatu produksi Hirka sendiri memiliki kualitas yang tak kalah dengan sepatu hasil pabrikan dan memberikan konsumennya garansi selama 2 tahun kepada setiap sepatu yang di jualnya.

Ide sepatu berbahan kulit ceker ayam ini membuat nurman mendapatkan apresiasi yang luar biasa salah satunya SATU Indonesia Awards (SIA) pada tahun 2019. Saat ini Nurman memiliki target untuk mempekenalkan penggunaan kulit ceker ayam ini ke pasar Internasional dengan harapan dapat bekerja sama dengan brand fashion ternama seperti Louis Vuitton untuk menggunakan kulit ceker ayam sebagai bahan baku baru untuk membuat berbagai aksesoris fashion lainnya.

#kabarbaiksatuindonesia

Sepeda Amellya Nur Sifa Melaju Cepat, Medali Emas Asian Games 2022 Berhasil Didapat

Referensi:

[1] Talk Show Good Movement: Inspirasi dari Kisah Sukses Penerima Apresiasi Satu Indonesia Awards

[2] Nurman Farieka Ramdhany: Penyulam Sepatu Kulit Kaki Ayam

https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/finalis/penyulam-sepatu-kulit-kaki-ayam/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini