ChatGPT merupakan salah satu artifical intelligence yang menggemparkan dunia teknologi dan juga media sosial sejak awal perilisannya. Bagaimana tidak, alat futuristik ini mampu memahami interaksi serta pertanyaan manusia yang kompleks dan memberikan jawaban, seringkali, dalam waktu yang cepat dan akurat. Berperan sebagai chat bot, Kawan hanya perlu mengetikkan sesuatu pertanyaan ataupun kalimat, dan sang AI akan menanggapinya.
AI viral ini sendiri merupakan produk dari OpenAI, perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman, Elon Musk, Greg Brockman, Ilya Sutskever, Wojciech Zaremba, dan John Schulman pada Desember 2015.
Salah satu aspek kehidupan manusia yang paling digemparkan adalah dunia akademis. Banyak pendidik mengkhawatirkan ChatGPT akan membuat seseorang menjadi malas untuk belajar dan mencari tahu, karena hampir semua hal bisa ditanyakan dengan mudahnya kepada ChatGPT.
Akan tetapi, nyatanya ChatGPT justru bisa menjadi alat yang efektif untuk menambah wawasan, lho! Berikut ini penjelasannya.
Meringkas Sumber Bacaan Panjang
Bagi seorang pelajar ataupun mahasiswa, ChatGPT bisa membawa banyak dampak positif bila dimanfaatkan dengan benar. Kawan bisa mempersingkat esai atau bacaan yang panjang, sehingga memudahkan Kawan untuk mendapatkan informasi yang esensial dari bacaan-bacaan panjang yang menjemukan.
Untuk memanfaatkan fungsi ini, Kawan bisa mengetikkan prompt seperti “ringkas (judul esai atau jurnal) dalam 300 kata” dan sejenisnya. Selanjutnya, voila! ChatGPT akan melakukan seperti yang Kawan mau.
Baca juga: Bos ChatGPT Jadi Orang Pertama Dapat Golden Visa RI 10 Tahun
Menciptakan Kuis untuk Membantu Memahami Suatu Materi
Saat ini, ada banyak metode belajar yang bisa Kawan coba. Salah satunya adalah metode kuis, yakni menguji wawasan Kawan dengan menjawab berbagai pertanyaan. Sayangnya, cara ini kurang bisa berjalan dengan baik apabila Kawan tidak memiliki partner untuk bertukar pertanyaan.
Jangan khawatir, ChatGPT bisa menjadi alat yang baik untuk hal tersebut. Kawan tinggal mengetikkan prompt yang memerintahkan AI untuk membuat sejumlah pertanyaan tertentu mengenai topik yang ingin Kawan uji. Misalnya, “berikan saya 5 pertanyaan tentang sejarah Eropa masa pertengahan.”
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kualitas jawaban dan interaksi yang Kawan bangun dengan ChatGPT sangat bergantung dengan bagaimana Kawan mengetikkan prompt pada teknologi tersebut. Mempelajari bagaimana cara membuat prompt yang baik serta mengingat jenis prompt seperti apa yang sesuai dengan kemauan Kawan berdampak baik bagi otak.
Efeknya serupa dengan otak seorang pengemudi taksi di New York yang harus menghafal lebih dari 25.000 rute dan berbagai landmark wisata, yakni memperbesar hipokampus, bagian otak yang berkaitan dengan pembelajaran serta memori.
Membuat Jadwal
Tak hanya berguna untuk menjawab pertanyaan maupun mempersingkat suatu bacaan, ChatGPT benar-benar mampu menjawab kebutuhan akademik penggunanya. Dengan prompt seperti “buatkan saya jadwal belajar untuk satu minggu ke depan” dan sejenisnya, Kawan bisa memanfaatkan AI ini untuk mengorganisir tugas-tugas dan kehidupan pada umumnya, sehingga ada banyak sisa waktu yang bisa digunakan untuk mempelajari banyak hal.
Belajar Bahasa Asing
Bagi Kawan yang tengah belajar bahasa asing, ChatGPT juga berguna untuk membantu Kawan mengecek kesalahan tata bahasa maupun ejaan. Fungsi ini tentu bisa membuat tulisan Kawan dalam bahasa asing lebih valid dan Kawan pun menjadi tahu letak kesalahan yang bisa diperbaiki ke depannya.
Jika masih kurang, Kawan juga bisa meminta tips dan trik belajar bahasa asing ke ChatGPT, lho!
Baca juga: Saingan ChatGPT dan Bing, Google Bard Kini Hadir dalam Bahasa Indonesia
Seperti halnya sifat kemajuan teknologi pada umumnya, ChatGPT bisa menjadi berbahaya ataupun bermanfaat tergantung dengan penggunaannya. Jika digunakan secara sembarangan, ChatGPT mungkin akan merusak kebiasaan belajar masyarakat karena terlalu dimanjakan dengan segala bantuan ekstra cepat. Akan tetapi, bila dimanfaarkan dengan cerdas dan bijaksana, teknologi ini mampu mendatangkan segudang keuntungan, termasuk membantu Kawan menambah wawasan.
Sumber referensi:
- https://collegevidya.com/blog/how-to-use-chat-gpt-for-students/
- https://www.forbes.com/sites/jodiecook/2023/07/20/why-chatgpt-could-be-making-us-smarter-6-key-reasons/?sh=5979ae626833
- https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2023/05/19/a-short-history-of-chatgpt-how-we-got-to-where-we-are-today/?sh=2235d64e674f
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
