Kisah Alkis, Pehobi Kucing yang Mendatangkan Sumber Penghasilan

Kisah Alkis, Pehobi Kucing yang Mendatangkan Sumber Penghasilan
info gambar utama

Setiap orang memiliki kegemaran sendiri-sendiri. Kalau yang gemar sepakbola, oang tersebut pasti akan rela mencurahkan sebagian waktu, tenaga dan pikiran demi olahraga sepakbola. Untuk yang gemar tanaman hias, mereka juga akan rela merawat tanaman hias di sela-sela kesibukannya. Ia pun rela menghabiskan sebagian penghasilannya untuk membeli tanaman hias baru untuk menambah koleksinya.

Kita sering menyebut kegemaran itu sebagai hobi. Tahukan Kawan apakah sebenarnya hobi?

Dikutip dari Wikipedia, hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Hobi adalah kata benda (noun) yang dapat diartikan sebagai kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan sebagai pekerjaan utama.

Jadi bisa dituliskan kegemaran/hobi adalah kegiatan menyenangkan yang dilakukan di waktu senggang.

Ya karena menyenangkan, kegemaran akan membuat hidup Kawan semakin bergairah. Kegemaran akan membuat Kawan bisa sejenak lepas dari rutinitas belajar atau bekerja. Oleh sebab itu, tidak jarang orang mau menghabiskan sebagian uangnya untuk hal ini. Bahkan ada sebuah kewajaran jika kegemaran itu memerlukan biaya. Toh, Kawan akan mendapatkan kesenangan dari kegemaran tersebut.

Namun, tahukan Kawan jika tidak semua kegemaran itu menghabiskan uang. Bahkan kegemaran bisa mendatangkan penghasilan.

Inilah yang diakukan oleh seorang ibu muda bernama Alkis. Ia tinggal di Desa Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sejak kecil, Alkis memelihara kucing dan meawatnya dengan penuh kasih sayang. Sifat kucing yang lucu dan manja sangat disukainya. Kini ia menggantungkan penghasilan hidupnya dari hewan tersebut.

KTT AIS 2023 Dorong Negara Kepulauan Terbitkan Surat Obligasi Biru, Apa Itu?
Kucing-kucing menunggu perawatan
info gambar

Bersama dengan suaminya, Alkis membuka jasa merawat kucing. Perawatan itu berupa memandikan kucing, membersihkan kuku, dan bagian telinga. Dengan tarif Rp80 ribu per ekornya, Alkis dan suami mampu merawat hingga delapan ekor hewan per harinya. Kawan tentu bisa memperkirakan sendiri berapa uang yang dihasilkan beliau dari jasa merawat kucing tiap harinya.

Selain merawat, Alkis juga membuka jasa penitipan kucing. Jasa ini sangat dibutuhkan di waktu libur akhir pekan, hari raya, maupun libur sekolah. Bahkan untuk libur hari raya dan libur sekolah, pelanggan harus memesan jauh hari agar bisa mendapatkan tempat penitipan bagi kucing peliharaannya.

Bekerjas ama dengan dokter hewan, Alkis juga menerima steril kucing, kucing sakit, dan kucing yang akan melahirkan. Jadi bagi pecinta binatang berbulu tersebut di kota Pati, tidak perlu khawatir jika kucingnya sakit atau mau melahirkan karena ada jasa merawatnya.

Rumahnya masuk gang yang tidak bisa dilalui oleh mobil. Pelanggan yang rata-rata bermobil dengan suka rela berjalan membawa keranjang kucing menuju rumahnya. Bahkan untuk kucing ras tertentu yang masih langka di Indonesia, pelanggan akan membawa kandang yang berpendingin sendiri.

20 Pelukis Ternama RI-Thailand Beradu Karya di Pameran "Blossom Curiosity"

Kegemaran memelihara kucing biasanya identik dengan menghamburkan uang. Selain membeli kandangnya, Kawan juga harus menyediakan makan dan merawatnya. Namun, di tangan orang tertentu yang suka memelihara kucing, justru itu bisa menjadi ladang penghasilan.

Kegemaran adalah kesenangan, sesuatu yang membuat hidup Kawan bergairah. Alangkah menyenangkannya jika pekerjaan Kawan adalah kegemaranmu sendiri. Tentu Kawan akan selalu bersemangat dalam bekerja. Jarang mengalami kejenuhan atau kebosanan dalam beraktivitas. Bahkan ada istilah pekerjaan yang paling menyenangkan adalah kegemaran yang dibayar.

Jadi, Kawan jangan takut untuk menekuni kegemaran. Bahkan, suka mendaki gunung juga bisa diabadikan dengan membuat channel YouTube. Atau jika mempunyai modal, bisa menjadi penjual alat-alat mendaki gunung. Pekerjaan pasti akan terasa lebih menyenangkan.

Profesionalitas juga akan mudah diraih karena Kawan akan merasa bahagia mempelajari sesuatu yang disukai. Apalagi, zaman sekarang lapangan pekerjaan semakin sulit, menekuni hobi bisa menjadi pilihan pekerjaan. Bagaimana menurutmu?

Sumber referensi : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hobi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DY
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini