Setelah meraih total 36 medali dari ajang Asian Games 2023, para atlet Indonesia akan segera merasakan peningkatan infrastruktur latihan yang lebih baik untuk mendukung prestasi mereka di masa depan. Pembaruan infrastruktur ini akan dilakukan secara bertahap oleh Kementerian PUPR.
Basuki Hadimuljono, yang menjabat sebagai Menteri PUPR sekaligus Chief de Mission (CdM) Tim Indonesia dalam Asian Games ke-19, menyatakan bahwa meskipun Tim Indonesia telah berhasil meraih 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu, mereka masih memiliki peluang meraih medali di cabang olahraga seperti panahan, tenis meja, perahu naga, karate, panjat tebing, dan renang maraton.
“Kita bukan menghibur diri, tapi kita harus optimis bahwa masih ada 6 cabor yang bisa kita menangkan lagi. Tapi, apapun hasilnya, kita harus bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan selama ini. Entah itu perunggu, perak, atau emas, kita sudah mengupayakan yang terbaik bagi indonesia,” ungkap Menteri Basuki dikutip dari keterangan tertulis.
Menurut Menteri Basuki, salah satu fokus utama Pemerintah Indonesia adalah penyediaan infrastruktur latihan bagi para atlet. Saat ini, Kementerian PUPR telah melaksanakan program untuk memperbarui infrastruktur latihan mereka.
Contohnya, dalam cabang olahraga skateboard, Kementerian PUPR sedang menggalakkan rehabilitasi fasilitas berlatih di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain itu, fasilitas latihan untuk hoki dan renang juga tengah dalam tahap persiapan. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan para atlet lingkungan latihan yang memadai dan mendukung peningkatan prestasi mereka.
Asian Games 2022 Tuntas, Giliran Atlet Difabel Indonesia Beraksi di Asian Para Games 2022
Hak bagi para atlet
Bagi Basuki, penyediaan infrastruktur ini merupakan hak yang pantas diterima oleh para atlet karena mereka telah memenuhi kewajiban mereka dengan berusaha sebaik mungkin dalam Asian Games 2022. Oleh karena itu, jika hak ini tidak terpenuhi, itu akan dianggap tidak adil karena para atlet seharusnya mendapatkan fasilitas yang mendukung sesuai dengan prestasi mereka.
Menteri Basuki juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat bertugas sebagai Chief de Mission (CdM) Tim Indonesia pada Asian Games ke-19 ini. Dia berjanji untuk terus berupaya memastikan pemenuhan infrastruktur latihan bagi para atlet, dengan harapan semangat dan prestasi olahraga Indonesia akan terus berkembang di masa depan.
“Sebagai CdM, kami bertugas melayani kebutuhan para atlet. Kalau di bidang prestasi, mungkin sudah dibina sejak lama oleh cabornya masing-masing. Maka kalau ada permasalahan memang harus disampaikan ke CdM”
Menteri Basuki juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai Chief de Mission dalam Asian Games ke-19. Dengan ini, ia dapat mengetahui apa yang diperlukan oleh para atlet dan hal-hal terkait dunia olahraga.
Hadiah Rumah Menanti Peraih Medali Asian Games 2022
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
