Gairah dan Sambatan Anak Muda Metro Hidupkan Cagar Budaya

Gairah dan Sambatan Anak Muda Metro Hidupkan Cagar Budaya
info gambar utama

Selama tiga tahun terakhir geliat revitalisasi cagar budaya di Kota Metro yang berbasis partisipasi publik terus tumbuh di kalangan anak-anak muda. Revitalisasi dilakukan di Rumah Informasi Sejarah (RIS), Museum Mini Santa Maria, dan terakhir Rumah Asisten Wedana Metro.

Kesadaran akan pentingnya pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya tumbuh ke berbagai kalangan. Cita-cita untuk menghadirkan cagar-cagar budaya di Kota Metro sebagai ruang publik edukatif, rekreatif dan membawa kemanfaatan bagi masyarakat. Dengan cara sambatan atau gotong-royong warga, anak-anak muda Kota Metro yang notabene merupakan daerah pertama di Lampung yang memiliki Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Perda Cagar Budaya. Bersama-sama mereka mengubah kawasan Rumah Asiten Wedana yang tadinya adalah halaman belukar tak terurus menjadi ruang publik yang terbuka bagi semua kalangan.

Revitalisasi dilakukan tidak hanya dalam bentuk perbaikan fisik, melainkan juga berbagai kegiatan untuk mendukung revitalisasi fisik yang tengah dilakukan. Tidak hanya kegiatan-kegiatan Pemerintah tapi juga kegiatan-kegiatan masyarakat. Revitalisasi fisik dilanjutkan dengan revitalisasi sosial dan ekonomi di kawasan cagar budaya.

607 Rumah Tak Layak Disulap Jadi Hunian Pariwisata Danau Toba Senilai Rp122 Miliar

Pada tanggal 1-3 Maret 2023 lalu digelarlah acara kick off Revitalisasi Rumah Asisten Wedana Metro. Sejak Kick Off Revitalisasi dimulai beragam acara mulai dari Lomba Cerdas Cermat (LCC) Permuseuman dan Kebudayaan se-Kota Metro yang merupakan even tahunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upaya mengenalkan cagar-cagar budaya yang ada di Kota Metro kepada kalangan pelajar dan milenial. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sejumlah anak muda yang tergabung dalam Metro Creative Production menggelar even fashion dan kuliner di Halaman Rumah Asisten Wedana Metro pada 5-19 Maret 2023.

Semarak tak berhenti sampai disitu pada Juni 2023 sejumlah even Kembali digelar mulai dari Launching Simpanan Pelajar Se Kota Metro bersama BNI. Even ini berhasil mengantarkan Kota Metro meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai kota dengan jumlah tabungan pelajar terbanyak se Indonesia tahun 2023. Tak hanya itu para pecinta bonsai juga menggelar pameran bonsai di Rumah Asisten Wedana Metro dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Metro.

Sejak itu Rumah Asisten Wedana terus digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat baik untuk kegiatan senam, Latihan taekwondo serta beragam kegiatan lainnya. Lewat revitalisasi yang dilakukan anak-anak muda kini tak lagi sungkan berkumpul dan bercengkrama di cagar budaya.

Terbaru 1-7 Oktober 2023 Metro Creative Production Kembali menggelar Metro Culinary and Finance Fest yang merupakan kolaborasi antara peringatan Pekan Kebudayaan Nasional dan Bulan Inklusi Keuangan. Cagar Budaya, Kuliner dan Isu Keuangan adalah isu-isu yang hendak dikerjasamakan. Pemajuan cagar budaya tentunya membutuhkan inovasi, kreatifitas. Dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjalan bersama di cagar budaya. Komitmen pendukung utama ini menjadi modal awal menggerakkan paradigma baru pemanfaatan cagar budaya. Sejumlah BUMN seperti Bank Mandiri, Pegadaian dan Bursa Efek Indonesia juga ikut terlibat didalamnya.

Selain festival kuliner acara juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan mulai dari pameran lukisan, melukis di cagar budaya, lomba mewarnai, cukur rambut gratis, sosialisasi literasi keuangan, bayar pajak berhadiah, stand up comedy, musik, hingga kelas senam.

Lewat even ini mulai dikenalkan paradigma baru pemanfaatan cagar budaya sebagai ruang publik yang edukatif, inklusif dan berdampak pada peningkatan kesejahteraaan masyarakat dan pendapatan daerah mulai diterapkan.Dengan demikian cagar budaya tidak hanya menjual sejarah masa lalu tapi juga membawa semangat zaman yang baru yang berorientasi pada peningkatan ekonomi dan pendapatan daerah. Tidak hanya menggandeng para pelaku usaha kuliner, sejumlah komunitas musik, stand up comedy, pemangkas rambut,seniman, budayawan, anak-anak TK, hingga kelas senam poundfit terlibat.

Pabrik Hidrogen Hijau RI Diresmikan, Bisa Produksi 51 Juta Ton per Tahun

Selama ini acara-acara kebudayaan seringkali dianggap menjadi beban anggaran tanpa bisa diukur sejauh mana kontribusinya pada kemajuan pendapatan daerah. Hal ini terjadi karena masalah kebudayaan hanya ditempatkan sebatas pada even-even seremonial belaka. Kultur lama ini yang hendak diubah perlahan oleh anak-anak muda yakni tentang bagaimana kebudayaan justru memberikan dampak dalam membangun peradaban dan memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pada tingkat lokal isu optimalisasi pendapatan daerah dan optimalisasi pemanfaatan aset tengah menjadi diskursus. Karenanya menggandeng Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro lewat program inovasi Bayar Pajak Ceria (BAPER) selama even berlangsung. Lewat program ini warga yang membayar selama even PBB mendapatkan hadiah langsung gula pasir. Berdasarkan informasi dari BPPRD jumlah pembayar SPPT sebanyak 421 orang dan Uang masuk selama pembayaran pajak di Festival kuliner adalah sebesar.RP.43.766.677. Sementara pajak reklame selama even tercatat mencapai 2.6 Juta rupiah.

Pengelolaan sampah yang menjadi isu dalam setiap even di cagar budaya diatasi dengan kerja bareng atau kolaborasi bersama Juru Pelihara Cagar Budaya, Dinas Lingkungan Hidup dan juga LAZISMU yang memiliki program sedekah sampah. Alhasil selama even berlangsung keluhan tentang sampah mengalami penurunan dibanding even-even sebelumnya.

Selama even berlangsung,omset para pelaku UMKM terus melesat setiap harinya. Grafik omset dapat dilihat dengan penggunaan QRIS. Disinilah peran digitalisasi keuangan dalam melihat perkembangan omset para pelaku UMKM. Setiap malam senyum tampak dari para pelaku UMKM bidang kuliner yang tidak hanya berasal dari Kota Metro. Beberapa pedagang bahkan berasal dari daerah tetangga seperti Natar dan Bandar Lampung. Artinya penyelenggara even berhasil menarik para pelaku kuliner diluar Kota Metro.

Anak-anak muda telah memberikan pelajaran tentang kesediaan berbagi ruang,berbagi peran dalam cita-cita pemajuan cagar budaya telah ditunjukkan dengan komitmen bersama yang melahirkan ekosistem pemajuan cagar budaya di Kota Metro. Tak hanya para pedagang yang bersukacita,pemerintah juga berbahagia dengan pemasukan daerah baik dari sektor pajak maupun retribusi.Demikian juga dengan komunitas yang mendapatkan peran,sektor BUMN dan swasta yang terlibat didalamnya juga merasakan kegembiraan yang sama.Senyum merekah di cagar budaya.Lelah dan keringat terbayar dalam sukacita bersama.

KTT AIS 2023 Dorong Negara Kepulauan Terbitkan Surat Obligasi Biru, Apa Itu?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

OW
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini